Providing Total Packaging Solution Through Continuous Innovation Menyediakan TOTAL SOLUSI UNTUK KEMASAN MELALUI LANGKAH INOVASI BERKELANJUTAN
ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN
2017
Providing Total Packaging Solution Through Continuous Innovation Menyediakan Total Solusi Untuk Kemasan Melalui Langkah Inovasi Berkelanjutan Sebagai salah satu produsen film premium terkemuka untuk industri kemasan fleksibel, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly atau Perseroan”) fokus pada pengembangan Model Bisnis Baru untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Perseroan akan terus berinovasi mengembangkan produk-produk high-end guna memenuhi permintaan pelanggan. Tak hanya itu, Perseroan secara proaktif bersama sejumlah perusahaan fast moving consumer goods terkemuka di dunia melakukan penelitian dan pengembangan teknis yang bertujuan menawarkan total solusi untuk produk kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan. Didukung dengan komitmen untuk memberikan layanan purnajual terbaik sepanjang waktu, Perseroan bertekad memperkuat kinerja guna meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
As one of the leading premium flexible packaging manufacturers, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly or the Company”) focuses on developing a New Business Model to face the increasingly fierce market competition. The Company will continuously innovate high-end products to satisfy customers’ demands. In addition, the Company will actively conduct joint technical R&D with several world leading fastmoving consumer goods companies to offer total packaging solutions with innovative and environmental friendly products. Supported by strong commitment to deliver the best after-sales service around the clock, the Company aims to boost performance in order to increase shareholder value.
1 Theme Explanation
Penjelasan Tema
Daftar Isi
Table of Contents
01 02
03
Penjelasan Tema
02
Ikhtisar Utama
07
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
08
Ikhtisar Saham Stock Highlights
10
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
12
Laporan Manajemen
19
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
20
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
24
Theme Explanation
Main Highlights
Management Report
04
Profil Perseroan
29
Informasi Perseroan Company Information
30
Sekilas Perseroan Company at a Glance
32
Jejak Langkah Indopoly Indopoly’s Milestones
34
Visi, Misi dan Filosofi Vision, Mission and Philosophy
38
Struktur Organisasi Organization Structure
40
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
42
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
46
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
48
Informasi Entitas Anak Subsidiaries Information
50
Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology
52
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions
53
Company Profile
05 06
Tinjauan Operasional
55
Analisis dan Pembahasan Manajemen
73
Tata Kelola Perusahaan
85
Tanggung Jawab Sosial
125
Laporan Keuangan KonsolidasiAN
143
Operational Overview
Management Discussion And Analysis
07
Good Corporate Governance
08 09
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements
2 Main highlights
Ikhtisar Utama
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Notasi berikut disajikan dalam USD ribuan (kecuali disebutkan lain) / Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)
Tahun/Years
Uraian
Descriptions
Kinerja Operasional
2017
2016
2015
Penjualan
198,935
195,627
200,542
Sales
Laba Bruto
38,100
43,713
37,702
Gross Profit
Laba Usaha
9,020
15,672
12,165
Operating Income
Operational Performances
20,302
26,918
23,013
EBITDA
Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan
2,479
6,497
2,665
Income for The Year
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
5,186
2,800
(717)
Total Comprehensive Income for the Year
EBITDA
Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali
Total Income for the Year Attributable to: 2,104
6,022
2,289
Owners of the Parent
375
476
376
Non-controlling Interest
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
Financial Performances
Kinerja Keuangan Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
8,384
7,962
24,558
Total Aset
287,793
282,894
280,780
Total Assets
Total Liabilitas
128,349
126,939
127,579
Total Liabilities
6,299
5,569
5,504
Total Equity Attributable to Owners of NonControlling Interest
159,444
155,956
153,201
Total Equity
Modal Kerja Bersih
(2,612)
(3,884)
(15,626)
Net Working Capital
Total Pinjaman Bersih
88,068
87,177
82,238
Net Borrowing
187,149
187,868
187,325
Capital Employed
7,512
8,097
20,102
Capital Expenditures
Total Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Kepentingan Non-pengendali Total Ekuitas
Penggunaan Modal Belanja Modal Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember (Jutaan Rupiah) Saham Biasa yang Ditempatkan (Ribuan Lembar)
818,309
876,299
463,923
Market Capitalization as of December 31 (Million Rp)
6,443,380
6,443,380
6,443,380
Issued Ordinary Shares (Thousand Shares)
0.0003
0.0009
0.0004
Basic Earnings per Share
0.02475
0.02420
0.02378
Per Share Data (USD)
Data per Saham (USD) Laba Bersih per Saham Dasar Nilai Buku per Saham
Rasio Laba terhadap Pendapatan
Book Value per Share
Financial Ratios (%)
Rasio Keuangan (%)
Income to Sales Ratio
1
3
1
Rasio Lancar
97
96
88
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
45
45
45
Liabilities to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas
80
81
83
Total Liabilities to Total Equity
Pinjaman Bersih terhadap Jumlah Ekuitas
55
56
54
Net Borrowing on Total Equity
EBITDA terhadap Net Interest Coverage (dalam kelipatan)
4
5
4
EBITDA to Net Interest Coverage (times)
31
31
29
Net Borrowing on Assets
Imbal Hasil atas Aset
1
2
1
Return on Assets (ROA)
Imbal Hasil atas Penggunaan Modal
1
3
1
Return on Capital Employed
Imbal Hasil atas Ekuitas
1
4
2
Return on Equity (ROE)
Pinjaman Bersih terhadap Aset
8
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance Graphics
Penjualan
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Sales
Laba
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Profit
200,542 195,627
198,935 15,672 12,165 6,022 2,289
2015
2016
2017
2015
9,020 2,104
2016
2017
Laba Usaha Operating Income Laba Bersih Milik Entitas Induk Net Income Attributable to Owners of the Parent
Total Ekuitas
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Total Equity
Total Aset
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Total Assets
287,793 282,894 280,780 159,444 155,956 153,201
2015
2016
2017
2015
2016
2017
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
9
Ikhtisar Saham Stock Highlights
2017
2016 Periode Period
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Volume* Volume*
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Volume* Volume*
Q1
93
65
79
121,476
178
135
140
145,602
Q2
129
75
117
337,670
185
142
173
55,369
Q3
149
105
109
322,026
176
160
169
47,211
Q4
146
108
136
153,111
170
102
127
17,563
Total
934,282
265,745 * Dalam Ribuan/In Thousand
Informasi Bursa Saham 1. Kapitalisasi pasar Indopoly per akhir tahun 2017 adalah Rp818 miliar. Saham yang ditempatkan dan disetor penuh per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebanyak 6.443.379.509.
Stock Market Information 1. The market capitalization of Indopoly as of yearend 2017 was Rp818 billion. A total of 6,443,379,509 shares of Indopoly were issued and fully paid as of December 31, 2017.
2. Total volume saham yang diperdagangkan pada 2017 adalah 266 juta saham, turun 72% dari 934 juta saham yang diperdagangkan pada 2016.
2. The total volume of shares traded in 2017 amounted to 266 million shares, a decrease of 72% from 934 million shares traded in 2016.
3. Saham Indopoly diperdagangkan dengan harga Rp136 per saham pada pembukaan pasar tanggal 3 Januari 2017 dan ditutup di harga Rp127 per saham pada penutupan pasar.
3. Indopoly shares opened at Rp136 per share on January 3, 2017 and closed at Rp127 per share on December 31, 2017.
4. Pada tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 5.290 dan ditutup di 6.355 naik sebanyak 20.13%.
4. In 2017, the Indonesia Composite Index opened at 5,290 and closed at 6,355 thus increased by 20.13%.
5. Pada tahun 2017, Indopoly membayar dividen sebesar Rp22,5 milyar atau Rp3,5 per saham.
5. In 2017, Indopoly paid out dividends amounting Rp22.5 billion or Rp3.5 per share.
6. Jumlah pemegang saham Indopoly yang terdaftar per tanggal 31 Desember 2017 adalah 1.430 pemegang saham.
6. The number of registered Indopoly shareholders as of December 31, 2017 was 1,430 shareholders.
190
6,600
170
6,400 6,200
150
6,000
130
5800 110
5,600
90
5,400
17
IHSG
c-
17
IPOL
De
7
ov N
17
17
Oc t1
pSe
17
gAu
lJu
7
17 nJu
-1 ay M
-1
rAp
ar M
-1 Fe b
-1 Ja n
17
5,000 7
50 7
5,200
7
70
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
11
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 berlaku 10 November 2016 15 September 2018 diterbitkan oleh SGS United Kingdom Ltd
Sertifikat Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007 berlaku 14 Januari 2016 - 14 Januari 2019 diterbitkan oleh PT SGS Indonesia
Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 berlaku 28 April 2016 - 15 September 2018 diterbitkan oleh SGS United Kingdom Ltd
ISO 9001:2008 Quality Management System Certificate valid from November 10, 2016 - September 15, 2018 issued by SGS United Kingdom Ltd
OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System Certificate valid from January 14, 2016 - January 14, 2019 issued by PT SGS Indonesia
ISO 14001:2004 Environmental Management System Certificate valid from April 28, 2016 - September 15, 2018 issued by SGS United Kingdom Ltd
Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan 22000 berlaku 17 Desember 2015 - 29 Januari 2018 diterbitkan oleh SGS United Kingdom Ltd
Sertifikat Singapore Green Label berlaku 2 Agustus 2017 - 1 Agustus 2018 diterbitkan oleh Singapore Environment Council
Sertifikat Produk 3 (Berlisensi) SONCAP berlaku 22 Juni 2017 - 21 Juni 2018 diterbitkan oleh Standards Organisation of Nigeria
Food Safety System Certificate 22000 valid from December 17, 2015 - January 29, 2018 issued by SGS United Kingdom Ltd
Singapore Green Label Certificate valid from August 2, 2017 - August 1, 2018 issued by Singapore Environment Council
SONCAP Product Certificate 3 (Licensed) valid from June 22, 2017 - June 21, 2018 issued by Standards Organisation of Nigeria
12
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Perseroan menerima penghargaan Djarum Best Business Partner of the Year 2011 dari PT Djarum Indonesia Tbk.
Perseroan menerima penghargaan Djarum Best Business Partner of the Year 2012 dari PT Djarum Indonesia Tbk.
Perseroan menerima penghargaan Djarum Best Business Partner of the Year 2013 dari PT Djarum Indonesia Tbk.
The Company received Djarum Best Business Partner of the Year 2011 from PT Djarum Indonesia Tbk.
The Company received Djarum Best Business Partner of the Year 2012 from PT Djarum Indonesia Tbk.
The Company received Djarum Best Business Partner of the Year 2013 from PT Djarum Indonesia Tbk.
Perseroan menerima penghargaan The Most Awarded Business Partner Fire of Excellence 2007 - 2016 dari PT Djarum Indonesia Tbk.
Perseroan menerima penghargaan Sampoerna Supplier Conference Service Excellence Award 2011 dari PT H.M Sampoerna Tbk.
Perseroan menerima penghargaan Predikat Terbaik Pembayaran Iuran Tepat Waktu Periode 2017 dari BPJS Ketenagakerjaan.
The Company received The Most Awarded Business Partner Fire of Excellence 2007 - 2016 from PT Djarum Indonesia Tbk.
The Company received Sampoerna Supplier Conference Service Excellence Award 2011 from PT H.M Sampoerna Tbk.
The Company received Predikat Terbaik Pembayaran Iuran Tepat Waktu Periode 2017 from BPJS Ketenagakerjaan.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
13
Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.
ISO 9001:2008 Sertifikasi Manajemen Mutu Quality Management System berlaku 1 Juni 2017 – 14 September 2018 dari Lloyd’s Register Quality Assurance.
Sertifikat OHSAS 18001 : 2007 Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja berlaku 30 Juli 2015 - 29 Juli 2018 dari World Standard for Certification Center Inc.
Sertifikat ISO 14001 : 2004 Sistem Manajemen Lingkungan berlaku 30 Juli 2015 - 29 Juli 2018 dari World Standard for Certification Center Inc.
ISO 9001:2008 Quality Management System Certificate valid from June 1, 2017 – September 14, 2018 from Lloyd’s Register Quality Assurance.
OHSAS 18001 : 2007 Occupational Health and Safety Management System Certificate valid from July 30, 2015 July 29, 2018 from World Standard for Certification Center Inc.
ISO 14001 : 2004 Environmental Management System Certificate valid from July 30, 2015 - July 29, 2018 from World Standard for Certification Center Inc.
Sertifikat Singapore Green Label berlaku 15 Agustus 2017 - 14 Agustus 2018 diterbitkan oleh Singapore Environment Council
Sertifikat ISO/ICE 17025 : 2005 Akreditasi Laboratorium berlaku 31 Desember 2016 – 30 Desember 2022 dari China National Accreditation Service
Perseroan menerima penghargaan Enterprise with High Credibility for Contract Compliance 2014 - 2015 dari Kunming Municipal Administration for Industry & Commerce, The Council for the Promotion of Credit Kunming Enterprise
Singapore Green Label Certificate valid from August 15, 2017 - August 14, 2018 issued by Singapore Environment Council
Laboratory Accreditation Certificate ISO/ICE 17025 : 2005 valid from December 31, 2016 - December 30, 2022 from China National Accreditation Service
The Company received Enterprise with High Credibility for Contract Compliance 2014 - 2015 from Kunming Municipal Administration For Industry & Commerce, The Council for the Promotion of Credit Kunming Enterprise
14
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Perusahaan menerima penghargaan Award for Safety in High Tech Manufacturing 2015 dari Kunming Economic and Technology Development Zone Administrative Bureau
Perusahaan menerima penghargaan High Technology Enterprise 2016 2019 dari Yunnan Provincial Science and Technology Department Yunnan Provincial Department of Finance Yunnan Provincial Office, State Administration of Taxation Yunnan Provincial Local Taxation Bureau
Perseroan menerima penghargaan Yunnan Famous Brand Recognition 2015 - 2020 dari Yunnan Provincial Administration for Industry & Commerce
The Company received Award for Safety in High Tech Manufacturing 2015 from Kunming Economic and Technology Development Zone Administrative Bureau
The Company received High Technology Enterprise 2016 - 2019 from Yunnan Provincial Science and Technology Department Yunnan Provincial Department of Finance Yunnan Provincial Office, State Administration of Taxation Yunnan Provincial Local Taxation Bureau
The Company received Yunnan Famous Brand Recognition 2015 - 2020 from Yunnan Provincial Administration for Industry & Commerce
Perseroan menerima penghargaan The HighIntegrity Enterprise Award of Year 2011-2012
Perseroan menerima penghargaan 100 Star Enterprise Award 2000-2002 dari State Council Overseas Chinese Affairs Office
Perseroan menerima penghargaan 100 Star Enterprise Award 2003-2005 dari State Council Overseas Chinese Affairs Office
Perseroan menerima penghargaan 100 Star Enterprise Award 2006-2008 dari State Council Overseas Chinese Affairs Office
The Company received High-Integrity Enterprise Award of Year 2011-2012
The Company received Enterprise with 100 Star Enterprise Award 2000-2002 from State Council Overseas Chinese Affairs Office
The Company received Enterprise with 100 Star Enterprise Award 2003-2005 from State Council Overseas Chinese Affairs Office
The Company received Enterprise with 100 Star Enterprise Award 2006-2008 from State Council Overseas Chinese Affairs Office
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
15
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.
Sertifikat ISO 14001 : 2004 Sistem Manajemen Lingkungan berlaku 12 November 2014 11 November 2017 dari World Standards for Certification Center Inc.
Sertifikat ISO 9001 : 2008 Sistem Manajemen Mutu berlaku 22 Mei 2014 - 21 Mei 2017 dari Lloyd’s Register Quality Assurance
Sertifikat OHSAS 18001 : 2001 Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja berlaku 12 November 2014 - 11 November 2017 dari World Standards for Certification Center Inc.
Sertifikat China Environmental Labelling (Type II) Product berlaku 3 Desember 2014 2 Desember 2017 dari China Environmental United (Beijing) Certification Center Co., Ltd.
ISO 14001 : 2004 Environmental Management System Certificate valid from November 12, 2014 November 11, 2017 from World Standards for Certification Center Inc.
ISO 9001 : 2008 Quality Management System Certificate valid from May 22, 2014 - May 21, 2017 from Lloyd’s Register Quality Assurance
OHSAS 18001 : 2001 Occupational Health and Safety Management System Certificate valid from November 12, 2014 - November 11, 2017 from World Standards for Certification Center Inc.
China Environmental Labelling (Type II) Product Certificate valid from December 3, 2014 December 2, 2017 from China Environmental United (Beijing) Certification Center Co., Ltd.
Sertifikat Singapore Green Label berlaku 15 Agustus 2017 - 14 Agustus 2018 diterbitkan oleh Singapore Environment Council
Sertifikat Recognition of Accomplishment Food Safety Management 2017 dari AIB International
Sertifikat Hight-Tech Product berlaku November 2017 November 2022 dari Jiang Su Province Science & Technology Office
Singapore Green Label Certificate valid from August 15, 2017 - August 14, 2018 issued by Singapore Environment Council
Recognition of Accomplishment Food Safety Management Certificate 2017 from AIB International
Hight-Tech Product Certification valid from November 2017 - November 2022 from Jiang Su Province Science & Technology Office
16
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Perseroan menerima Trustworthy Company for Labor Law Compliance 2015 dari Suzhou Industrial Park Labor and Social Security Bureau & Suzhou Industrial Park Social Security and Provident Fund Management Bureau
The Company received Trustworthy Company for Labor Law Compliance 2015 from Suzhou Industrial Park Labor and Social Security Bureau & Suzhou Industrial Park Social Security and Provident Fund Management Bureau
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
17
3 Management Report
Laporan Manajemen
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
Pada tahun 2017, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. menghadapi pertumbuhan pasar yang lebih lambat dibandingkan dengan 2016. Walaupun demikian, kami melaksanakan konsolidasi internal secara intensif dengan mengembangkan Brain Power dan Sumber Daya Manusia sehingga berhasil mengakhiri tahun 2017 dengan cukup baik.
In 2017, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. faced slower market growth comparing to 2016. Nevertheless, we did intensive internal consolidation by developing our Brain Power and Human Capital, so that we are able to have a soft landing at the end of year 2017.
Tak hanya itu, dua entitas anak Perseroan di Tiongkok yakni Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. dan Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. telah dianugerahi status Perusahaan Berteknologi Tinggi dan Inovatif serta mendapatkan pemotongan pajak penghasilan perusahaan sebesar 10% di 2017. Hal ini mengukuhkan pengakuan bahwa Indopoly sebagai salah satu produsen film premium terkemuka untuk industri kemasan fleksibel di Asia Tenggara.
The Company’s two subsidiaries in China: Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. and Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. have been awarded with High Tech and Innovative Industrial Company status, and have been granted corporate income tax deduction by 10% in 2017. Indopoly is now recognized as one of the leading premium flexible packaging manufacturers in South East Asia.
20
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Untuk menjamin pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan, terutama di tengah persaingan yang kian ketat, kami menitikberatkan perhatian pada pengembangan Model Bisnis Baru, yaitu penyediaan Total Solusi Kemasan Total yang terdiri dari:
In order to make the Company grow sustainably especially in the keen competition of today, we are emphasizing on developing our New Business Model. The Model is to provide our client with Total Packaging Solution. The Solution comprises of:
- Inovasi berkelanjutan untuk produk film ramah lingkungan dengan jejak karbon rendah seperti film Oxo-Biodegradable, film Termal, film High Barrier Metalized dan lain sebagainya; - Terus-menerus mengembangkan dan menciptakan produk-produk high-end untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, antara lain seperti film Anti-Gores, film Breathable, film Anti-Pemalsuan, serta serangkaian produk film Pearlized dan White Cavitated;
- Continuous innovation for the environmental friendly and low carbon footprint film products, such as: Oxo-Biodegradable film, Thermal film, High Barrier Metalized film, and so on; - Continuously developing high-end products to satisfy or create customer’s needs, such as: Anti-Scratch film, Breathable film, Anti-Counterfeit film, a series of Pearlized and White Cavitated film products;
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
21
- Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknis bersama beberapa perusahaan barang konsumen cepat habis (FMCG) terkemuka di dunia guna memperoleh konsep kemasan baru; dan - Menawarkan bantuan teknis dan layanan purnajual 24 jam di seluruh dunia dimana hal ini diapresiasi sangat baik dari pelanggan utama kami di mancanegara.
- Conducting joint technical R&D for new packaging concepts with several world leading Fast Moving Consumer Goods (FMCG) corporations; and
Di tengah kinerja Perseroan tidak sebaik tahun sebelumnya, kami tetap melakukan reformasi internal, khususnya dalam mengembangkan Model Bisnis Baru yang disebutkan di paragraf atas. Kami yakin dengan Model ini akan membuat permintaan terhadap produkproduk kami tidak rentan dan sensitif terhadap kenaikan harga bahan baku sehingga tentunya pertumbuhan Indopoly akan lebih berkesinambungan.
Although our performance was not as good as the previous year, we have done internal reformation, especially in developing our above mentioned New Business Model. We are confident that, this Model will make the demand of our products relatively inelastic to price and our Indopoly more sustainable to grow.
Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan, pemasok, semua karyawan, tim manajemen, pemegang saham dan Dewan Komisaris yang telah menyumbangkan segala upaya dan waktu demi kesuksesan Indopoly.
We would like to take this opportunity to express our heartfelt gratitude to our customers, suppliers, all of our employees, management team, shareholders and commissioners who have contributed their tremendous efforts and time for the success of Indopoly story.
- Offering around the clock world wide technical assistance and after sales service. As a matter of fact we have won excellent appreciation from our major customers world wide.
Hormat saya, Best regards,
Henry Halim Presiden Direktur President Director
22
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
23
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
24
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Pemegang Saham yang terhormat, Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan kami, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan Dewan Komisaris 2017. Pada tahun tersebut, Dewan Komisaris senantiasa konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan masukan kepada Direksi secara terbuka melalui rapat gabungan rutin serta melalui pertemuan tidak rutin sesuai kebutuhan untuk membahas permasalahan mendesak. Kami meyakini interaksi yang baik dan terbuka antara Dewan Komisaris dan Direksi mampu menjadikan Perseroan lebih tangguh dan responsif terhadap perkembangan industri kemasan fleksibel dan dinamika perekonomian di masa depan.
Dear valued Shareholders, As part of our supervisory duties, we hereby present the Board of Commissioners’ 2017 Annual Report. Throughout that year, the Board of Commissioners continuously and consistently monitored the Company’s performance and provided opinions and inputs to the Board of Directors in an open manner through regular joint board meetings as well as impromptu meetings as needed to discuss urgent matters. We believe an open and candid interface between the Board of Commissioners and the Board of Directors will make the Company stronger and more responsive to the development of the flexsibel packaging film industry and the dynamics of the economy in the future.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik di tahun 2017 mengingat Perseroan berhasil mempertahankan kedudukannya sebagai salah satu pabrikan BiaxiallyOriented Polypropylene (BOPP) terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya.
The Board of Commissioners concludes that the Board of Directors had satisfactorily performed its duties in 2017 as the Company managed to maintain its position as one of the leading Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) manufacturers in Indonesia and Southeast Asia in general.
Direksi berhasil menjalankan rencana untuk memasang dan commissioning mesin Metalizing keempat dan kelima. Mesin-mesin bernilai tambah tersebut membuat Perseroan mampu memproduksi film dengan margin yang baik. Tak hanya itu, tim manajemen terus meningkatkan efisiensi produksinya melalui kegiatan praktik terbaik seperti Total Productive Maintenance yang memungkinkan perawatan rutin tanpa mengorbankan jam produksi sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Perseroan turut pula mendorong serta mengapresiasi berbagai kegiatan penghematan biaya guna melibatkan seluruh karyawan dalam upaya mengurangi inefisiensi biaya. Entitas anak perusahaan di Tiongkok turut pula mendapat pemotongan pajak berkat teknologi inovatif yang digunakan dalam proses produksi. Pemotongan pajak tersebut menurunkan tarif pajak entitas anak di tahun 2017 hingga separuh dari tahun 2016.
The Board of Directors had realized its plan to install and commission the fourth and fifth Metalizing machines. These value added machineries enable the Company to produce films with good margin. In addition, the management team continued to improve its production efficiency through best practice activities such as Total Productive Maintenance that allows routine maintenance without sacrificing production hours, thus increasing production efficiency. Various cost-saving initiatives were also encouraged and rewarded to inspire all employees to participate in minimizing cost inefficiency. Moreover, the Company’s subsidiary in China was awarded a tax cut through innovative technology used in the production process. The tax cut lowered the subsidiary’s tax rate by half in 2017 compared to 2016.
Tak hanya itu, Direksi juga selalu berupaya meningkatkan kemampuan manajemen dan karyawan untuk terus berkembang secara dinamis agar dapat mengikuti pertumbuhan pasar yang sangat pesat dengan didukung
Also, the Board of Directors continuously strived to dynamically improve and develop both the management and employees to keep up with the rapid market growth supported by the existing technological advancement.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
25
oleh kemajuan teknologi yang ada. Direksi konsisten dan terus berkomitmen terhadap strateginya untuk fokus pada inovasi produk dan pengembangan sumber daya manusia demi mendukung pertumbuhan Perseroan.
Likewise, the Board of Directors was consistently committed to its strategies to focus on products innovation and human resources development to support the Company’s growth.
Dewan Komisaris telah meninjau rencana usaha yang disusun Direksi untuk periode tahun 2018. Kami meyakini Direksi telah membuat analisis yang baik untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan melalui peningkatan kemampuan salah satu mesin BOPP Perseroan di Tiongkok sehingga memiliki fitur 5-layer. Perseroan melalui entitas anak perusahaan di Amerika Serikat juga terus melakukan penetrasi ke pasar-pasar baru dengan menawarkan produk-produk bernilai tambah tinggi serta mendorong berbagai uji coba jenis-jenis film baru yang canggih sesuai spesifikasi pasar AS. Di saat bersamaan, manajemen akan terus meningkatkan pengelolaan pengendalian biaya persediaan. Inisiatif-inisiatif ini akan memungkinkan Perseroan berinovasi dan menciptakan produk-produk baru dengan margin tinggi demi memberikan manfaat yang lebih baik dan lebih banyak kepada pelanggan. Kami pun optimis Direksi akan merencanakan dan melaksanakan kegiatan usaha Perseroan secara hatihati serta terfokus guna meraih hasil positif pada tahuntahun mendatang.
The Board of Commissioners has reviewed the business plan prepared by the Board of Directors for 2018. We believe the Board of Directors had made proper analysis to face future challenges by upgrading one of the Company’s BOPP machines in China to include a 5-layer feature. The Company through its subsidiary in the United States of America also continues to penetrate new markets with high value added products and experiment on new and advanced film types that meet the specification of the U.S. market. At the same time, the management will continue to improve inventory control cost management. These initiatives will allow the Company to innovate and create new and better high margin products to provide our customers with better and greater benefits. Furthermore, we are certain the Board of Directors will plan and carry out the Company’s business activities in a careful and focused manner in order to produce positive results in the coming years.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik terkait penerapan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Direksi juga rutin berkonsultasi dengan Dewan Komisaris mengenai kebijakan-kebijakan yang memerlukan masukan dan pandangan kami.
The Board of Commissioners acknowledges that the Board of Directors had admirably performed its duties and functions in implementing the principles of good corporate governance. The Board of Directors also regularly consults with the Board of Commissioners regarding policies that require our input and opinion.
Selain itu, Dewan Komisaris pun melihat bahwa Perseroan telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya secara terarah dan konsisten dengan tujuan jelas yaitu memberikan kontribusi positif di masyarakat dan lingkungan tempat Perseroan menjalankan kegiatan operasionalnya.
Likewise, the Board of Commissioners affirms that the Company had consistently performed its corporate social responsibility with a clear and concise goal of providing positive contributions to the society and environment where the Company operates.
Sepanjang tahun 2017 tidak ada perubahan terhadap susunan anggota Dewan Komisaris.
There were no changes to the composition of the Board of Commissioners in 2017.
26
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Dewan Komisaris sangat optimis bahwa Perseroan akan mampu mempertahankan pertumbuhan berkelanjutannya sesuai dengan visi “Perseroan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi”. Tak hanya itu, pertumbuhan di tahun-tahun mendatang juga akan didukung oleh teknologi mutakhir dan inovasi berkelanjutan yang merupakan salah satu strategi Perseroan sehingga dapat melayani permintaan pasar yang terus berkembang dengan lebih baik.
The Board of Commissioners firmly believes that the Company will be able to maintain sustainable growth in accordance with the vision of “Company and employee grow together to achieve greater heights”. In addition, the growth in the coming years will also be supported by cutting edge technology and continuous innovation, which are the Company’s strategies to better cater to the growing market demand.
Dan terakhir, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. atas semangat, kerja keras serta dedikasi mereka sehingga Perseroan mampu melewati tahun 2017 dengan baik. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, pelanggan, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan. Kami optimis Perseroan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada seluruh insan Perseroan, pemegang saham, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya pada tahun 2018.
And finally, we would like to extend our gratitude to the Board of Directors and all employees of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. for their passion, hard work and dedication that the Company was able to made it through 2017 in good condition. We also would like to thank the shareholders, customers, and other stakeholders for their trust in the Company. We are optimistic that the Company will be able provide greater benefit to all members of the Company, shareholders, customers, and other stakeholders in 2018.
Hormat saya, Best regards,
Felielyne Halim Presiden Komisaris President Commissioner
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
27
4 Company Profile
Profil PERSEROAN
Informasi Perseroan Company Information
Nama Perusahaan Company’s Name
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Bidang Usaha Business Activity
Industri Plastik Lembaran Plastic Sheet Industry
Merek Dagang Brand
ry 2017 S
- Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. : 29.54% - Noble Ox International Ltd. : 23.15% - PT Supernova Flexible Packaging : 25.88% - Masyarakat / Public : 21.43%
Kepemilikan Saham Share Ownership
MTanggal Pendirian T W Date of Establishment
3
4
T
F
S
24 Maret 1995 March 24, 1995
1
2
5
6
8
9Legal Basis 10of Establishment 11 12
13
15
16Penawaran 17Umum Saham 18 Perdana 19
20
Dasar Hukum Pendirian
Initial Public Offering
22
23Kode Saham 24
25
26
7
27
30
14
21
9 Juli 2010 July 9, 2010
28
IPOL
Shares Code
29
Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995, Notaris Benny Kristianto, S.H. Establishment Deed No. 114 dated March 24, 1995, Notary Benny Kristianto, S.H.
31
Modal Dasar 1 Jan : New Year 2017 Authorized Capital
Rp 1.656.128.000.000
28 Jan : Chinese New Year 2568
Modal Ditempatkan dan Disetor
Rp 644.337.950.900
December 2016 Issued and Fully Paid Capital February 2017 S
M
T
W
Rapat 1 Umum 2 3Pemegang Saham Tahunan 1 Tahun Buku 2016 7 8 9 10 5 6 7 8 Annual General Meeting of 14 15 16 17 12 13 14 15 Shareholders Year Book 2016
4
5
6
11
12
13
18
19
20
25
26
27
T
F
S
S
M
T
21
22
23
24
19
20
21
28
29
30
31
26
27
28
30
W
22
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
T
F
S
9
37 Juni 4 2017 June 7, 2017 10 11
16
17
23
24 25 Corporate Secretariat Division
2
18
Informasi lebih lanjut / For further information:
Telepon / Phone : +6221 251 0088 ext. 1195 Faksimili / Facsimile : +6221 251 0460 Email : [emailprotected]
KANTOR PUSAT DAN PABRIK HEAD OFFICE AND FACTORIES Kantor Pusat Head Office
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Wisma Indosemen, Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910, Indonesia Telepon / Phone : +62 (21) 2510088 Faksimili / Facsimile : +62 (21) 2510460 Email : [emailprotected] Website : www.ilenefilms.com
Pabrik Factories
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Block 6, 7, 8 Sector A-1 Kota Bukit Indah Dangdeur, Bungursari, Purwakarta Jawa Barat 41183, Indonesia. Telepon / Phone : +62 (264) 351455 (Hunting) Faksimili / Facsimile : +62 (264) 351066 Email : [emailprotected] Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd. 368 Xing Long Suzhou Industrial Park Suzhou 215126, Jiangsu Province P.R. China. : +86 (512) 62833030 (Hunting) Telepon / Phone Faksimili / Facsimile : +86 (512) ) 62833770 Email : [emailprotected] Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. 10, Kun Ling Road, Kunming National Economic and Technological Development Zone, Niujiezhuang, Guandu District, Kunming 650217 Yunnan Province P.R. China. Telepon / Phone : +86 (871) 67266661 (Hunting) Faksimili / Facsimile : +86 (871) 67265625 Email : [emailprotected]
Kantor Anak Perusahaan Subsidiary Office
Ilene, inc. 200 S. Frontage Road – Suite 102 Burr Ridge, IL 60527, U.S.A. Telepon / Phone : +1 (630) 8913142 Faksimili / Facsimile : +1 (630) 9087173 Email : [emailprotected]
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
31
Sekilas Perseroan Company at a Glance
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly or the Company”), a leading manufacturer of premium film for flexibel packaging industries, was established on March 24, 1995, in Jakarta, Indonesia, in accordance with the Deed of Establishment No. 114 dated March 24, 1995. The Company’s core business is manufacturing premium films used in food packaging, non–food packaging, graphics lamination industries and many more. Under the brand, the Company produces BiaxiallyOriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) films.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Indopoly atau Perseroan”) didirikan sebagai produsen film premium untuk industri flexibel packaging pada tanggal 24 Maret 1995 di Jakarta, Indonesia, sesuai dengan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995. Kegiatan usaha utama dari Perseroan adalah memproduksi film premium yang digunakan dalam pengemasan makanan, pengemasan non-makanan, industri laminasi grafis dan lain sebagainya. Dengan menggunakan merek , Perseroan memproduksi film Biaxially-Oriented January 2017 Polypropylene (BOPP) dan Biaxially-Oriented Polyester WEEK S M T W (BOPET). W
T
F
4
5
6
11
12
18
19
25
26
S
1
1
2
3
4
T
F
S
5
6
7
7 2 8 berkelanjutan 9 10 11 12 In13order 14 to maintain its sustainable growth and to expand Untuk mempertahankan pertumbuhan 13 dan 14 mengembangkan usahanya lebih jauh even further, Indopoly conducted initial 3 15 lagi, 16 Indopoly 17 18 19 the 20 business 21 penawaran umum perdana pada tanggal 9 public offering on July 9, 2010, by listing 2,300,178,500 20 melakukan 21 4 22 23 24 25 26 27 28 di shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker 27 Juli 28 2010 dengan mencatatkan 2.300.178.500 5 29 30 saham 31 : New Year 2017 Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode128JanJansaham ‘IPOL’. symbol ‘IPOL’. : Chinese New Year 2568 December 2016
February 2017
Saat ini Perseroan melayani lebih dari 250 pelanggan di seluruh dunia dengan berbagai produk yang dikategorikan menjadi 3 (tiga) segmen yaitu kemasan rokok, kemasan makanan, dan film termasuk kemasan hijau ramah lingkungan serta film laminasi grafis. S
February 2017
M
T
W
T
F
S
1
2
3
S
M
T
5
6
7
8
9
10
5
6
7
W
T
S
4
1
2
3
4
11
12
13
14
15
16
17
12
13
8
9
10
11
18
19
20
21
22
23
24
19
20
21
14
15
16
17
18
25
26
27
28
29
30
31
26
27
28
20
21
22
23
24
25
27
28
S
M
T
5
6
7
12
13
19 26
F
14
Nowadays the Company serves more than 250 consumers worldwide with extensive range of products that are categorized into three (3) segments: cigarette packaging, food packaging, and specialty films including environmentally friendly green packaging as well as graphic lamination films. W
T
1
2
3
4
8
9
10
F
11
S
15
16
17
18
22
23
24
25
Untuk meningkatkan kompetisi di pasar, Perseroan secara terus-menerus melakukan riset dan pengembangan, meningkatkan teknologi serta melakukan diversifikasi terhadap produk-produk yang menawarkan nilai tambah untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang. Belakangan ini, Perseroan telah sukses mengembangkan 3 (tiga) produk baru:
To keep the competitiveness in the market, the Company continuously conducts research and development, enhances technology as well as diversify the products that offer added-value and meet consumers’ ever-changing demands. Recently, the Company had successfully developed three (3) new innovative products:
• High Barrier Metalized BOPP Film yang didesain khusus untuk memberikan nilai ekonomis yang lebih kepada pelanggan tanpa mengorbankan kemampuan barrier terhadap kelembaban dan oksigen.
• High Barrier Metalized BOPP Film which is specifically designed to give more economical value to customer without sacrificing barrier properties toward moisture and oxygen.
32
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
• Low Seal Matte BOPP Film yang didesain untuk meningkatkan produktifitas di mesin pelanggan karena proses pengemasan dapat dilakukan pada kecepatan yang lebih tinggi.
• Low Seal Matte BOPP Film which is designed to increase the productivity in the customer packaging’s machine by allowing them to run with faster speed.
• White Cavitated BOPP Film yang didesain khusus sebagai struktur lapisan tunggal untuk dipakai pada mesin label botol yang berkecepatan tinggi. Film ini telah disertifikasi oleh Association of Postconsumer
• White Cavitated BOPP Film which is specifically designed for mono-web structure to be used for wrap around label of high speed bottling machine. This film has been certified by Association of Postconsumer Plastic Recyclers (APR) – USA.
Plastic Recylers (APR) – USA.
Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Terakhir
Business Activities in Accordance with the Latest Articles of Association
Berdasarkan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., Notaris di Jakarta, yang telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal 28 Mei 2015, kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
In accordance with the latest amendment of the Company’s Articles of Associations by Deed No. 45 dated May 12, 2015, of Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH., MKn., Notary in Jakarta, that had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015, the Company’s business activities are as follows:
a. Kegiatan Usaha Utama
a. Core Business
- Memproduksi film berkualitas premium. - Memasarkan hasil produksi ke pasar dalam negeri sebagai distributor utama dan ke pasar luar negeri sebagai produsen eksportir. - Membeli bahan-bahan baku dari pasar dalam maupun luar negeri sebagai produsen importir.
b. Kegiatan Usaha Penunjang Melakukan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama, serta melaksanakan pengembangan dan diversifikasi usaha dalam lingkup industri plastik lembaran.
- Manufacture premium films. - Market industrial products in the domestic market as the main distributor and the overseas market as a manufacturer exporter. - Purchase raw materials from domestic and overseas as an importing producer.
b. Supporting Business Perform business activities related to the core business, and conduct business development and diversification within the scope of the plastic sheet industry.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
33
Jejak Langkah Indopoly Indopoly’s Milestones
1995
PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd (Yunnan Kunlene) didirikan.
PT Indopoly Swakarsa Industry and Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd. (Yunnan Kunlene) were established.
1996
1998
• Unit produksi pertama Indopoly didirikan di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 10.000 ton/tahun. • Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia pertama di Kunming, Tiongkok dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun.
Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10% di pabrik Purwakarta, Indonesia.
Technological breakthrough increased production speed by 10% in Purwakarta plant, Indonesia.
• Indopoly’s 1st production line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 10,000 tons/year. • 1st overseas BOPP film line was commissioned in Kunming, China with capacity of 10,000 tons/year.
2003
• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun. • Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Award”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Tiongkok setiap tiga tahun sekali. • 2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons/year. • Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreignowned companies operating in China every three years.
34
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
2004
2006
Menciptakan terobosan dengan mengembangkan Balanced High-Shrink film untuk kemasan rokok.
• Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama dua periode berturut-turut. • Suzhou Kunlene menerima penghargaan “Superior Award” untuk kemasan makanan dari American Institute of Baking.
Breakthrough achievement – developed a Balanced High-Shrink film for cigarette packaging.
• Yunnan Kunlene received its second consecutive “100 Star Enterprise Awards”. • Suzhou Kunlene received “Superior Award” for food packaging from American Institute of Baking.
2001
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (Suzhou Kunlene) didirikan.
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (Suzhou Kunlene) was established.
2002
Memenuhi syarat sebagai Pemasok Resmi bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.
Qualified as Authorized Supplier to one of the world’s biggest cigarette manufacturers.
2002
• Pembukaan unit produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun. • Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Award”, yang diberikan kepada perusahaan asing yang sukses beroperasi di Tiongkok setiap tiga tahun sekali. • 2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China with capacity of 25,000 tons/year. • Yunnan Kunlene received its 1st “100 Star Enterprise Awards”, awarded to successful foreignowned companies operating in China every three years.
2008
2009
Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.
• Indopoly melalui Golden Polindo Industries Pte. Ltd. mengakuisisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.
Launched of Clear Wrap Film, a lower temperature sealing for cigarette packaging.
• Pembukaan unit produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun. • Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama tiga periode berturut-turut. • Peletakan batu pertama untuk pembangunan unit produksi extrusion coating untuk adhesive fasilitas free thermal lamination film di Suzhou Kunlene.
• Indopoly through Golden Polindo Industries Pte. Ltd., formally acquired Yunnan Kunlene and Suzhou Kunlene companies. • 2nd BOPP line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 35,000 tons/year. • Yunnan Kunlene won its third consecutive “100 Star Enterprise Awards”. • Ground-breaking for new extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film facility in Suzhou Kunlene.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
35
2010
• Peningkatan kecepatan mesin pada unit produksi kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%. • Peletakan batu pertama untuk unit produksi BOPET ketiga di Purwakarta, Indonesia. • Indopoly menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. • Machine speed was increased by 10% in 2nd BOPP line in Purwakarta, Indonesia. • Ground-breaking for new BOPET line, the 3rd production line in Purwakarta, Indonesia. • Indopoly shares listed in the Indonesia Stock Exchange.
2011
2012
• Pembukaan unit produksi metalizing pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 7.000 ton/tahun. • Pembukaan unit produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 5.700 ton/tahun. • Pembukaan unit produksi film BOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun.
Pembukaan unit produksi metalizing kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.
• 1st Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 7,000 tons/year. • Extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,700 tons/year. • 1st BOPET line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 20,000 tons/year.
2015
• Pembukaan unit kedua produksi extrusion coating untuk adhesive free thermal lamination film di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 5.700 ton/tahun. • Pembukaan unit produksi metalizing ketiga di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun. • Indopoly meningkatkan salah satu unit produksi film BOPP. Peningkatan ini memungkinkan Perseroan untuk memproduksi film dengan lebih banyak lapisan, sehingga mendukung strategi diversifikasi produk. • Indopoly mendirikan anak perusahaan di Chicago, Illinois, Amerika Serikat dalam rangka perluasan guna memberi pelayanan yang lebih baik untuk pasar premium di Amerika Serikat.
36
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
2nd Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year.
• 2nd extrusion coating unit for adhesive free thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with capacity of 5,700 tons/year. • 3rd Metalizing line was commisioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year. • Indopoly upgraded one of its BOPP Lines. This upgrading allows the Company to produce films with more layers, thus supports products diversification strategy. • Indopoly established one subsidiary in Chicago, Illinois, USA as part of expansion strategy to better serve the premium market in USA.
2016
• Pembukaan unit produksi metalizing keempat di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas 9.000 ton/tahun. • Indopoly memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 14001:2004 dari PT SGS Indonesia. • 4th Metalizing line was commisioned in Purwakarta, Indonesia with capacity of 9,000 tons/year. • Indopoly obtained ISO 14001:2004 Environment Management System certification from PT SGS Indonesia.
2013
2014
Indopoly memperoleh sertifikat OHSAS 1800 : 2007 dari PT SGS Indonesia.
Indopoly obtained OHSAS 1800 : 2007 certifications from PT SGS Indonesia.
Indopoly memperoleh Food Safety System Certification - FSSC 22000 dari PT SGS Indonesia.
Indopoly achieved FSSC 22.000 - Food Safety System Certification from PT SGS Indonesia.
2017
Pembukaan unit produksi metalizing kelima di Suzhou, Tiongkok dengan kapasitas 9.000 ton/tahun.
5th Metalizing line was commisioned in Suzhou, China with capacity of 9,000 tons/year.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
37
Visi, Misi dan Filosofi Vision, Mission and Philosophy
Visi
Misi
Perusahaan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi.
• Menitikberatkan pada soft power kami: teknologi, kualitas, pelayanan dan sumber daya manusia. • Memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dan memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham.
Vision
Mission
Company and employee grow together to reach greater heights.
38
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
• To emphasize our soft power: technology, quality, service and human capital. • To ensure sustainable growth and create value for shareholders.
Filosofi Philosophy
• BERORIENTASI KEPADA PASAR Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami.
• MARKET - ORIENTED We pledge to provide high performance product with excellent service to satisfy our customers’ needs.
• PROFESIONALISME Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian profesional, efisiensi manajemen dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.
• PROFESSIONALISM We are commited to enhance professional skills, management efficiency, and working responsibility.
• KERJASAMA KONSTRUKTIF Kami percaya kerjasama yang solid dan saling membangun adalah kunci dari kesuksesan.
• CONSTRUCTIVE TEAMWORK We believe a constructive teamwork with strong sense of unity is the key to success.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
39
Struktur Organisasi Organization Structure
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
BOARD OF COMMISSIONERS
BOARD OF DIRECTORS
President Director Henry Halim
Corporate Secretary Yenni Meilina Lie
Vice President Director Jeffrey Halim
Head of Marketing Sumantry Tjandrasa
40
Commercial & International Operation Director
Technical Director
Leo Firdaus
Sugianto Effendi
Head of Raw Materials Procurement
Head of Non Raw Materials Procurement
Head of Engineering
Head of Manufacturing
Helda
Anita Iswary
Bambang Widjaja
Sichaburamli
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Audit Committee
Chief Audit Executive FD Wihartutiek
Research & Development Director Alexandra Bustami
Finance & Accounting Director
Legal Director
Independent Director
Jeffrey Halim
Yenni Meilina Lie
Kho Tiat Hong
Head of Finance
Head of Accounting
Head of HR & GA
Siska
Kurniawan C.
P. Iman Setianto
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
41
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Henry Halim
Jeffrey Halim
Presiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Warga negara Indonesia, 68 tahun. Pendiri Perseroan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 1995 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 114 tertanggal 24 Maret 1995. Saat ini juga menjabat sebagai Chairman dan CEO Yunnan Kunlene Film Industries Co.Ltd (sejak 1994) dan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (sejak 2001), Presiden Direktur PT Supernova (sejak 1995) dan PT Supernova Flexible Packaging (sejak 1995). Lulus dengan gelar Sarjana Bisnis Administrasi dengan konsentrasi di Bisnis dan Marketing Internasional dari McGill University, Montreal, Kanada.
Warga negara Indonesia, 32 tahun. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 2 tertanggal 1 Juli 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Sales Executive Perseroan (2009-2010), Purchasing and Marketing Manager Perseroan (2010-2012) dan Marketing General Manager Perseroan (2012-2014). Lulus dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Mount Ida College, Massachusetts, Amerika Serikat.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Ibu Felielyne Halim, Presiden Komisaris dan Bapak Jeffrey Halim, Wakil Presiden Direktur Perseroan serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Indonesian citizen, 68 years old. Founder of the Company and has been serving as President Director since 1995 in accordance with Deed of the Company Establishment No. 114 dated March 24, 1995. Currently also serves as Chairman and CEO of Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (since 1994) and Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (since 2001), President Director of PT Supernova (since 1995) and PT Supernova Flexible Packaging (since 1995). Graduated with a Bachelor in Business Administration degree majoring in International Business and Marketing from McGill University, Montreal, Canada. He is affiliated with Mrs. Felielyne Halim, the President Commissioner, and Mr. Jeffrey Halim, the Vice President Director of the Company, and is affiliated with the Company’s shareholders.
42
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Ibu Felielyne Halim, Presiden Komisaris dan Bapak Henry Halim, Presiden Direktur Perseroan serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Indonesian citizen, 32 years old. Has been serving as Vice President Director since 2014 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 2 dated July 1, 2014. Previously served as Sales Executive of the Company (2009-2010), Purchasing and Marketing Manager of the Company (2010-2012), and Marketing General Manager of the Company (2012-2014). Graduated with a Bachelor of Science degree in Business Administration from Mount Ida College, Massachusetts, United States. He is affiliated with Mrs. Felielyne Halim the President Commissioner and Mr. Henry Halim the President Director of the Company, and is affiliated with the Company’s shareholders.
Leo Firdaus
Alexandra Bustami
Direktur Director
Direktur Director
Warga negara Indonesia, 38 tahun. Menjabat sebagai Direktur Komersial dan Operasi Internasional sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Bergabung dengan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. pada tahun 2002 sebagai Sales Executive dan dipromosikan menjadi Senior General Manager. Lulus dari New South Wales University, Australia, jurusan Teknik Komputer.
Warga negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan sejak tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Memulai karier di Perseroan sejak tahun 1995 di departemen Quality Control/ Research & Development. Memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang industri petrokimia dan plastik. Lulusan dari Institut Teknologi Bandung, jurusan Kimia.
Selama tahun 2017, beliau telah mengikuti “Executive Workshop on Leadership & ISO 9001:2015”, Suzhou, Agustus 2017.
Selama tahun 2017, beliau telah mengikuti seminar “YPAREXBASF Multilayer Packaging”, Jakarta, 23 Oktober 2017 dan “Current Trend on Label Market & Technology”, Brussels, 25 September 2017.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan. Indonesian citizen, 38 years old. Has been serving as Commercial and International Operations Director since 2011 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 48 dated July 21, 2011. Joined Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. in 2002 as Sales Executive and promoted to Senior General Manager. Graduated from New South Wales University, Australia majoring in Computer Science. During 2017, he participated in “Executive Workshop on Leadership & ISO 9001:2015”, Suzhou, August 2017. He has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Indonesian citizen, 52 years old. Has been serving as Research and Development Director since 2015 based on Statement of Annual General Meeting of Shareholders Deed No. 44 dated May 12, 2015. He started his career with the Company in 1995 in Quality Control/Research & Development department. He has more than 25 years experience in the field of petrochemicals and plastics industries. Graduated from Bandung Institute of Technology majoring in Chemistry. During 2017, he participated in “YPAREX-BASF Multilayer Packaging”, in Jakarta, Oktober 23, 2017 and “Current Trend on Label Market & Technology” in Brussels, September 25, 2017. He has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
43
Yenni Meilina Lie Direktur Director Warna negara Indonesia, 37 tahun. Menjabat sebagai Direktur Legal sejak 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 80 tanggal 26 Juni 2013. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 20 Juni 2011. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2009 sebagai Legal Manager. Sebelumnya bekerja di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk sebagai Legal Manager (2008-2009) dan Sekretaris Perusahaan di PT Kabelindo Murni Tbk (2005-2008). Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Master Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia. Memegang lisensi Advokat dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesai) dan lisensi Kurator dari IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia).
Indonesian citizen, 37 years old. Has been serving as Legal Director since 2013 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 80 dated June 26, 2013. Currently also serves as Corporate Secretary in accordance with the Decree of Board of Directors dated June 20, 2011. Joined the Company in 2009 as Legal Manager. Previously served as Legal Manager of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (2008-2009) and Corporate Secretary of PT Kabelindo Murni Tbk (2005-2008). Graduated with a Bachelor degree from Gadjah Mada University, majoring in International Law and a Master’s degree majoring in Business Law from the University of Indonesia. Holds an Advocate license from the Indonesian Advocates Association (PERADI) and Receiver and Administrator (Kurator) license from the Indonesian Receiver And Administrator For Bankruptcy Association (IKAPI).
Selama tahun 2017, beliau telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, antara lain: “Indonesia 2018: Sailing Through Economic and Political Tide”, Jakarta, 20 November 2017; “Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama Menjadi Peraturan OJK”, Jakarta, 5 Oktober 2017; “POJK/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka melalui Pendekatan Terapkan atau Jelaskan (Comply or Explain)”, Jakarta, 16 Agustus 2017; “Penerapan Sistem Pernyataan Pendaftaran Aksi Korporasi Secara Elektronik (E-Registration)”, Jakarta, 21 Juli 2017; “Sosialisasi Annual Report Award 2016, POJK Nomor 10/ POJK.04/2017 dan POJK Nomor 11/POJK.04/2014”, Jakarta, 13 April 2017.
During 2017, she participated in training programs, workshops and seminars, among others “Indonesia 2018: Sailing Through Economic and Political Tide”, Jakarta, November 20, 2017; “Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama Menjadi Peraturan OJK, Jakarta, October 5, 2017; “POJK/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka melalui Pendekatan Terapkan atau Jelaskan (Comply or Explain)”, Jakarta, August 16, 2017; “Penerapan Sistem Pernyataan Pendaftaran Aksi Korporasi Secara Elektronik (E-Registration)”, Jakarta, July 21, 2017; “Sosialisasi Annual Report Award 2016, POJK Nomor 10/POJK.04/2017 dan POJK Nomor 11/POJK.04/2014”, Jakarta, April 13, 2017.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
She has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
44
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Sugianto Effendi
Kho Tiat Hong
Direktur Director
Direktur Independen Independent Director
Warga negara Indonesia, 47 tahun. Menjabat sebagai Direktur Manufakturing sejak tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur di PT Alkindo Mitraraya (1999-2012) dan sebagai General Manager di PT Eterindo Wahanatama Tbk (1994-1999). Memiliki pengalaman dalam hal komersial dan teknis lebih dari 20 tahun di bidang industri kimia dan petrokimia meliputi perekat, pelentur plastik, pelarut, pelapis, plastik serta berbagai macam jenis polimer sintetik. Lulus dari Universitas Padjadjaran jurusan Kimia.
Warga negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Direktur Independen sejak tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Perseroan (1995-2012). Lulus dari RWTH Aachen, Jerman, dengan konsentrasi di bidang Kimia pada tahun 1980. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Selama tahun 2017, beliau mengikuti seminar “Label Application Technology”, Brussel, September 2017 dan “Coaching & Counseling”, Purwakarta, Agustus 2017.
Indonesian citizen, 65 years old. Has been serving as Independent Director since 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. Previously served as Director of the Company (1995-2012). Graduated from RWTH Aachen, Germany, in 1980 majoring in Chemistry.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
He has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
Indonesian citizen, 47 years old. Has been serving as Technical Director since 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. Joined the Company in January 2013. Previously served as Director of PT Alkindo Mitraraya (1999-2012) and General Manager of PT Eterindo Wahanatama Tbk (1994-1999). Has more than 20 years of commercial and technical experiences in the chemical and petrochemical industries which include adhesives, plasticizers, solvents, coatings, plastics and various types of synthetic polymers. Graduated from Padjadjaran University majoring in Chemistry. During 2017, he participated in the following seminars: “Label Application Technology” in Brussel, September 2017 and “Coaching & Counseling”, Purwakarta, August 2017. He has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
45
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Felielyne Halim
Pancha Chandra
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Warga negara Indonesia, 63 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 1 tertanggal 6 Juni 2001. Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris dari PT Supernova (sejak 2010) dan PT Supernova Flexible Packaging (sejak 2010). Lulus dengan gelar Business Executive Diploma dari Thames College, London.
Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Tahunan No. 44 tanggal 12 Mei 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan (1995-2011). Lulus dari Technnische Hochschule, Berlin, Jerman dengan gelar Mechanical Engineer.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Henry Halim, Presiden Direktur dan Bapak Jeffrey Halim, Wakil Presiden Direktur Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Indonesian citizen, 63 years old. Has been serving as President Commissioner of the Company since 2001 in accordance with the Deed of Meeting Resolutions No. 1 dated June 6, 2001. Currently also serves as the President Commissioner of PT Supernova (since 2010) and PT Supernova Flexible Packaging (since 2010). Graduated with Business Executive Diploma from Thames College London.
Indonesian citizen, 63 years old. Has been serving as Commissioner since 2015 in accordance with the Deed of Annual General Meeting of Shareholders Resolutions No. 44 dated May 12, 2015. Previously served as Director of the Company (1995-2011). Graduated from Technnische Hochschule, Berlin, Germany with a degree in Mechanical Engineering.
She is affiliated with Mr. Henry Halim, the President Director and Mr. Jeffrey Halim, the Vice President Director of the Company, and is affiliated with the Company’s shareholders.
46
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
He has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
Irawan Sastrotanojo Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, 63 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 5 tertanggal 1 Maret 2010, sekaligus ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Audit Independen PT Sampoerna Agro Tbk dan Presiden Komisaris PT Apexindo Pratama Duta (sejak 2012). Sebelumnya menjabat sebagai Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young International (2002-2009), serta Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services dari KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (1988-2002). Memiliki gelar Bachelor of Science dengan konsentrasi Akuntansi dan Keuangan dari De La Salle University, Manila, Filipina. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Indonesian citizen, 63 years old. Has been serving as Independent Commissioner in accordance with the Deed of Circular Resolutions of Shareholders No. 5 dated March 1, 2010, and Audit Committee Chairman of the Company since 2010. Currently also serves as member of the Independent Audit Committee of PT Sampoerna Agro Tbk and the President Commissioner of PT Apexindo Pratama Duta (since 2012). Previously served as Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Public Accounting Firm, an affiliate of Ernst & Young International (2002-2009), and Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services of KAP Prasetio, Utomo & Co Public Accounting Firm, an affiliate of Arthur Andersen & Co (1988 - 2002). Has a Bachelor of Science degree in Accounting and Finance from De La Salle University, Manila, Philippines. He has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
47
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Compositions
Pada tanggal 31 Desember 2017 / As of December 31, 2017 Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nominal Nominal Value
Presentase Kepemilikan Ownership Percentage
(Lembar/Share)
(Rupiah)
(%)
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd
1.903.153.710
190.315.371.000
29.54
Noble Ox International Ltd
1.491.910.560
149.191.056.000
23.15
PT Supernova Flexible Packaging
1.667.754.710
166.775.471.000
25.88
Masyarakat/Public
1.380.560.529
138.056.052.900
21.43
Jumlah/Total
6.443.379.509
644.337.950.900
100.00
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nominal Nominal Value
Presentase Kepemilikan Ownership Percentage
(Lembar/Share)
(Rupiah)
(%)
Kepemilikan Institusi Lokal Local Institution Ownership
1.857.515.844
185.751.584.400
28.83
Kepemilikan Institusi Asing Foreign Institution Ownership
3.685.195.936
368.519.593.600
57.19
899.603.029
89.960.302.900
13.96
1.064.700
106.470.000
0.02
6.443.379.509
644.337.950.900
Pemegang Saham Shareholders
Kepemilikan Ownership
Kepemilikan Individu Lokal Local Individual Ownership Kepemilikan Individu Asing Foreign Individual Ownership Jumlah/Total
100.00
Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Share Ownership of the Members of the Board of Commissioners and Directors Nama Name
Jabatan Title
Jumlah Saham Number of Shares
Direksi Board of Directors Presiden Direktur President Director
Jeffrey Halim
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Leo Firdaus
Direktur Director
Sugianto Effendi
Direktur Director
Alexandra Bustami
Direktur Director
Yenni Meilina Lie
Direktur Director
Kho Tiat Hong
Direktur Independen Independent Director
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Jabatan Title
Jumlah Saham Number of Shares
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Henry Halim
48
Nama Name
Felielyne Halim
Presiden Komisaris President Commissioner
Pancha Chandra
Komisaris Commissioner
Irawan Sastrotanojo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure
JGH 29.54%
NOI 23.15%
SFP 25.88%
PUBLIC 21.43%
COMPANY
GPI 89.24%
YKFI 100%
SKFI 100%
Keterangan Explanation JGH
Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.
COMPANY Perseroan / Company
NOI
Noble Ox International Ltd.
GPI
Golden Polindo Industries Pte. Ltd.
SFP
PT Supernova Flexible Packaging
YKFI
Yunnan Kunlene Film Industries Co., Ltd.
PUBLIC
Masyarakat / Public
SKFI
Suzhou Kunlene Film Industries Co., Ltd.
Pihak yang menjadi pemegang saham pengendali adalah Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd. The controlling shareholders is Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
49
Informasi Entitas Anak Perseroan Subsidiaries Information
Perseroan memiliki 4 (empat) entitas anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :
The Company owns four (4) subsidiaries with the following details:
GOLDEN POLINDO INDUSTRIES PTE LTD (GPI) Didirikan pada tanggal 4 Oktober 1994 berdasarkan hukum negara Republik Singapura sebagai perusahaan investasi yang berdomisili di Singapura. GPI berfungsi sebagai perusahaan induk dari dua pabrik entitas anak perusahaan Indopoly yang berlokasi di Republik Rakyat Tiongkok. Indopoly memiliki 89,24% saham GPI.
GOLDEN POLINDO INDUSTRIES PTE LTD (GPI) Incorporated on October 4, 1994, under the laws of the Republic of Singapore as an investment company domiciled in, Singapore. GPI functions as a holding company for Indopoly’s two manufacturing subsidiaries located in the People’s Republic of China. Indopoly owns 89.24% shares in GPI.
YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (YKFI) Didirikan pada tanggal 19 Desember 1994 berdasarkan hukum Republik Rakyat Tiongkok dan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Agustus 1996, YKFI merupakan produsen film premium untuk industri kemasan fleksibel dengan total kapasitas produksi sebesar 10.000 ton BOPP film per tahun. Seluruh hasil produksi untuk melayani kebutuhan kemasan fleksibel produsen rokok di Republik Rakyat Tiongkok. Pabrik YKFI berdiri di atas lahan seluas 5,9 hektar di Kunming National Economic and Technological Development Zone, Niujiezhuang, Kunming, Provinsi Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok. GPI memiliki 100% saham di YKFI.
YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (YKFI) Incorporated on December 19, 1994, under the laws of the People’s Republic of China and started production commercially in August 1996, YKFI produces premium film for flexible packaging films with a total production capacity of 10,000 tons BOPP films per annum. The entire production line is dedicated to meet People’s Republic of China cigarette manufacturers’ demand for flexible packaging. YKFI’s plant is located on a 5.9 hectare land in the Kunming National Economic and Technological Development Zone, Niujiezhuang, Kunming, Yunnan Province, People’s Republic of China. GPI owns 100% shares in YKFI.
50
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (SKFI) Didirikan pada tanggal 23 Desember 2001 berdasarkan hukum Republik Rakyat Tiongkok serta memulai produksinya secara komersial pada Oktober 2003, SKFI memiliki total kapasitas produksi sebesar 25.000 ton BOPP film per tahun. Sebagian besar hasil produksinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kemasan makanan dan non-makanan perusahaan manufaktur di Republik Rakyat Tiongkok dan internasional. Pabrik SKFI berlokasi di area seluas 9,5 hektar di Taman Industri Suzhou, Suzhou, Provinsi Jiangsu, Republik Rakyat Tiongkok. GPI memiliki 100% saham dari SKFI.
SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO., LTD. (SKFI) Incorporated on December 23, 2001, under the laws of the People’s Republic of China and started its production commercially in October 2003, SKFI has a total production capacity of 25,000 tons BOPP films per annum. The subsidiary’s production line is mostly dedicated to meet People’s Republic of China and international manufacturers’ demand for fine food and non-food packaging. SKFI’s plant is located on a 9.5 hectare land in Suzhou Industrial Park in Suzhou, Jiangsu Province, People’s Republic of China. GPI owns 100% shares in SKFI.
ILENE, INC. Ilene, Inc. didirikan pada tanggal 15 April 2015 berdasarkan Hukum Korporasi Umum Delaware dan berdomisili di Illinois, Amerika Serikat. Ilene, Inc. fokus pada pemasaran dan penjualan seluruh rangkaian produk film kepada perusahaan-perusahaan di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Indopoly memiliki 100% saham di Ilene, Inc.
ILENE, INC. Ilene, Inc. was incorporated on April 15, 2015 under the General Corporate Law of Delaware and domiciled in Illinois, United States of America. Ilene, Inc. focuses on marketing and selling the entire line of premium film products to potential manufacturers across North and South America. Indopoly owns 100% shares in Ilene, Inc.
Mengingat Amerika Utara dan Amerika Selatan memiliki pasar yang luas untuk produk film high-end, pertumbuhan bisnis Ilene,Inc. cukup menjanjikan karena mampu mengakomodasi kebutuhan pasar tersebut secara efektif dan efisien. Tak hanya itu, beberapa perusahaan multinasional terkemuka yang berbasis di Amerika telah menjadi konsumen Perseroan.
Due to the fact that North and South America have extensive markets for high-end film products, Ilene Inc. has been showing promising growth as it is effectively and efficiently able to meet the demand. In addition, several renowned America-based multinational companies have become the Company’s consumers.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
51
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
Pada tanggal 9 Juli 2010, Perseroan melakukan penawaran umum untuk 2.300.178.500 saham atau 35,17% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana tetapi sebelum pelaksanaan Waran Seri I, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 dan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp210 per saham. Nilai keseluruhan dari penawaran tersebut adalah sebesar Rp483.037.485.000.
On July 9, 2010, the Company made a public offering for 2,300,178,500 shares or 35.17% of the issued and paidup capital after the initial public offering but before the exercise of Series I Warrants, each with a nominal value of Rp100 and offered to the public at an offer price of Rp210 per share. The aggregate value of the aforementioned offering amounted to Rp483,037,485,000.
Perseroan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I atau 6,67% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana dan pelaksanaan Waran Seri I. Pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli 1 saham dengan harga pelaksanaan awal Rp250 per saham. Masa pelaksanaan Waran Seri I dimulai dari tanggal 10 Januari 2011 hingga 9 Juli 2013. Jika Waran Seri I tidak dilaksanakan pada akhir masa pelaksanaan, Waran Seri I kadaluwarsa dan batal demi hukum.
The Company also issued 460,035,700 Series I Warrants or 6.67% of the issued and paid-up capital after the initial public offering and the exercise of Series I Warrants. The Series I Warrant entitled its holder to purchase 1 share at an initial exercise price of Rp250 per share. The exercise period of Series I Warrants was from January 10, 2011, through July 9, 2013. If the Series I Warrants were not exercised by the end of the exercise period, they would expire and become null and void.
Pada tanggal 9 Juli 2013, sebagian dari Waran Seri I telah dilaksanakan dan 2.878.729 saham telah diterbitkan dan modal disetor Perseroan meningkat sebesar Rp431.809.350.
By July 9, 2013, a portion of the Series I Warrants were exercised and 2,878,729 shares were issued and the Company’s paid-up capital was increased by Rp431,809,350.
Tidak ada perubahan jumlah saham yang diterbitkan Perseroan sejak 2013.
There has not been any change to the Company’s number of issued shares since 2013.
52
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions
Periode Penugasan Appointment Period
2017
2017
2017
Jenis Lembaga / Profesi Type of Institution / Profession
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
Notaris Publik Notary Public
Biro Administrasi Efek Share Registrar
Nama Lembaga / Profesi Name of Institution / Profession
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn.
PT Raya Saham Registra
Alamat Address
Plaza Asia, Lantai 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190
Jl. Biak No. 7D Jakarta 10150
Gedung Plaza Sentral, Lantai 2 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930
Tugas Utama Main Duties
Biaya Fee
Melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2017 berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia.
Rp500.000.000
Perform audit on the Company’s Financial Statements ended on December 31, 2017 in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.
Rp500,000,000
Melaksanakan notulensi Rapat Umum Pemegang Saham, menyiapkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan memeriksa keabsahan implementasi Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan pasar modal.
Rp16.500.000
Prepare the minutes of the General Meeting of Shareholders and statement of resolutions of General Meeting of Shareholders, and verify the validity of the implementation of the General Meeting of Shareholders in accordance with the provisions of the capital market regulations.
Rp16,500,000
Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan hak atas saham para investor dan menyusun daftar pemegang saham dan perubahannya untuk melakukan pembukuan pemegang saham (pembuatan Daftar Pemegang Saham) atas permintaan Perseroan.
Rp22.000.000.
Perform the recording and transfer of stocks; and prepare the list of shareholders and its changes for bookkeeping at the request of the Company.
Rp22,000,000.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
53
5 Operational Overview
Tinjauan Operasional
Kegiatan operasional Indopoly terdiri dari tiga komponen utama yaitu Produksi, Pemasaran dan Penjualan, serta Penelitian dan Pengembangan. Sepanjang tahun 2017 Perseroan telah menjalankan berbagai program guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi komponenkomponen tersebut.
Indopoly’s operation comprised of three main components: Production, Marketing and Sales, as well as Research and Development. Throughout 2017, the Company had implemented numerous programs in order to further improve the effectiveness and efficiency of the aforementioned components.
Produksi Production
Pabrik
Plants
Guna memenuhi permintaan global terhadap film berkualitas tinggi yang terus meningkat, Perseroan mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Indonesia, serta di Kunming dan Suzhou, Tiongkok.
In order to cater the growth of global demand for high quality films, the Company operates three plants located in Purwakarta, Indonesia, as well as Kunming and Suzhou, China.
Pabrik di Kunming melayani pabrik rokok lokal yang berlokasi di Tiongkok, sedangkan pabrik di Purwakarta dan Suzhou melayani produsen lokal dan internasional untuk segmen rokok, kemasan makanan, kemasan non-makanan, serta segmen film khusus lainnya. Lokasi strategis ketiga pabrik tersebut memungkinkan Perseroan mengelola distribusi secara optimal dan tepat waktu, sehingga pengiriman produk dapat dilakukan secara tepat dengan struktur biaya yang optimal.
The plant in Kunming serves China-based cigarette manufacturers, whereas the plants in Purwakarta and Suzhou serves local and international manufacturers of cigarette, fine food packaging, nonfood packaging, as well as other specialty film sectors. Their strategic locations enable the Company to manage distribution in an optimal and timely manner to ensure proper delivery with optimized cost structure.
Total kapasitas produksi film kemasan fleksibel di ketiga pabrik Perseroan adalah 100.000 ton per tahun, dengan komposisi sebagai berikut:
The total flexible packaging film production capacity at the three plants is 100,000 tons per annum, with the following details:
Pabrik Plant
2015
2016
2017
Purwakarta, Indonesia Purwakarta, Indonesia
65.000
65.000
65.000
Suzhou, Tiongkok Suzhou, China
25.000
25.000
25.000
Kunming, Tiongkok Kunming, China
10.000
10.000
10.000
100.000
100.000
100.000
Total
Mesin dan Peralatan
Machinery and Equipment
Ketiga pabrik Perseroan menggunakan mesin-mesin canggih yang didatangkan dari Jerman, Inggris dan Amerika Serikat yang dipasok oleh perusahaanperusahaan sebagai berikut:
The Company’s three plants utilize state-of-the-art machineries procured from Germany, United Kingdom, and United States of America:
• Brückner Maschinenbau, Jerman – mesin utama. Perseroan telah memasang empat unit produksi BOPP dan satu unit produksi BOPET.
• Brückner Maschinenbau, Germany – primary machine. The Company has installed four BOPP production lines and one BOPET production line.
56
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
• Davis Standard, AS – dua unit mesin laminasi termal. • Applied Materials, Jerman – lima unit mesin vakum metalizing. • Kampf, Jerman – mesin potong untuk menghasilkan barang jadi. • Atlas, Inggris – mesin potong untuk menghasilkan barang jadi.
• Davis Standard, USA – two thermal lamination machines. • Applied Materials, Germany – five vacuum metalizing machines. • Kampf, Germany – slitter machine for finishing process. • Atlas, UK - slitter machine for finishing process.
Perseroan terus-menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas setiap mesin dan peralatan di semua pabriknya. Tak hanya itu, produsen mesin-mesin tersebut juga menyediakan layanan pemeliharaan, baik daring maupun di lokasi secara berkala untuk memastikan mesin-mesin dan peralatan Perseroan selalu dalam kondisi prima sehingga kualitas dan output produksi dapat dipertahankan.
The Company constantly maintains and improves the quality of every machinery and equipment in all its plants. Moreover, the Company’s machine suppliers also provide regular maintenance services both online and onsite to ensure the machineries are running in peak condition to maintain consistent product quality and stable production output.
Rantai Pasokan
Supply Chain
Demi melayani pelanggan secara tepat waktu, Perseroan telah menerapkan sistem perencanaan sumber daya perusahaan terintegrasi yang mencakup perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan manajemen persediaan. Sistem ini juga memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas tinggi yang diperlukan oleh Perseroan untuk memproduksi produk berkualitas tinggi. Selain itu, Perseroan senantiasa mengembangkan proses rantai pasokannya dengan memperluas jaringan pasokan.
In order to serve customers in a timely manner, the Company has implemented an integrated enterprise resource planning (ERP) system that includes sales planning, production planning, and inventory management. The system also ensures the availability of high quality raw materials required by the Company to manufacture high quality products. In addition, the Company continuously develop its supply chain process by expanding the supply network.
Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi BOPP adalah Homopolymer, Copolymer dan bahanbahan tambahan. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi BOPET adalah butiran Poliester dan bahan-bahan tambahan. Perseroan memberlakukan proses seleksi ketat atas pemasok bahan baku untuk memastikan konsistensi dalam kualitas setiap produk jadi yang dihasilkan.
The raw materials used to produce BOPP are Homopolymer, Copolymer, and additives. The raw materials used to produce BOPET are Polyester Chips and additives. The Company imposes strict selection process on its raw material suppliers to ensure consistency in the quality of every finished product.
Produk
Products
Produk utama Perseroan adalah film BOPP yang memiliki barrier yang baik terhadap kelembaban dan sesuai untuk kemasan pembungkus rokok, makanan dan serta berbagai produk lain yang memerlukan perlindungan terhadap kelembaban.
The Company’s main product is BOPP film that has high moisture barrier, making it suitable for cigarette overwrap packaging, food packaging, and numerous other products that requires protection from moisture.
Perseroan juga memproduksi BOPET film yang memiliki barrier yang baik sekali terhadap oksigen. Film ini sesuai untuk digunakan sebagai pengemas yang dapat mempertahankan aroma dan/atau peka terhadap oksidasi, termasuk minyak goreng, kopi, bahan penyedap rasa dan lain-lain.
The Company also manufactures BOPET film that has excellent oxygen barrier. The film application is suitable for products that require aroma preservation and/or are sensitive to oxidation, including cooking oil, coffee, condiments, and many others.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
57
Produk lainnya adalah film metalized yang memiliki barrier atas kelembaban dan oksigen yang sangat tinggi sehingga dapat memperpanjang daya tahan produk. Film ini dapat digunakan sebagai alternatif dari aluminum foil dan lebih ramah lingkungan serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Metalized film is the Company’s other product. Boasting very high moisture and oxygen barrier to extend product lifespan, the film can be applied as an alternative to aluminum foil as it is more environmentally friendly and has high economic value.
Perseroan juga menawarkan film laminasi termal, yang merupakan jenis produk ramah lingkungan yang memungkinkan melaminasi film pada kertas tanpa menggunakan perekat berbasis solvent yang mengandung pelarut kimia yang dapat merusak lingkungan. Film termal dapat dengan mudah melaminasi kertas dengan menggunakan panas dan tekanan di atas lapisan film sehingga film dapat melaminasi kertas dengan sendirinya. Produk ini telah menerima Sertifikat China Environmental Labeling (Tipe II) pada tahun 2014.
The Company also provides thermal lamination film, which is a type of green product that enables film lamination onto paper without using solvent-based adhesive that has adverser impact on the environment. The thermal film can be easily laminated to paper by applying heat and pressure to the film layer. This film product received China Environmental Labeling (Type II) Product Certificate in 2014.
Perseroan senantiasa meningkatkan variasi produknya untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Tim R&D bekerja sama dengan tim pemasaran untuk merancang produk-produk baru, serta memberikan solusi dan saran untuk meningkatkan performa kemasan.
The company is continuously improving its range of products to cater the ever-changing market demand. Our R&D team works together with our marketing team to design new products, and provide solutions and suggestions in order to improve packaging performance.
Diversifikasi Produk
Product Diversification
Perseroan berkomitmen mendiversifikasi portofolio produknya dengan memproduksi film metalized di pabrik Purwakarta dan Suzhou guna memenuhi permintaan pasar akan produk yang memiliki barrier kelembaban dan oksigen yang tinggi sebagai alternatif terhadap aluminum foil.
The Company is committed to diversifying its product portfolio by producing metalized film in Purwakarta and Suzhou plants in order to meet the market demand for high moisture and oxygen barrier product as an advanced alternative to aluminum foil.
Kapasitas Terpasang Film Metalized
Metalized Film Installed Capacity
Pabrik Plant Purwakarta, Indonesia Purwakarta, Indonesia Suzhou, Tiongkok Suzhou, China Total
2015
2016
2017
25.000
34.000
34.000
-
-
9.000
25.000
34.000
43.000
Pabrik Suzhou turut berperan dalam upaya diversifikasi dengan memproduksi film laminasi termal tanpa perekat yang dirancang sebagai produk ramah lingkungan.
Suzhou plant also contributes to the Company’s diversification effort by producing non-adhesive thermal lamination film that was designed as an environment friendly product.
Kapasitas Terpasang Film Laminasi Termal
Thermal Laminated Film Installed Capacity
Pabrik Plant Suzhou, Tiongkok Suzhou, China
58
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
2015
2016
2017
11.400
11.400
11.400
Teknologi
Technology
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri yang sarat dengan teknologi, Perseroan mendayagunakan berbagai teknologi canggih dalam upaya pemenuhan kebutuhan konsumen dan mempertahankan posisi terdepannya di tengah persaingan global. Karena itulah Perseroan terus berinvestasi dalam teknologi produksi film sesuai permintaan pasar yang terus berkembang serta menciptakan peluang baru di industri.
As a company engaged in a technology-intensive industry, the Company utilizes various advanced technologies to meet consumer requirements and maintain its leading position amid global competition. Accordingly, the Company continues to invest in film production technology in line with the ever-changing market demand and to create new opportunities in the industry.
Selain itu, Perseroan memperbaharui perangkat lunak maupun perangkat keras di semua pabrik secara berkala untuk terus meningkatkan kinerja. Perseroan turut pula menambahkan mesin yang dapat menghasilkan produk bernilai tambah di setiap lokasi pabriknya.
In addition, the Company regularly updates the software and hardware at all plants to continuously improve performance. The Company also adds new value added machines to its plants in order to produce value-added products.
Pada tahun 2017, Indopoly telah melakukan commissioning mesin metalizing kelima di Suzhou, Tiongkok. Mesin metalizing merupakan mesin penambah nilai sehingga dapat meningkatkan ragam produk Perseroan. Selain itu, guna meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan, Perseroan juga telah berinvestasi pada sebuah mesin regranulasi yang akan ditempatkan di pabrik Purwakarta, Indonesia. Menggunakan teknologi canggih, mesin regranulasi ini akan memproses ulang produk yang terbuang (waste) dari proses produksi dan mendaur ulangnya kembali agar dapat dipergunakan kembali didalam proses produksi sehingga meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku tanpa mengurangi kualitas produk.
In 2017, Indopoly had commissioned its fifth metalizing machine in Suzhou, China. This value-added machine was intended to expand the range of products offered by the Company. Likewise, in order to improve production efficiency and product quality, the Company also invested in a regranulation machine that will be placed at the Purwakarta plant in Indonesia. Utilizing sophisticated technology, the machine effectively reprocess waste products and recycles them into the production process to improve material’s efficiency while maintaining the quality of our product.
Selain peningkatan mesin, Perseroan terus menjalankan penelitian dan pengembangan untuk merancang produkproduk inovatif melalui kolaborasi dengan pemasok, konsumen dan lembaga penelitian.
Other than upgrading its machineries, the Company consistently conducts research and development to design innovative products through collaboration with suppliers, consumers and research institutions.
Keunggulan Operasional
Operational Excellence
Untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan pengiriman serta untuk mencapai keunggulan operasional, Perseroan melaksanakan program terpadu guna membentuk budaya kerja yang produktif dengan memprioritaskan keselamatan di tempat kerja, sebagai berikut:
In order to improve productivity, quality and delivery as well as to achieve operational excellence, the Company conducts the following integrated programs to establish productive work culture by prioritizing safety at work:
• Menghargai karyawan atas partisipasinya di dalam pengembangan berkelanjutan melalui suggestion system sebagai salah satu best practice Perseroan. • Meningkatkan kinerja dan keandalan mesin dengan melaksanakan program Total Productive Maintenance (TPM). • Meningkatkan efektivitas pengendalian kualitas secara real time untuk memastikan kualitas produk jadi.
• Recognizing employees for participating in continuous improvement through the suggestion system as one of the Company’s best practice. • Improving performance and reliability of the machineries by implementing Total Productive Maintenance (TPM) program. • Improving the effectiveness of real time quality control to ensure the quality of the finished product.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
59
• Menerapkan sistem manajemen yang diakui secara internasional, seperti ISO 9001 terkait dengan Sistem Manajemen Mutu, OHSAS 18001 terkait dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 14001 terkait dengan Sistem Manajemen Lingkungan, FSSC 22000 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan. • Terdaftar sebagai anggota SEDEX, terkait dengan kepatuhan pada peraturan tenaga kerja dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja. • Kepatuhan terhadap URSA terkait dengan hukum dan regulasi, juga tambahan persyaratan dari Unilever’s Responsible Sourcing Policy (RSP). • Kepatuhan terhadap SQP/WCA yang merupakan persyaratan dari pelanggan terkait kualitas sistem manajemen dan kondisi lingkungan kerja.
• Applying internationally recognized management systems such as ISO 9001 related to Quality Management System, OHSAS 18001 related to Occupational Health and Safety Management Systems, ISO 14001 related to Environmental Management System, and FSSC 22000 related to Food Safety Management System. • Registered as a member of SEDEX, concerning compliance to the labor regulation and work health & safety regulation. • Compliance to URSA related to laws and regulations, also the Unilever’s Responsible Sourcing Policy (RSP). • Compliance to SQP/WCA requirements from customer related to Quality Management System and Workplace conditions.
Perseroan mengevaluasi setiap program yang diterapkan dan mengidentifikasi praktik terbaik dari tiap lokasi pabrik untuk pengembangan berkelanjutan Perseroan.
The Company evaluates all programs and identifies best practices in each factory location for continuous development of the Company.
Pemasaran & Penjualan Marketing & Sales
Pada tahun 2017 Perseroan merasakan dampak positif dari peningkatan perekonomian global diikuti oleh kenaikan permintaan pasar. Tim pemasaran dan penjualan berhasil melampaui target mereka dalam memberikan layanan kelas dunia dan produk-produk bernilai tambah kepada para pelanggan. Dengan rentang produk yang luas serta inovasi produk yang terusmenerus, Perseroan dapat memperluas penawaran produk kepada pelanggan.
In 2017, the Company enjoyed the beneficial impact of global economic recovery followed by increasing market demand. As a result, the marketing and sales team was able to exceed their target in providing world-class services and value added products to customers. With a wide range of product solutions and continuous product innovations, the Company managed to expand its product offering to customers.
Ilene, Inc.
Ilene, Inc.
Sepanjang tahun 2017, Ilene, Inc. yang merupakan anak perusahaan, telah menjalankan pendekatan agresif untuk mengembangkan potensi pasar Perseroan di Amerika Utara dan Selatan. Ilene, Inc. diharapkan untuk terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam hal pemasaran dan penjualan di masa depan.
Throughout 2017, subsidiary Ilene, Inc. employed aggressive approach to develop the potential North and South American markets. Ilene, Inc. is expected to show significant growth in terms of marketing and sales in the future.
Produk Go Green
Go Green Products
Seiring kian menguatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap produk ramah lingkungan, termasuk dalam industri kemasan fleksibel, turut pula meningkat. Untuk merespon tren
In line with the growing public awareness and concern regarding environmental preservation in the past few years, the demand for environmentally friendly products, including in the flexible packaging industry, is also increasing. To capitalize on said trend, Indopoly
60
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
tersebut, Indopoly memproduksi berbagai produk Go Green seperti film oxo-biodegradable yang telah disertifikasi oleh Green Label, Singapore. Film ini terurai bila terpapar dengan oksigen dan panas sehingga mengurangi dampak limbah plastik pada lingkungan.
has manufactured numerous Go Green products such as oxo-biodegradable film certified by the Green Label, Singapore. The film degrades under exposure to oxygen and heat, therefore reducing the impact of plastic waste on the environment.
Selain itu, Perseroan telah memproduksi film metalized yang lebih ramah lingkungan dengan barrier terhadap kelembapan dan oksigen yang tinggi. Produk ini memiliki karakteristik barrier yang hampir serupa dengan aluminum foil walaupun hanya dilapisi lapisan aluminum yang sangat tipis. Oleh karena itu, total energi yang digunakan dalam bahan kemasan film metalized lebih rendah daripada kemasan aluminum foil sehingga menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.
Furthermore, the Company produces metalized film that is considered environmentally friendly with ultra high oxygen and moisture barrier. This film’s barrier characteristic is almost similar to that of aluminum foil yet it is only coated by thin aluminum layer. Therefore, the total energy used in the metalized film packaging material is less than aluminum foil packaging, resulting in a lower overall carbon footprint.
Perseroan turut pula menawarkan film khusus untuk industri pengemasan rokok yang menggantikan coated film di pasar dengan non-coated film untuk kemasan rokok. Produk ini dapat membantu mengurangi jejak karbon serta dapat meningkatkan kemampuan daur ulang.
The Company also offered a specialty film for the cigarette packaging industry that replaces regular coated film in the market with non-coated film for cigarette overwrap. This film helps reduce carbon footprint and increase recycle-ability.
Tidak hanya terbatas pada produk Go Green, proses produksi Perseroan secara keseluruhan tidak memiliki sisa limbah kimia. Kami juga mengoptimalkan upaya daur ulang dengan menggunakan kembali sisa potongan film sebagai campuran tambahan pada komponen bahan mentah.
In addition to manufacturing Go Green products, the Company’s overall production process has zero chemical waste. Moreover, we are optimizing our recycling effort by using our film as new mixture to raw material components.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
61
Penelitian dan Pengembangan Research and Development
Sebagai perusahaan padat teknologi, penelitian dan pengembangan (R&D) memegang peranan penting dalam pengembangan dan komersialisasi produkproduk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tim R&D berkomitmen penuh untuk terus memberikan layanan terbaik guna menghadapi semua perubahan-perubahan pada permintaan pasar maupun pembaharuan pada regulasi-regulasi dalam industri kemasan fleksibel.
As a technologically-intensive company, research and development (R&D) plays an important role in the development and commercialization of new products to fulfill market demand. R&D team is committed to continuously providing the best services to face and anticipate changes in market demand as well as updated on flexible packaging industry’s regulations.
Di Indopoly, kegiatan R&D dijalankan oleh sumber daya manusia yang berpengalaman, terampil dan berdedikasi tinggi serta didukung oleh peralatan berteknologi terkini. Tak hanya itu, tim R&D Indopoly secara terus-menerus meningkatkan kemampuannya untuk mengantisipasi permintaan pasar yang terus berkembang. Pada tahun 2017, perusahaan menambah fasilitas baru yaitu alat Vertical Form Fill Seal yang diaplikasikan untuk mengevaluasi seal hermeticity dari produk-produk baru yang dikembangkan.
At Indopoly, R&D activities are managed by experienced, dedicated and skillful personnel equipped with advancedtechnology. Moreover, Indopoly’s R&D team continuously improves its capability to anticipate the demand in the ever-changing market. In 2017, company had invested one unit of Vertical Form Fill Seal packaging equipment to be applied for seal hermeticity evaluation of newly developed products.
Hingga saat ini, tim R&D Perseroan telah mengembangkan berbagai macam produk yang bernilai tambah tinggi sebagai berikut:
To date, the R&D team has developed the following value-added products:
• High Barrier Metalized BOPP Film yang didesain khusus untuk memberikan nilai ekonomis yang lebih kepada pelanggan tanpa mengorbankan kemampuan barrier terhadap kelembaban dan oksigen.
• High Barrier Metalized BOPP Film which is specifically designed to give more economical value to customer without sacrificing barrier properties toward moisture and oxygen.
• Low Seal Matte BOPP Film yang didesain untuk meningkatkan produktivitas di mesin pelanggan karena proses pengemasan dapat dilakukan pada kecepatan yang lebih tinggi.
• Low Seal Matte BOPP Film which is designed to increase the productivity in the customer packaging’s machine by allowing them to run with faster speed.
• White Cavitated BOPP Film yang didesain khusus sebagai struktur lapisan tunggal untuk dipakai pada mesin label botol yang berkecepatan tinggi. Film ini telah disertifikasi oleh Association of Postconsumer Plastic Recyclers (APR) – USA.
• White Cavitated BOPP Film which is specifically designed for mono-web structure to be used for wrap around label of high speed bottling machine. This film has been certified by Association of Postconsumer Plastic Recyclers (APR) – USA.
62
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
63
Sumber Daya Manusia Human Resources
64
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Sebagai salah satu kunci keberhasilan dan keberlangsungan usaha, pengembangan sumber daya manusia (SDM) senantiasa menjadi salah satu fokus utama Perseroan. Demi menjamin efektivitas manajemen SDM, Perseroan menjalankan proses seleksi karyawan yang ketat, program pelatihan dan pengembangan yang terarah, sistem kompensasi yang kompetitif serta menjaga hubungan industrial yang harmonis.
As one of the main pillars for successful and sustainable business, human resource development has always been one of the Company’s main focuses. In order to ensure effective HR management, the Company conducts a rigorous employees selection process, implements targeted training and development programs, offers competitive compensations, and maintains harmonious industrial relations.
Komposisi SDM
HR Composition
Pada tahun 2017 Perseroan memiliki 1.286 karyawan, 953 di antaranya adalah karyawan tetap. Total jumlah karyawan meningkat sebesar 3,5%, dibandingkan tahun 2016, yaitu sebanyak 1.242 orang.
In 2017, the Company employed 1,286 employees, 953 of whom were permanent employees. The total number of employees went up by 3.5% compared to 1,242 in 2016.
Program Management Trainee
Management Trainee Program
Program Management Trainee yang diselenggarakan Perseroan sejak bulan Oktober 2014 telah menghasilkan 8 lulusan, yang saat ini bekerja di Departemen BOPP, BOPET, Metalizing, PPIC, QA/R&D dan Engineering. Program ini dimaksudkan untuk mendapatkan kaderkader pimpinan dan tenaga ahli di masa depan. Perseroan berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara efektif.
Since its implementation in October 2014, the Management Trainee Program has produced 8 graduates who work in BOPP, BOPET, Metalizing, PPIC, QA/R&D, and Engineering Departments. The program is intended to develop future leaders and experts. The Company is committed to continue this program effectively.
Pelatihan
Training
Perseroan secara rutin menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang didasarkan pada analisis kebutuhan pelatihan, matriks kompetensi dan matriks pelatihan sehingga pelatihan yang diselenggarakan dapat berjalan secara terarah dan efektif. Pelatihan yang dilakukan oleh Perseroan dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis/fungsional dan kompetensi nonteknis/non-fungsional tiap-tiap karyawan. Rancangan pelatihan tersebut dimaksudkan agar karyawan dapat semakin menghayati dan mengimplementasikan tiga unsur filosofi Perseroan, yaitu berorientasi kepada pasar, profesionalisme dan kerja sama yang membangun. Selama tahun 2017 Perseroan menyelenggarakan 37 program pelatihan yang dilaksanakan melalui 68 kelas dan diikuti oleh 937 karyawan.
The Company implements various training programs based on training requirement analysis, competency matrix and training matrix to ensure organized and effective training activities. Training activities organized by the Company are designed to improve the technical/ functional competencies and non-technical/nonfunctional competencies of each employee. The design is intended to enable employees to better comprehend and implement the three virtues in the Company’s Philosophy, namely market-oriented, professionalism, and constructive team work. During 2017 the Company has implemented 37 training programs through 68 classes and attended by 937 employees.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
65
Hubungan Industrial
Industrial relations
Perseroan memberi perhatian lebih terhadap hubungan industrial yang harmonis berdasarkan keyakinan bahwa suasana kerja yang kondusif akan mendorong produktivitas. Untuk itu Perseroan senantiasa menekankan komunikasi yang baik antara manajemen dan jajaran karyawan. Forum komunikasi antara manajemen dan tiga serikat pekerja, yang dikenal dengan nama LKS (Lembaga Kerja Sama) Bipartit, dilaksanakan secara rutin guna membahas berbagai topik antara lain menampung aspirasi karyawan, kedisiplinan, peningkatan produktivitas, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja, dan lain-lain. Di tahun 2017 Perseroan menyelenggarakan LKS Bipartit sebanyak 17 kali dan tidak terjadi perselisihan ketenagakerjaan antara Perseroan dan serikat pekerja. Perseroan secara konsisten menjaga hubungan yang baik dengan serikat pekerja.
The Company pays great attention for harmonious industrial relations based on the belief that a conducive working environment will encourage productivity. The Company therefore emphasizes good communication between the management and all employees. To this end, communication forum between the management and the three labor unions, known as Bipartite Cooperation Forum (LKS), is organized regularly to discuss various topics including employees’ aspirations, discipline, productivity improvement, work environment safety and sanitation, et cetera. In 2017 the Company held 17 LKS Bipartite forums and there was no labor dispute between the Company and the labor unions. The Company consistently maintains good relationship with the labor unions.
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2017-2019 telah disepakati oleh manajemen dan serikat pekerja Perseroan dan mulai diterapkan pada tanggal 23 Mei 2017. Melalui kesepakatan bersama antara pihak manajemen dan serikat pekerja sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PKB mengatur hak dan kewajiban semua karyawan.
The Collective Labor Agreement (CLA) for 2017-2019 periods had been agreed upon by the management and labor unions and effective starting May 23, 2017. Through mutual agreement between the management and labor unions in accordance with Law No. 13 of 2003 on Manpower, the CLA stipulates the rights and obligations of all employees.
Buku Panduan Karyawan
Employee Handbook
Untuk memudahkan karyawan mendapatkan informasi yang benar tentang standar perilaku yang diterapkan di tempat kerja, Perseroan menerbitkan Buku Panduan Karyawan yang dibagikan kepada setiap karyawan. Buku panduan tersebut berisi hal-hal berikut: 1. Informasi tentang Perseroan 2. Kebijakan Mutu, K3L & Keamanan Pangan 3. Aturan Umum tentang Kesehatan, Kebersihan dan Ketertiban di Lingkungan Kerja 4. Aturan Umum tentang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan 5. Aturan Kepegawaian 6. Aturan Akses dan Penggunaan Alat Informatika 7. Standar Perilaku
To provide employees with information on code of conduct in the workplace, the Company has issued Employee Handbook to each employee with the following content:
66
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
1. Information regarding the Company 2. Quality Policy, HSE & Food Safety 3. General Rules on Health, Sanitation and Order in the Workplace 4. General Rules on Occupational Health and Safety, and the Environment 5. Employment Rules 6. Rules on Access and Use of Informatics Equipment 7. Code of Conduct
Majalah Indopoly
Indopoly Magazine
Perseroan meyakini bahwa komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan sangat penting dalam membangun suasana kerja yang baik. Oleh karena itu Perseroan menerbitkan Majalah Indopoly sebagai salah satu wadah komunikasi internal. Majalah yang dibagikan kepada setiap karyawan ini diterbitkan dua kali setahun dan berisi informasi-informasi tentang kegiatan Perseroan, kegiatan kekaryawanan, kegiatan K3, kegiatan CSR, maupun artikel-artikel tentang kesehatan, pengetahuan produk baru, dan lain-lain. Edisi perdana majalah ini telah terbit pada bulan September 2017.
The Company believes that good communication between the management and employees is very important in building a good working atmosphere. Therefore, the Company publishes Indopoly Magazine as one of the internal means of communication. The biannual magazine is distributed to each employee and provides information regarding the Company’s activities, work activities, Occupational Health and Safety activities, CSR activities, as well as articles on health, new product knowledge, and more. The magazine’s first issue was published in September 2017.
Karyawan Teladan
Best Employee
Perseroan menyelenggarakan Program Karyawan Teladan untuk karyawan pelaksana sejak tahun 2015. Setiap bulan dilakukan seleksi untuk memilih 2 orang Karyawan Teladan Bulanan dan setiap tahun dari 24 karyawan teladan bulanan dipilih 1 Karyawan Teladan Tahunan. Selain untuk memotivasi karyawan, program ini juga dimaksudkan untuk menciptakan agenagen perubahan dari karyawan sendiri yang dapat memberikan teladan dalam implementasi nilai-nilai Perseroan dan budaya kerja yang aman dan sehat di lingkungan kerja.
The Company has been implementing the Best Employee Program for its floor employees since 2015. Each month the Company selects two employees to be named as Best Employees of the Month then select 1 of the 24 Best Employees of the Month to be named as Best Employee of the Year. The program is intended to motivate employees and create agents of change within the employees environment that can exemplify the implementation of the Company’s values and champion safe and healthy working culture in the workplace.
Sumbang Saran dan Gugus Kendali Mutu (SS & QCC)
Suggestion System and Quality Control Circle (SS & QCC)
Perseroan mendorong budaya peningkatan mutu melalui program Sumbang Saran dan Gugus Kendali Mutu. Pada tahun 2017 terdapat 65 ide peningkatan mutu yang sudah direalisasikan, 55 ide berupa Sumbang Saran dan 10 ide berupa QCC. Dari 65 ide peningkatan mutu tersebut dipilih 4 Sumbang Saran terbaik dan 3 QCC terbaik, yaitu:
The Company nurtures the culture of improvement through the Suggestion System and Quality Control Circle (SS & QCC) programs. In 2017 there were 65 quality improvement ideas that have been realized, 55 from SS and 10 from QCC. From 65 quality improvement ideas, 4 were named as the best SS and 3 the best QCC, as follows:
SS terbaik:
Best SS:
1. Modifikasi Lubang Body Clip yang Aus 2. Modifikasi Holder Pisau Rotary 3. Modifikasi Sliding Plate pada Chuck Motor 4. Otomatisasi Fan Cooling
1. 2. 3. 4.
Modification of Worn-out Body Clip Hole Modification of Rotary Knife Holder Modification of Sliding Plate on Chuck Motor Fan Cooling Automation
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
67
QCC terbaik:
Best QCC:
1. Mengurangi Corrugation untuk Finished Good Plain Film 2. Pembenahan Sistem Manajemen Regran 3. Mengurangi Reject Web Flatness
1. Reduction of Corrugation on Finished Good Plain Film 2. Regran Management System Improvement 3. Reduction of Reject Web Flatness
Untuk terus mendorong semangat peningkatan mutu, inovasi, improvisasi serta pemecahan masalah secara nonkonvensional, Perseroan akan terus menggalakkan SS dan QCC dengan memberikan penghargaan sekaligus insentif kepada SS dan QCC terbaik. Upaya ini diharapkan akan terus meningkatkan kinerja Perseroan secara berkesinambungan.
In order to foster the spirit of quality improvement, innovation, improvisation, and out-of-the-box troubleshooting, the Company will continue to encourage SS and QCC by acknowledging the best SS and QCC through awards and incentives. This effort is expected to improve Company’s performance on an ongoing basis.
Pembinaan dan Pendampingan
Coaching and Counseling
Perseroan memberikan pelatihan Pembinaan dan Pendampingan kepada setiap Kepala Seksi dan Manajer guna memastikan para pimpinan lini memiliki kemampuan dan keterampilan untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada anak buahnya. Keterampilan ini sangat diperlukan karena SDM di setiap kelompok kerja memiliki keunikan dan masalah masing-masing. Diperlukan pendekatan-pendekatan yang sangat pribadi kepada setiap bawahan agar setiap anggota tim kerja dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi tim kerjanya. Perseroan menyediakan formulir standar yang dapat digunakan sebagai panduan atau daftar periksa dalam melakukan persiapan dan pelaksanaan pembinaan dan pendampingan sehingga pembinaan dan pendampingan yang dilakukan dapat terarah.
The Company provides each Section Head and Manager with Coaching and Counseling training to ensure that line leaders have the skill and ability to coach and mentor their subordinates. This skill is specific for each working group and has their own unique issues. Each subordinate requires a very personal approach to ensure optimum contribution to the team. The Company has provided a standard form that can be used as a guideline or checklist to prepare and implement coaching and counseling to ensure their effectiveness.
Kaderisasi
Talent Management
Guna memastikan tersedianya kader-kader, Perseroan memandang penting adanya program kaderisasi. Pada tahun 2017 Perseroan memberikan kesempatan belajar kepada salah satu kadernya untuk mempelajari Advanced Engineering di Australia. Bidang studi ini dipilih karena Engineering adalah salah satu pilar yang sangat penting bagi perusahaan manufaktur. Engineering juga merupakan salah satu kontributor penting untuk program cost saving.
In order to ensure the availability of talents, the Company commits to its talent management program. In 2017, the Company provided one of its talents with the opportunity to study Advanced Engineering in Australia. This field of study was chosen because Engineering is one of the most important pillars for manufacturing companies. Engineering is also one of the crucial contributors for cost saving programs.
68
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Rencana di Tahun 2018
2018 Plan
Selaras dengan nilai-nilai Perseroan, khususnya Profesionalisme, Perseroan berencana menyelenggarakan program-program pengembangan sebagai berikut:
In line with the values of the Company, particularly Professionalism, the Company plans to administer the following development programs:
Talent Mapping dan Individual Development Plan
Talent Mapping and Development Plan
Perseroan akan melakukan pemetaan kompetensi terhadap kader-kadernya menggunakan metode 9-Matrix Mapping. Metode ini memetakan seorang kader dari aksis Kinerja dan aksis Potensi. Dalam aksis Kinerja, seorang kader dikelompokkan sebagai Outstanding, Effective atau Inconsistent. Sedangkan dalam aksis Potensi, seorang kader dikelompokkan sebagai High Potential, Adaptive atau Low Potential. Berdasarkan evaluasi dari kedua aksis tersebut akan diketahui di matriks yang manakah kompetensi seorang kader saat ini. Pemetaan ini akan memudahkan Perseroan dalam membuat Individual Development Plan (IDP) bagi setiap kader sehingga pengembangan bagi setiap kader menjadi terarah sesuai kebutuhan Perseroan dan kemampuan individu. Melalui IDP, setiap kader akan mendapatkan rencana pengembangan diri, baik yang bersifat belajar mandiri, belajar di kelas maupun tugas-tugas terarah.
The Company plans to map the competency of its talents by using the 9-Matrix Mapping method. This method maps each talent’s Performance and Potential axes. In Performance axis, a talent is grouped as Outstanding, Effective or Inconsistent. In Potential axis, a talent is classified as High Potential, Adaptive or Low Potential. The evaluation of the two axes will reveal the talent’s current competence matrix. This mapping will enable the Company to prepare Individual Development Plan for each talent so that they can be developed according to the needs of the Company and based on their individual capabilities. Through IDP, each talent will receive their own development plan, whether it is self-learning, classroom learning or targeted tasks.
Penilaian Teknis
Technical Assessment
Perseroan telah meluncurkan program Total Quality Management (TQM) pada akhir tahun 2017. Sebagai bagian dari upaya menyukseskan program tersebut, Perseroan akan melakukan penilaian teknis terhadap para Operator, Foreman, dan Supervisor dari Departemen BOPP, BOPET, Metalizing dan QA/R&D. Penilaian teknis ini akan memetakan tingkat kompetensi tiap individu terhadap kualifikasi kompetensi yang dipersyaratkan. Penilaian akan dilakukan melalui observasi oleh atasan masing-masing dengan menggunakan daftar kompetensi yang telah disusun sesuai persyaratan kompetensi setiap jabatan. Hasil penilaian teknis ini akan digunakan untuk mengembangkan program pelatihan teknis yang lebih tepat guna untuk dapat meningkatkan keterampilan serta keahlian dalam pekerjaan masingmasing individu sehingga dapat meningkatkan jaminan kualitas produk yang dihasilkan.
The Company has launched the Total Quality Management (TQM) program by the end of 2017. As part of the effort to ensure the success of the program, the Company will conduct technical assessments on Operators, Foremen, and Supervisors from BOPP, BOPET, Metalizing and QA/ R&D Departments. This technical assessment will map the competence level of each individual relative to the required competency qualifications. The assessment will be conducted through observation by each supervisor using the predetermined competency list in accordance with the competency requirements of each position. The results of this technical assessment will be used to develop a more targeted technical training program to improve each individual’s skill and expertise in the respective job, hence improve the quality assurance of the Company’s products.
Individual
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
69
Karyawan Indopoly Berdasarkan Kategori Indopoly’s Employees Based on Categories
Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan / Number of Employees Based on Education Pendidikan Education
Total Total
Pasca Sarjana / Master Degree
24
Sarjana / Bachelor Degree
242
Diploma
154
Up to SLTA
866
Jumlah | Total
1.286
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia / Number of Employees Based on Ages Usia Age
Total Total
≤ 25
223
26 – 30
325
31 – 35
218
36 – 40
157
41 – 45
191
46 - 50
108
≥ 50
64
Jumlah | Total
1.286
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status / Number of Employees Based on Status
70
Status Status
Total Total
Karyawan Tetap | Permanent
953
Kontrak | Contract
279
Outsource | Outsource
54
Jumlah | Total
1.286
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Status Karyawan / Employees Status
Karyawan Tetap | Permanent
Kontrak | Contract
Outsource | Outsource
953
279
54
191
108
24 64 242
157
Usia Age
Pendidikan Education
154
218 325
223
866
≤ 25 tahun ≤ 25 years old
41-45 tahun 41-45 years old
Sampai dengan SLTA Up to Senior High School
26-30 tahun 26-30 years old
46-50 tahun 46-50 years old
Diploma Diploma
31-35 tahun 31-35 years old
≥ 50 tahun ≥ 50 years old
Sarjana Bachelor Degree
36-40 tahun 36-40 years old
Pasca Sarjana Master Degree
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
71
6 Management Dicussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Dicussion
Produksi
Production
Indopoly adalah salah satu produsen terkemuka atas produk kemasan fleksibel premium, dengan total kapasitas produksi 100.000 ton film per tahun. Fasilitas produksi terletak di dua negara. Salah satu pabrik terletak di Purwakarta, Indonesia dan dua pabrik lainnya terletak di Provinsi Kunming, Tiongkok dan Provinsi Suzhou, Tiongkok. Pabrik di Purwakarta memproduksi 65.000 ton film kemasan fleksibel per tahun yang terdiri dari 45.000 ton BOPP film dan 20.000 ton BOPET film. Pabrik di Kunming memproduksi 10.000 ton BOPP film per tahun sedangkan Pabrik di Suzhou memproduksi 25.000 ton BOPP film per tahun.
Indopoly is one of the leading manufacturers of premium flexible packaging products, with a total production capacity 100,000 tons films per year. The production facilities located in two countries. One production plant located in Purwakarta, Indonesia and two production plants located in Kunming Province, China and Suzhou Province, China. The Purwakarta Factory produces 65,000 tons per year of flexible packaging films, which consists of 45,000 tons BOPP films and 20,000 tons BOPET films. The Kunming Factory produces 10,000 tons BOPP films per year whereas the Suzhou Factory produces 25,000 tons BOPP films per year.
Perseroan dilengkapi dengan mesin-mesin mutakhir untuk memproduksi film-film premium yang memiliki nilai tambah termasuk dua mesin extrusion coating untuk laminasi termal dengan total kapasitas 11.400 ton per tahun dan mesin metalizing. Pada tahun 2017, Perseroan melakukan commissioning mesin metalizing kelima di Pabrik Suzhou, Tiongkok, dengan kapasitas 9.000 ton per tahun. Saat ini total kapasitas metalizing Perseroan mencapai sekitar 43.000 ton per tahun. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi film premium bernilai tambah di tahun-tahun mendatang.
The Company is equipped with state-of-the-art machineries to produce premium value added films, such as two extrusion coating machines for thermal lamination with a total capacity of 11,400 tons per year and metalizing machines. In 2017 the Company commissioned its fifth metalizing machine in Suzhou, China, with a capacity of 9,000 tons per year. Currently, the Company’s total metalizing capacity is approximately 43,000 tons per year. The Company aims to increase production of premium value added products in years to come.
Penjualan
Sales
Penjualan Perseroan meningkat sebesar 1,7% atau USD3,3 juta dari USD195,6 juta di tahun 2016 menjadi USD198,9 juta di tahun 2017.
The Company’s sales increased by 1.7% or USD3.3 million from USD195.6 million in 2016 to USD198.9 million in 2017.
Komposisi penjualan tahun 2017 terdiri dari 31,2% film kemasan rokok, 52,0% film kemasan makanan dan 16,8% film specialty. Penjualan lokal Perseroan (Indonesia, Tiongkok dan Amerika) memberikan kontribusi 76,5% terhadap total penjualan, sedangkan 23,5% sisanya di ekspor ke luar negeri. Pabrik di Purwakarta, Indonesia berkontribusi sebanyak 62,9% terhadap total penjualan, sedangkan pabrik Yunnan dan Suzhou di Tiongkok masing-masing berkontribusi sebesar 12,3% dan 24,8% terhadap total penjualan.
Sales mix in 2017 consisted of 31.2% cigarette film, 52.0% fine food film and 16.8% specialty film. The Company’s domestic sales (including Indonesia, China and America) contributed 76.5% to total sales, while the remaining 23.5% were exported to other countries. The factory in Purwakarta, Indonesia, contributed 62.9% to the total sales, whereas Yunnan and Suzhou factories in China contributed 12.3% and 24.8% to total sales, respectively.
74
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Indopoly memfokuskan strategi pemasarannya untuk menjual film yang bernilai tambah yang akan memberikan keuntungan lebih besar bagi Perseroan. Diperkuat dengan lima mesin metalizing, dua extrusion coating untuk laminasi termal dan lini BOPP yang sanggup memproduksi film hingga 5 lapis, Perseroan optimis dapat tumbuh dengan lebih menguntungkan di masa depan.
Indopoly focuses its marketing strategies to sell value added films that will give the Company better result in terms of profit. Equipped with five metalizing machines, two extrusion coating units for thermal laminations and BOPP line that has the capability to produce 5 layers films, the Company is confident to grow more profitably in the future.
Pembahasan lebih lanjut mengenai penjualan tersedia pada Catatan 21 Laporan Keuangan Konsolidasian dalam Laporan Tahunan ini.
Further discussion regarding sales is available under Note 21 of the Consolidated Financial Statements attached to this Annual Report.
Penjualan
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Sales
200,542 195,627
198,935
Lokal vs Ekspor
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Local vs Export
149,737
50,805
2015
2016
152,239
152,024
2017
46,696
43,603
2015
2017
2016
Lokal Local
Ekspor Export
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan tahun 2017 meningkat sebesar 5,9% atau USD9 juta dari USD151,91 juta di tahun 2016 menjadi USD160,8 juta di tahun 2017. Proporsi beban pokok penjualan konsolidasian terhadap penjualan sebesar 80,8%, naik 5,9% dari tahun 2016. Naiknya beban pokok penjualan terutama disebabkan oleh harga bahan baku yang meningkat dan perubahan komposisi produk dibandingkan tahun sebelumnya. Bahan baku mewakili 74,0% dari beban pokok penjualan, sedangkan sisanya sebanyak 26,0% merupakan biaya tenaga kerja dan biaya pabrikasi.
In 2017, the cost of goods sold increased by 5.9% or USD9 million from USD151.9 million in 2016 to USD160.8 million in 2017. The proportion of consolidated cost of goods sold to consolidated sales was 80.8%, went up by 5.9% from 2016. The increase in cost of goods sold was mainly due to the increase in raw material price and different product mix compared to last year. Raw materials constituted about 74.0% of the cost of goods sold, while the remaining 26.0% represented the labor and overhead costs.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
75
Rincian lebih lanjut dari beban pokok penjualan dibahas pada catatan 22 Laporan Keuangan Konsolidasian dalam Laporan Tahunan ini.
Further details of cost of goods sold are discussed in Note 22 of the Consolidated Financial Statements in this Annual Report. .
Gross Profit
Laba Bruto Laba kotor menurun 12,8% dari USD43,7 juta di tahun 2016 menjadi USD38,1 juta di tahun 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tingginya beban pokok penjualan pada tahun 2017 akibat kenaikan harga bahan baku yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan.
Gross profit decreased by 12.8% from USD43.7 million in 2016 to USD38.1 million in 2017. The lower gross profit was mainly due to the result of higher cost of goods sold in 2017. Even though sales in 2017 increase, raw material price increase higher than the sales growth.
Dengan dukungan kuat dari tim Penelitian dan Pengembangan (R&D) dan Pemasaran, Perseroan akan terus menginovasikan film high-end dengan muatan teknis yang tinggi. Perseroan bertujuan memberikan total packaging solutions untuk industri kemasan premium.
Supported by strong Research and Development (R&D) and Marketing team, the Company will continue to innovate high-end films with high technical contents. The Company’s goal is to offer total packaging solutions for the premium packaging industry.
Laba Usaha
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Operating Income
Laba Bruto
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Gross Profit
43,713 38,100
37,702 12,165
2015
15,672 9,020
2016
2017
2015
2016
2017
Laba Tahun Berjalan
Income for the Year
Pada tahun 2017, Perseroan mencatat laba tahun berjalan sebesar USD2,5 juta, lebih rendah 61,8% bila dibandingkan dengan laba sebesar USD6,5 juta di tahun 2016. Laba tahun 2017 yang menurun terutama berasal dari kenaikan beban pokok penjualan dan biaya operasional.
In 2017, the Company recorded USD2.5 million income for the year, went down by 61.8% compared to USD6.5 million in 2016. Lower income for the year in 2017 was mainly resulted from overall increase in cost of goods sold and operational cost.
Pada tahun 2017, Perseroan mencatatkan laba komprehensif lainnya sebesar USD2,7 juta, meningkat 173,2% dari rugi komprehensif lain USD3,7 juta di tahun 2016. Hal ini terutama berasal dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan. Oleh karena itu, total
In 2017, the Company recorded other comprehensive gain of USD2.7 million, an increase of 173.2% from other comprehensive loss of USD3.7 million in 2016. This result was mainly derived from the currency translation adjustment. Therefore, total comprehensive income for
76
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
penghasilan komprehensif tahun 2017 meningkat 85,2% menjadi USD5,2 juta dibandingkan dengan USD2,8 juta di tahun 2016.
the year in 2017 increased by 85.2% to USD5.2 million in 2017 compared to USD2.8 million in 2016.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban usaha terdiri dari beban penjualan dan beban umum dan administrasi (G&A). Beban usaha Perseroan pada tahun 2017 meningkat sebesar 7,6% menjadi USD29,9 juta dibandingkan dengan USD27,8 juta di tahun 2016. Beban penjualan menurun sebesar 3,3%, dari USD10,7 juta di tahun 2016 menjadi USD10,3 juta di tahun 2017. Selain itu, beban G&A meningkat sebesar 14,4% dari USD17,1 juta di tahun 2016 menjadi USD19,6 juta di tahun 2017.
Operating expenses consist of selling expenses and general and administrative (G&A) expenses. The Company’s operating expenses in 2017 increased by 7.6% to USD29.9 million compared to USD27.8 million in 2016. Selling expenses decreased by 3.3% from USD10.7 million in 2016 to USD10.3 million in 2017. In addition, G&A expenses increased by 14.4% from USD17.1 million in 2016 to USD19.6 million in 2017.
Kenaikan beban usaha terutama dikarenakan meningkatnya beban penelitian dan pengembangan sebesar USD1,8 juta pada tahun 2017.
Increase in operating expenses was mainly due to increase in research and development expenses by USD1.8 million in 2017.
Indopoly senantiasa berupaya menerapkan manajemen yang lebih berhati-hati terutama dalam hal pengendalian biaya serta penanganan risiko nilai tukar mata uang asing.
Indopoly continues its effort to apply prudent management especially in cost control while carefully managing the risk of foreign currency exchange rate.
Rincian lebih lanjut dari beban usaha dibahas pada Catatan 23 Laporan Keuangan Konsolidasian dalam Laporan Tahunan Ini.
Further details of operating expenses are discussed in Note 23 of the Consolidated Financial Statements in this Annual Report.
Laba yang dapat Diatribusikan Kepada Entitas Induk
Income Attributable to Owners of The Parent Company
Perseroan mencatat penurunan pada laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 65,1% dari USD6,0 juta di tahun 2016 dibandingkan dengan USD2,1 juta di tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan dan biaya operasional di tahun 2017.
The Company recorded a lower income attributable to owners of the parent company by 65.1% from USD6.0 million in 2016 compared to USD2.1 million in 2017. This was caused by the higher cost of goods sold and operational cost in 2017.
Total Aset
Total Assets
Per 31 Desember 2017, total aset tercatat sebesar USD287,8 juta atau meningkat sebesar 1,7% dari USD282,9 juta di tahun 2016.
As of December 31, 2017, total assets were recorded at USD287.8 million or increased by 1.7% from USD282.9 million in 2016.
Aset Lancar
Current Assets
Aset lancar Perseroan pada tahun 2017 sebesar USD98,0
The Company’s current assets in 2017 amounted to USD98.0 million, increased by 7.6% compared to USD91.1 million in 2016. The increase was mainly due to higher account receivables and inventories.
juta, meningkat sebesar 7,6% dibandingkan USD91,1 juta di tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang usaha dan persediaan.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
77
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
Aset tidak lancar pada akhir tahun 2017 menurun sebanyak 1,0% dari USD191,8 juta di tahun 2016 menjadi USD189,8 juta di tahun 2017. Penurunan pada aset tetap berkontribusi terhadap turunnya aset tidak lancar di tahun 2017. Penurunan aset tetap terutama karena depresiasi tahunan. Indopoly hanya berinvestasi pada mesin-mesin mutakhir yang memerlukan modal awal yang tinggi.
Non-current assets at the end of 2017 went down by 1.0% from USD191.8 million in 2016 to USD189.8 million in 2017. The decrease in fixed assets contributed to lower non-current assets in 2017. Decreased in fixed assets was mainly due to annual depreciations. Indopoly only invested in state-of-the-art machineries that require high initial capital.
Rincian lebih lanjut dari aset tetap dibahas pada Catatan 8 Laporan Keuangan Konsolidasian dalam Laporan Tahunan ini.
Further details of fixed assets are discussed in Note 8 of the Consolidated Financial Statement in this Annual Report.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total liabilitas Perseroan meningkat sebesar 1,1% dari USD126,9 juta di tahun 2016 menjadi USD128,3 juta di tahun 2017.
The Company’s total liabilities went up by 1.1% from USD126.9 million in 2016 to USD128.3 million in 2017.
Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Net Profit Attributable to Owners of The Parent 24,558 6,022 2,289
2015
7,962
2,104
2016
2017
2015
2016
8,384
2017
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat 5,9% dari USD95,0 juta di tahun 2016 menjadi USD100,6 juta di tahun 2017. Naiknya liabilitas jangka pendek Perseroan dikarenakan meningkatnya pinjaman atas fasilitas dagang sehingga meningkatkan jumlah persediaan. Pos lain dari liabilitas jangka pendek tetap stabil.
The Company’s current liabilities increased by 5.9% from USD95.0 million in 2016 to USD100.6 million in 2017. The Company’s higher current liabilities due to increase in borrowing of trade facilities therefore increasing level of inventories. Other posts of current liabilities remain steady.
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Pada akhir tahun 2017, liabilitas jangka panjang menurun sebesar 13,2% dari USD31,9 juta di tahun 2016
At the end of 2017, non-current liabilities decreased by 13.2% from USD31.9 million in 2016 to USD27.7 million in
78
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
menjadi USD27,7 juta di tahun 2017. Liabilitas jangka panjang sebagian besar terdiri dari utang bank jangka panjang berbunga yang tidak jatuh tempo dalam dua belas bulan ke depan sebesar USD15,2 juta dan liabilitas pajak tangguhan sebesar USD7,9 juta.
2017. Non-current liabilities mainly consisted of interestbearing long-term bank loans that will not mature in the next twelve months amounted to USD15.2 million and deferred tax liability amounted to USD7.9 million.
Penurunan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan oleh penurunan saldo utang bank jangka panjang di tahun 2017 dari USD20,2 juta di tahun 2016 menjadi USD15,2 juta di tahun 2017. Perseroan akan terus berupaya untuk menjaga rasio pinjaman agar dapat mempertahankan kemampuan melunasi yang sehat.
Decreased in non-current liabilities were mainly derived from lowered long term bank loans balance in 2017 from USD20.2 million in 2016 to USD15.2 million in 2017. The Company will continue to maintain its borrowing ratio to keep a healthy payment abilty.
Ekuitas
Equity
Pada tahun 2017, ekuitas Perseroan meningkat sebesar 2,2% dari USD155,9 juta di tahun 2016 menjadi USD159,4 juta di tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama berasal dari total penghasilan komprehensif setelah dikurangi pembayaran dividen tunai.
In 2017, the Company’s total Equity increased by 2.2% from USD155.9 million in 2016 to USD159.4 million in 2017. Such increase was mainly derived from the total comprehensive income after deduction of cash dividend payment.
Arus Kas
Cash Flow
Arus kas bersih dari aktivitas operasi meningkat sebesar 5,3% dari USD8 juta di tahun 2016 menjadi USD8,4 juta di tahun 2017. Peningkatan arus kas bersih dari aktivitas operasi dikarenakan naiknya penerimaan kas dari pelanggan setelah dikurangi pembayaran kepada pemasok, biaya operasional dan pajak terkait.
Net cash flows from operating activities increased by 5.3% from USD8.0 million in 2016 to USD8.4 million in 2017. The increase in net cash flows from operating activities was due to higher cash received from customers after being deducted by cash paid to supplier, operating expense and related tax.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun sebesar 47,2%. Hal ini dikarenakan perolehan aset tetap di tahun 2017 sebesar USD7,5 juta dibandingkan dengan USD13,4 juta di tahun 2016. Sebagian besar dari belanja modal Perseroan telah digunakan pada tahun sebelumnya.
Net cash flows used for investing activities decreased by 47.2%. This was due to acquisitions of fixed assets in 2017 amounted to USD7.5 million compared to USD13.4 million in 2016. Most of the Company’s capital expenditure were done in the previous year.
Pada tahun 2017, arus kas bersih dari aktivitas pendanaan menurun sebesar 166,5% dari USD6,3 juta di tahun 2016 menjadi negatif USD4,2 juta di tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh penurunan total penarikan utang bank bersih dan pembayaran dividen tunai.
In 2017, net cash flows used for financing activities decreased by 166.5% from USD6.3 million in 2016 to negative USD4.2 million in 2017. The decrease in cash flows from financing activities was due to total net reduction of bank loan drawdown and cash dividend payment.
Struktur Modal dan Kemampuan Membayar Utang
Capital Structure and Debt Repayment Ability
Struktur modal Perseroan tidak mengalami perubahan mendasar pada tahun 2017. Modal dasar dan modal disetor Perseroan tetap sama pada tahun 2017. Laba ditahan Perseroan menurun sebesar USD0,2 juta dikarenakan pada tahun 2017, Perseroan membayar dividen sebesar Rp22,5 milyar (Rp3,5/saham).
The capital structure of the Company has no major changes in 2017. The Company’s authorized capital and paid-in capital remained the same as in 2017. Retained Earnings of the Company decreased by USD0.2 millions due to in 2017, the Company paid dividend amounted to Rp22.5 billion (Rp3.5/shares).
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
79
Perseroan berhati-hati dalam menjaga kondisi eksposur utang untuk memastikan pembayaran pinjaman sesuai jadwal. Pada tanggal 31 Desember 2017, rasio utang terhadap ekuitas masih sangat konservatif sebesar 0,62 kali dibanding 0,66 kali pada tahun sebelumnya. Rasio EBITDA atas bunga Perseroan sebesar 5,0 kali dan 3,7 kali masing-masing di tahun 2016 dan 2017.
The Company carefully maintained the conditions of its debt exposure to ensure on schedule loan repayment. As of December 31, 2017, the Debt to Equity ratio remained conservative at 0.62 times compared to 0.66 times in the previous year. The Company’s EBITDA-to-interest coverage was at 5.0 times and 3.7 times, in 2016 and 2017 respectively.
Likuiditas dan Kolektabilitas Piutang
Liquidity and Receivable Collectability
Kolektibilitas piutang Perseroan senantiasa dipantau untuk memastikan posisi keuangan memiliki likuiditas yang sehat. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kas dan bank Perseroan masing-masing sebesar USD11,5 juta dan USD13,5 juta.
The Company‘s receivable collectability is monitored continuously to ensure healthy liquidity of the financial position. As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s cash on hand and in banks amounted to USD11.5 million and USD13.5 million, respectively.
Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar USD49,2 juta dan USD44,4 juta. Tidak ada kejadian yang signifikan atas piutang usaha yang tidak tertagih. Perseroan mengharapkan dapat menagih semua saldo piutang dari pelanggan.
Trade receivables as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD49.2 million and USD44.4 million respectively. There has been no case of significant uncollectible trade receivables. The Company expects to collect all of its outstanding receivables from customers.
Profil umur piutang usaha disajikan pada Catatan 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dalam Laporan Tahunan ini.
The aging profile of trade receivables is presented under Note 4 of the Consolidated Financial Statement attached to this Annual Report.
Pada tahun 2017, kas yang tertagih dari pelanggan mencapai USD194,2 juta. Setelah pembayaran pemasok untuk beban produksi, beban usaha, beban bunga dan pajak, arus kas bersih dari aktivitas operasional masih positif sebesar USD8,4 juta.
In 2017, cash collected from customers amounted to USD194.2 million. After payments to suppliers for cost of goods sold, operating expenses, interest expenses, and taxes, the net cash flows from operations remained positive at USD8.4 million.
Perseroan mampu melunasi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo dan belum ada riwayat kegagalan atas pembayaran kewajiban.
The Company settles all of its obligations at maturity and there has been no history of default on obligations.
Target Saat Ini dan Prospek Masa Depan
Current Targets and Future Prospects
Perseroan menitikberatkan riset dan pengembangan untuk memproduksi produk premium terbaru yang bernilai tambah di masa mendatang. Di awal tahun 2017, Perseroan melakukan commissioning mesin metalizing kelima di Suzhou, Tiongkok yang membawa total kapasitas metalizing Perseroan menjadi 43.000 ton per tahun. Selain itu, Perseroan telah berinvestasi pada mesin regranulation dengan model yang paling mutakhir. Mesin regranulation terbaru direncanakan beroperasi pada kuartal satu 2018. Mesin ini diharapkan
The Company emphasizes research and development to produce new premium value added products in the future. In early 2017, the Company commissioned the fifth metalizing machine in Suzhou, China, bringing total metalizing capacity of the Company to 43,000 tons per year. In addition, the Company has invested in the most advance model of regranulation machine. The new regranulation machine is planned to operate in the first quarter of 2018. This machine is expected to increase material efficiency from the production process. The
80
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
dapat meningkatkan efisiensi material dalam proses produksi. Perseroan berharap dapat menawarkan total packaging solutions ke pelanggan di seluruh dunia melalui berbagai inovasi produk-produk bernilai tambah.
Company hopes to offer total packaging solutions for worldwide customers through its various innovative value added products.
Kami tidak melihat adanya perubahan signifikan pada Perseroan dalam struktur modal, strategi pembiayaan, kapasitas produksi dan strategi bisnis dalam dua belas bulan ke depan.
We do not foresee any significant changes in the Company’s capital structure, financing strategy, production capacity, and business strategy in the next twelve months.
Belanja Modal Utama
Major Capital Expenditure
Pada tahun 2017, Perseroan menyelesaikan dan melakukan commissioning mesin metalizing yang kelima di Suzhou, Tiongkok, sehingga total kapasitas metalizing film Perseroan adalah sebesar 43.000 ton per tahun.
In 2017, the Company completed and commissioned its fifth metalizing machine in Suzhou, China, hence total metalizing capacity of the Company is 43,000 tons per year.
Perseroan akan terus mengembangkan kapasitas dan kemampuan produksinya di masa mendatang.
The Company will continue to expand its production capacity and capability in the future.
Penjualan dan Pemasaran
Sales and Marketing
Perseroan senantiasa memfokuskan diri untuk memproduksi produk inovatif dan bernilai tambah tinggi untuk pelanggan premium kami. Kami juga menekankan bantuan teknis dan layanan purnajual setiap saat untuk pelanggan kami di seluruh dunia. Selain itu, Perseroan terus-menerus berkolaborasi dengan pelanggan besar, terutama perusahaan fast-moving consumer goods, untuk mengembangkan produk baru yang berevolusi di tengah perkembangan pasar yang tak pernah berhenti.
The Company constantly focuses on producing innovative and high value added products for our premium customers. We also emphasize around the clock technical assistance and after-sales services for our worldwide customers. In addition, the Company continuously collaborates with major customers to develop new products that evolve alongside the ever changing market needs especially for fast moving consumer goods corporations.
Sebagai hasilnya, di tahun 2017 tim pemasaran dan penjualan berhasil menawarkan rentang produk yang luas kepada pelanggan. Perseroan dapat memperluas penawaran produk dengan mengenalkan beberapa produk baru seperti:
As a result, in 2017 the marketing and sales team was able to provide a wide range of product solutions to the customers. The Company managed to expand its product offerings by introducing several new products such as:
• High Barrier Metalized BOPP Film yang didesain khusus untuk memberikan nilai ekonomis yang lebih kepada pelanggan tanpa mengorbankan kemampuan barrier terhadap kelembaban dan oksigen.
• High Barrier Metalized BOPP Film which is specifically designed to give more economical value to customer without sacrificing barrier properties toward moisture and oxygen.
• Low Seal Matte BOPP Film yang didesain untuk meningkatkan produktivitas di mesin pelanggan karena proses pengemasan dapat dilakukan pada kecepatan yang lebih tinggi.
• Low Seal Matte BOPP Film which is designed to increase the productivity in the customer packaging’s machine by allowing them to run with faster speed.
• White Cavitated BOPP Film yang didesain khusus sebagai struktur lapisan tunggal untuk dipakai pada
• White Cavitated BOPP Film which is specifically designed for mono-web structure to be used for wrap
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
81
mesin label botol yang berkecepatan tinggi. Film ini telah disertifikasi oleh Association of Postconsumer Plastic Recyclers (APR) – USA.
around label of high speed bottling machine.This film has been certified by Association of Postconsumer Plastic Recyclers (APR) – USA.
Ke depannya, Indopoly berharap untuk terus tumbuh dan memperluas jangkauan pasar globalnya sekaligus mempertahankan klien berbasis global.
Going forward, Indopoly expects to grow its global market coverage and simultaneously maintain its global clientele base.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Utilization of Initial Public Offering (IPO) Proceeds
Sampai dengan akhir tahun 2011, pendapatan bersih dari penawaran publik perdana yang sebesar Rp464 milyar (setara dengan USD52 juta) telah sepenuhnya dipergunakan, sebagai berikut: - Rp271 milyar (setara dengan USD30 juta) untuk modal kerja; - Rp171 milyar (setara dengan USD19 juta) untuk mesin BOPET; dan - Rp22 milyar (setara dengan USD3 juta) untuk pelunasan bridging loan.
As of end of 2011, the net proceeds of Rp464 billion (equivalent to USD52 million) from the IPO had been fully utilized as follows:
Transaksi Material dan Luar Biasa
Material and Extraordinary Transactions
Pada tahun 2017, tidak ada transaksi material dan/ atau luar biasa yang harus dilaporkan kepada publik sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku bagi perusahaan publik.
In 2017, there were no material and/or extraordinary transactions that should be disclosed to the public in accordance with the relevant rules and regulations applicable for public companies.
Waran
Warrant
Terkait dengan IPO Perseroan, pada bulan Juli 2010, Perseroan telah menerbitkan 460.035.700 waran seri 1 dimana 15.900 waran telah dikonversikan pada tahun 2011; tidak ada waran yang dikonversikan pada tahun 2012; sebanyak 2.862.829 waran telah dikonversikan pada tahun 2013; sedangkan sisanya sebesar 457.156.971 waran telah kadaluarsa dan tidak dikonversikan pada 9 Juli 2013.
In connection with the Company’s IPO in July 2010, the Company issued 460,035,700 series I warrants of which 15,900 warrants were exercised in 2011; no warrants were exercised in 2012; 2,862,829 warrants were exercised in 2013; while the remaining 457,156,971 warrants expired without being exercised on July 9, 2013.
Dividen
Dividend
Rapat Umum Pemegang Saham pada 7 Juni 2017, para pemegang saham telah menyetujui pembayaran kas dividen dengan total Rp22,5 milyar atau Rp3,5 per lembar saham, yang dibayarkan pada bulan Juli 2017.
At the Annual General Shareholders Meeting on June 7, 2017, the shareholders approved a total of Rp22.5 billion or Rp3.5 per share of cash dividends, which was paid in July 2017.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Juni 2016, para pemegang saham menyetujui atas tidak adanya pembayaran dividen dari laba bersih tahun 2015.
At the Annual General Shareholders Meeting on June 28, 2016, the shareholders approved of no dividends paid for net income 2015.
82
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
- Rp271 billion (equivalent to USD30 million) for working capital; - Rp171 billion (equivalent to USD19 million) for BOPET production line; and - Rp22 billion (equivalent to USD3 million) for bridging loan settlement.
Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
Perseroan tidak melakukan transaksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi atau pemegang saham utama yang akan dapat menimbulkan benturan kepentingan.
The Company has not conducted transactions with any members of the Boards of Commissioners and Directors or any major shareholders that would constitute a conflict of interest.
Perubahan Peraturan Pemerintahan dan/atau Kebijakan Akuntansi
Changes on Government Regulations and/or Accounting Policy
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan pada tahun 2017 dibahas pada Catatan 2 atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dalam Laporan Tahunan ini. Perubahan ini tidak menimbulkan perubahan terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak berpengaruh pada jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards in 2017 are discussed in Note 2 to the Consolidated Financial Statements of the Company in this Annual Report. These changes did not result in changes to the Company’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current year or prior years.
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
Subsequent Events
Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca dan/atau transaksi setelah 31 Desember 2017 yang secara material dapat berdampak pada laporan keuangan Perseroan dan hal-hal yang harus dipaparkan kepada publik setelah Laporan Keuangan Konsolidasian ini diterbitkan.
There were no subsequent events and/or transactions that could materially affect the Company’s financial condition or result of operations or notes to the financial statement that should be disclosed to the public after the consolidated financial statements as of December 31, 2017 had been issued.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
83
7 Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sebagai pengejewantahan budaya perusahaan yang baik, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam lingkungan kerjanya secara konsisten demi mempertahankan kepercayaan pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Tak hanya itu, Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG akan sangat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.
As an embodiment of good corporate culture, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. is committed to consistently implementing good corporate governance (GCG) in its working environment in order to maintain the trust of all shareholders and stakeholders. In addition, the Company believes GCG implementation will play an significant important role in supporting its sustainable growth.
Pelaksanaan GCG di Indopoly berdasarkan pada UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“Undang-Undang No. 40 tahun 2007”), Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan dan peraturan Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Pedoman Nasional Good Corporate Governance Indonesia serta peraturan-peraturan relevan terkait dengan praktik GCG. Perseroan pun mendorong seluruh karyawan untuk senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku serta menjunjung nilai-nilai Perseroan dengan standar tertinggi dan fokus terhadap reliabilitas, akuntabilitas, transparansi dan kepatuhan sebagai indikator penerapan GCG dalam kegiatan operasional sehari-hari.
The GCG implementation in Indopoly is based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies (“Law No. 40 of 2007”), Law No. 8 of 1995 on Capital Market, Articles of Association of the Company, the provisions of the Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority, Indonesia’s Code of Good Corporate Governance, as well as relevant regulations on GCG best practices. The Company also encourages all employees to observe the applicable regulations and uphold the Company’s corporate values with the highest standard and focus on reliability, accountability, transparency, and compliance as the indicators of GCG implementation in day-to-day business operations.
Struktur Tata Kelola
Corporate Governance Structure
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, penerapan GCG dilaksanakan melalui struktur tata kelola Perseroan yang terdiri dari organ-organ utama sebagai berikut:
Pursuant to Law No. 40 of 2007 and Financial Services Authority regulations, GCG implementation is conducted through the Company’s corporate governance structure that comprised of the following main bodies:
• • • • •
• • • • •
Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Komite Audit Sekretaris Perusahaan
Demi menjamin implementasi GCG yang efektif, organorgan tersebut secara konsisten menjalankan fungsifungsinya sesuai dengan Anggaran Dasar, piagam kerja masing-masing, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
86
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
General Meeting of Shareholders The Board of Commissioners The Board of Directors Audit Committee Corporate Secretary
In order to ensure effective GCG implementation, the abovementioned bodies consistently perform their respective functions in accordance with the Articles of Association, their corresponding charter, as well as the prevailing laws and regulations.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Organ utama yang memegang wewenang dan otoritas tertinggi dalam Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Organ ini memiliki kewenangan yang tidak didelegasikan atau diserahkan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Wewenang RUPS meliputi antara lain: - Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan; - Memberikan persetujuan atas laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan; - Menetapkan alokasi penggunaan laba Perseroan; - Mengangkat, mengganti dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi; serta hal-hal lainnya yang diatur secara spesifik dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The Company’s primary organ that holds the supreme power is the General Meeting of Shareholders (GMS). GMS has authorities that can not be delegated or assigned to the Board of Directors and/or Board of Commissioners. The privileges include among others:
Pemegang saham dapat melaksanakan otoritasnya dalam prosedur pengambilan keputusan, untuk mendapatkan informasi, mengungkapkan pendapat dan melakukan pemungutan suara terkait keputusan penting melalui RUPS. RUPS juga memfasilitasi kewenangan pemegang saham untuk menilai kinerja Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan menilai kinerja Direksi dalam fungsinya untuk mengelola Perseroan.
Shareholders may exercise their authority in decisionmaking procedures, to obtain information, express their opinions, and vote on important matters through GMS. It also facilitates the shareholders’ authority to review the performance of the Board of Commissioners in performing its supervisory function and the performance of the Board of Directors in managing the Company.
Pada tahun 2017, Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 7 Juni di Jakarta dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:
In 2017, the Company held Annual GMS on June 7 in Jakarta with the following agendas and resolutions:
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016. 1.1 Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 1.2 Mengesahkan: a. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporannya tertanggal 24 Maret 2017 No. R/165.AGA/cht.1/2017.
1. The approval of the Company’s Annual Report and ratification of the Audited Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2016, and approval of the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the financial year of 2016. 1.1 Approved the Company’s Annual Report for the financial year ended on December 31, 2016.
- Approve amendments to the Company’s Articles of Association; - Approve the annual report and financial statement of the Company; - Determine the allocation of the Company’s profit; - Appoint, replace, and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors; and other matters as specified in the Company’s Articles of Association.
1.2 Ratified: a. The Company’s Consolidated Financial Statements for 2016 financial year audited by Public Accountant Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner based on its report No. R/165.AGA/cht.1/2017 dated March 24, 2017.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
87
b. The Board of Commissioners’ Report of its supervisory duties for financial year 2016.
b. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016.
1.3 Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016.
1.3 Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of all management and supervision actions taken in the 2016 financial year, provided that all management and supervision actions are stated in the Company’s notes and records as well as reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements for the 2016 financial year.
2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016 sebagai berikut:
2. The determination of the appropriation of the Company’s profit for the financial year of 2016. Approved the allocation of the Company’s profit for the 2016 financial year, as follows:
2.1 Sebesar 1,66% dari laba bersih tahun buku 2016, yaitu sejumlah USD100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2.2 Sebesar 28,19% dari laba bersih tahun buku 2016, yaitu sejumlah USD1.697.541 (satu juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu lima ratus empat puluh satu Dollar Amerika Serikat) yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 6 Juni 2017 yakni Rp13.285 (tiga belas ribu dua ratus delapan puluh lima Rupiah) atau setara dengan Rp3,5 (tiga koma lima Rupiah) per saham ditetapkan sebagai dividen final untuk tahun buku 2016 dan akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan per tanggal 19 Juni 2017. 2.3 Sisanya sebesar 70,15% dari laba bersih tahun buku 2016, yaitu sejumlah USD4.224.255 (empat juta dua ratus dua puluh empat ribu dua ratus lima puluh lima Dollar Amerika Serikat) akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan Perseroan. 2.4 Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut, yang akan dilakukan dengan
2.1 A sum of 1.66% from profit in the 2016 financial year, in the amount of USD100,000 (one hundred thousand United States Dollar) was determined as appropriated reserve to comply with Article 20 of the Company’s Articles of Association and Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. 2.2 A sum of 28.19% from profit in the 2016 financial year, in the amount of USD1,697,541 (one million six hundred and ninety seven thousand five hundred and forty one United States Dollar) to be paid in the Indonesian Rupiah currency based on the middle rate of Bank Indonesia on June 6, 2017, namely Rp13,285 (thirteen thousand two hundred eighty five Rupiah) or equivalent to Rp3.5 (three point five Rupiah) per share was determined as final dividend for the 2016 financial year and to be distributed in the form of cash dividends to all shareholders recorded in the register of shareholders of the Company as of June 19, 2017.
88
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
2.3 The remaining 70.15% of profit in the 2016 financial year, in the amount of USD4,224,255 (four million two hundred twenty four thousand two hundred fifty five United States Dollar) to be recorded as retained earnings to support the Company’s development. 2.4 Granted power and authority to the Board of Directors to manage the cash dividend payment arrangement, which shall be conducted by
memperhatikan tata cara pembagian dividen sesuai dengan ketentuan di bidang pasar modal. 2.5 Dividen setelah dikurangi pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan jadwal dan tata cara pembagian dividen, yaitu: - Cum. Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: Rabu, 14 Juni 2017 - Ex. Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: Kamis, 15 Juni 2017 - Cum. Dividen Tunai di Pasar Tunai: Senin, 19 Juni 2017 - Ex. Dividen Tunai di Pasar Tunai: Selasa, 20 Juni 2017 - Recording Date Dividen Tunai: Senin, 19 Juni 2017 - Pembayaran Dividen: Jumat, 7 Juli 2017 3. Penunjukan Akuntan Publik. 3.1 Menunjuk dan menetapkan Akuntan Publik Bapak Christiadi Tjahnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik pengganti dalam hal akuntan publik dan/ atau kantor akuntan publik yang ditunjuk dan ditetapkan tersebut, oleh karena sebab apapun juga, tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2017, dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan Perseroan sebagai berikut: a. Memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan dan dipimpin oleh akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). b. Memiliki dan menaati prinsip-prinsip independensi, kredibilitas, kualitas, reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan, serta pedoman standar profesi, baik dari kantor akuntan publik, pemeriksa, supervisor dan partner, minimal sesuai dengan pedoman standar profesi yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Publik, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan pada sektor jasa keuangan dan pasar modal.
observing the procedure of dividend distribution in accordance with the provisions in the capital market sector. 2.5 Dividend after taxes in accordance with applicable regulations to be distributed to shareholders in accordance with the schedule and procedure of dividend payout, namely: - Cum. Cash Dividend in Regular and Negotiated Market: Wednesday, June 14, 2017 - Ex. Cash Dividend in Regular and Negotiated Market: Thursday, June 15, 2017 - Cum. Cash Dividend in Cash Market: Monday, June 19, 2017 - Ex. Cash Dividend in Cash Market: Tuesday, June 20, 2017 - Cash Dividend Recording Date: Monday, June 19, 2017 - Dividend Payment: Friday, July 7, 2017 3. The appointment of Public Accountant. 3.1 Appointed and assigned Public Accountant Mr. Christiadi Tjahnadi from Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended on December 31, 2017, and granted power and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint and assign public accountant and/or substitute public accountant firm in case the appointed public accountant and/or public accounting firm are, for whatever reason, unable the complete the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2017 financial year, in accordance with the following criterias set by the Company: a. Holds a business license from the Minister of Finance and headed by a public accountant registered at the Financial Services Authority (FSA). b. Possess and comply with the principles of independence, credibility, quality, accountable reputation, and professional standard guideline both from the public accounting firm, examiners, supervisors and partner, at least in accordance with professional standard guideline established by the Association of Public Accounting Profession, so long as not in contradiction with the prevailing laws and regulations in the financial services and capital market sectors.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
89
c. Sanggup menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dalam pemberian jasa audit kepada lembaga yang diawasi OJK. d. Memiliki minimal 1 (satu) orang rekan akuntan publik yang terdaftar di OJK, yaitu pimpinan rekan kantor akuntan publik. 3.2 Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.
c. Able to maintain the confidentiality of data and information obtained in the provision of audit services to institutions overseen by the FSA. d. Have at least one (1) public accountant partner registered with the FSA, namely the chairman of the public accounting firm. 3.2 Granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the honorarium and other provisions for the aforementioned audit services.
4. Persetujuan penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan. 4.1 Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besarnya gaji dan/ atau tunjangan untuk anggota Direksi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. 4.2 Menyetujui dan menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, dengan jumlah kenaikan setinggi-tingginya 10% dari paket honorarium dan/atau tunjangan tahun sebelumnya dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.
4. The determination of the salary and/or allowances for the Board of Directors and honorarium and/or allowances for the Board of Commissioners. 4.1 Transferred the authority of the GMS to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and/or allowances for members of the Board of Directors from January 1, 2017, through December 31, 2017. 4.2 Approved and determined the honorarium and/ or allowances package for members of the Board of Commissioners from January 1, 2017, through December 31, 2017, with the maximum increase in the amount of 10% from the honorarium and/ or allowances package in the previous year and granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among members of the Board of Commissioners.
Realisasi Keputusan RUPS Tahunan 2016
The Realization of the 2016 Annual GMS Resolutions
Terkait dengan agenda ke tiga RUPS mengenai penunjukkan Akuntan Publik Bapak Christiadi Tjahnadi dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, Perseroan telah menerima surat dari Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan tertanggal 24 Agustus 2017 perihal penunjukkan audit 2017 mengenai pemberitahuan pengunduran diri Bapak Christiadi Tjahnadi serta penunjukkan Bapak Dedy Sukrisnadi selaku penggantinya. Penggantian Akuntan Publik ini dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan serta berdasarkan kewenangan yang dimiliki Dewan Komisaris Perseroan. Adapun Perseroan telah melaporkan Laporan Penunjukkan Akuntan Publik dan/ atau Kantor Akuntan Publik kepada OJK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
In relation to the third agenda of GMS regarding the appointment of Public Accountant Mr. Christiadi Tjahnadi from Public Accountant Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, the Company has received a letter from Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dated August 24, 2017 regarding the audit appointment in 2017 on the resignation of Mr. Christiadi Tjahnadi and the appointment of Mr. Dedy Sukrisnadi as his successor. The replacement of the Public Accountant shall be conducted by considering the recommendations of the Audit Committee to the Board of Commissioners of the Company and based on the authority of the Board of Commissioners of the Company. The Company has reported the Appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Firm to FSA in accordance with the prevailing regulations.
90
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Seluruh keputusan RUPS Tahunan lainnya di tahun 2017 telah direalisasikan pada tahun buku 2017.
Others 2017 Annual GMS resolutions have been realized in the 2017 financial year.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan serta memberi nasihat kepada Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat yang diberikan dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Di samping itu Dewan Komisaris juga berwenang untuk memantau efektivitas penerapan GCG.
Boards of Commissioners is the organ of the Company which supervises management policies, the running of management in general, with regard to both the Company and the Company’s business, and give advice to the Board of Directors. The supervision and giving of advice shall be done in the Company’s interests and in accordance with the Company’s purposes and objectives. In addition, the Board of Commissioners also authorize to supervise the effectiveness of GCG implementation.
Susunan Anggota Dewan Komisaris
The Board of Commissioners Composition
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2017 terdiri dari 3 (tiga) anggota yaitu Presiden Komisaris, Komisaris dan Komisaris Independen. Profil setiap anggota dapat ditemukan di halaman 46 dalam Laporan Tahunan ini.
The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2017 consists of three (3) members, which are the President Commissioner, Commissioner and Independent Commissioner. The profiles of each members of the Board of Commissioners can be found on page 46 of this Annual Report.
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Duties, Authorities, and Responsibilities
Untuk memastikan kegiatan usaha Perseroan dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran Perseroan serta memenuhi ketentuan peraturan dan prinsip GCG, Dewan Komisaris wajib menjalankan fungsinya selaku pengawas dan pemberi saran dengan hati-hati dan bertanggung jawab.
To ensure that all activities are in accordance with the aims and objectives of the Company as well as to comply with the legislations and GCG principles, the Board of Commissioners shall performs its supervisory and advisory duties carefully and responsibly.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sepanjang tahun 2017 meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Kinerja operasional dan keuangan melalui Komite Audit. b. Menindaklanjuti hasil dari audit internal dan eksternal. c. Rencana bisnis Perseroan. d. Kepatuhan terhadap hukum dan undang-undang.
The duties and responsibilities of Board of Commissioners during 2017 are as follows: a. Operational and financial performance through Audit Committee. b. Follow-up on the results of internal and external audits. c. Company’s business plan. d. Compliance with laws and regulations.
Dewan Komisaris menjalankan seluruh tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris yang telah dipublikasikan dalam situs web Perseroan - www.ilenefilms.com sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014”).
The Board of Commissioners conducted its duties, authorities, and responsibilities guided by the Board of Commissioners Charter which has been published on the Company’s website - www.ilenefilms.com in accordance with Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company (“FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014”).
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
91
Dewan Komisaris wajib menyerahkan Laporan Pengawasan pada RUPS Tahunan untuk disetujui oleh para pemegang saham berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007. Adapun, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2016 telah diserahkan dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2017.
The Board of Commissioners shall submit its Supervisory Report during the Annual GMS to be approved by the shareholders based on the provisions of Law No. 40 of 2007. The Supervisory Report of the Board of Commissioners to shareholders for the financial year 2016 has been submitted to the Annual GMS held in 2017.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya serta sebagai bagian dari penerapan GCG, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Tugas dan fungsi Komite Audit adalah untuk mengawasi kinerja dan keefektifan dari sistem pengendalian internal Perseroan dalam rangka memastikan efisiensi aktivitas operasional Perseroan, keakuratan dalam laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
To perform its supervisory function as well as part of the implementation of GCG in the Company, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee. The duties and functions of Audit Committee are to monitor the performance and effectiveness of the Company’s internal control system to ensure the efficiency of Company’s operational activities, accurateness of the financial reporting, and compliance to the applicable laws and regulations.
Dewan Komisaris wajib melakukan penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung penerapan kinerja Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit. Berdasarkan hasil evaluasi Dewan Komisaris, kinerja Komite Audit di tahun 2017 adalah memuaskan sehubungan dengan kinerjanya telah membantu Dewan Komisaris dalam memberikan penilaian yang objektif terhadap aktivitas operasional Perseroan.
The Board of Commissioners shall assess the performance of the committee that support the implementation of the Board of Commissioners’ performance, namely the Audit Committee. Based on the evaluation of the Board of Commissioners, the performance of the Audit Committee in 2017 is satisfactory in relation it has assisted the Board of Commissioners in providing an objective assessment of the Company’s operational activities.
Rapat Dewan Komisaris
The Board of Commissioners’ Meetings
Ketentuan rapat Dewan Komisaris adalah berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 dan Piagam Dewan Komisaris. Rapat dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris serta diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan.
The provisions of the Board of Commissioners’ meetings are based on the Articles of Association of the Company, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014, and the Board of Commissioners Charter. The meetings may be conducted if attended by the majority of the Board of Commissioners’ member and at place of domicile or the place of principal business of the Company.
Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaria yang hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat Dewan Komisaris harus dibuat dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir serta harus disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners’ Meeting is valid and entitled to adopt binding resolutions only if more than a half (1/2) of the total members of the Board of Commissioners are present or represented at the Board of Commissioners’ Meeting. In case of no resolution under deliberations to reach the consensus is achieved, then the Board of Commissioners’ resolution shall be agreed upon affirmative vote of more than a half (1/2) of the total vote of a member of the Board of Commissioners present or represented at the Board of Commissioners’ Meeting. Minutes of the Board of Commissioners’ meeting shall be made and signed by all attending members of the Board of Commissioners and delivered to all members of the Board of Commissioners.
92
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris.
Board of Directors can also adopt lawful resolutions without convening meeting of the Board of Commissioners with the provision that all members of the Board of Commissioners have given their approval of the motion submitted in writing by signing their approval. Resolutions adopted under this manner shall have equal legal effect as resolutions legally adopted at the meeting of the Board of Commissioner.
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Throughout 2017, the Board of Commissioners held six (6) meetings with the following attendance level:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meeting
Felielyne Halim
Presiden Komisaris President Commissioner
Pancha Chandra Irawan Sastrotanojo
Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency Kehadiran Attendance
%
6
2
33,33
Komisaris Commissioner
6
6
100
Komisaris Independen Independent Commissioner
6
6
100
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
The Assessment of the Commissioners’ Performance
Board
Kinerja Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya diawasi dan dinilai oleh RUPS, sebagaimana dijelaskan di bawah ini:
The Board of Commissioners’ performance in carrying out its duties and responsibilities is supervised and assessed by the GMS, as explained below:
1. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja a) Dewan Komisaris harus menyerahkan Laporan Pengawasan Komisaris untuk disetujui oleh para pemegang saham pada RUPS Tahunan. b) Dasar bagi pemegang saham untuk mempertimbangkan pemberhentian dan/atau penunjukan anggota Dewan Komisaris untuk masa jabatan Dewan Komisaris selanjutnya adalah persetujuan dalam RUPS Tahunan terhadap Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.
1. Performance assessment procedure a) The Board of Commissioners shall submit its Supervisory Report to be approved by the shareholders in the Annual GMS. b) The basis for the shareholders to consider the termination and/or appointment of members of the Board of Commissioners for the next term of office is the Annual GMS’ approval of the Board of Commissioners’ Supervisory Report.
2. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai kinerja Dewan Komisaris adalah dengan mengacu pada tugas dan kewajiban Dewan Komisaris yang tertera pada Anggaran Dasar Perseroan, Piagam Dewan Komisaris, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 dan peraturan pasar modal yang berlaku.
2. Assessment Criteria The criteria used to assess the performance of the Board of Commissioners are the duties and obligations of the Board of Commissioners as stated in the Company’s Articles of Association, Board of Commissioners Charter, Law No. 40 of 2007, and prevailing capital market regulations.
3. Pihak Penilai Pihak yang melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah RUPS.
3. Assessor The Board of Commissioners’ performance is assessed by the GMS.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
of
93
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Functions
Dewan Komisaris memahami pentingnya fungsi nominasi dan remunerasi dalam Perseroan. Fungsi nominasi berkaitan dengan penyusunan komposisi, kebijakan dan kriteria serta pelaksanaan evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada para pemegang saham. Sedangkan, fungsi remunerasi berkaitan dengan penyusunan struktur, kebijakan serta besaran honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan besaran gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi.
The Board of Commissioners understands the importance of the nomination and remuneration functions within the Company. The nomination function is related to the arrangement of composition, policy and criteria as well as the performance evaluation of members of the Board of Commissioners and Directors to shareholders. Meanwhile, the remuneration function is related to the arrangement of structure, policy and the amount of honorarium and/or allowances for members of the Board of Commissioners and amount of salaries and/or allowances for members of the Board of Directors.
Dalam menjalankan fungsi nominasi, Dewan Komisaris menilai kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun berjalan berdasarkan kebijakan dan kriteria yang dirumuskan oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga memberikan rekomendasi yang independen dan objektif tentang calon anggota prospektif untuk Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham terkait dengan usulan perubahan struktur manajemen.
In performing the nomination function, the Board of Commissioners assesses the performance of members of the Board of Commissioners and Directors in the relevant year based on the policy and criteria specified by the Board of Commissioners. The Board of Commissioners also provides independent and objective recommendations on prospective members of the Board of Commissioners and Directors to the shareholders in relation to the proposed changes of the management structure.
Penjelasan rinci mengenai fungsi remunerasi dapat ditemukan dalam Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2017 di halaman 99 dari Laporan Tahunan ini.
The detailed description on remuneration function can be found in the Remuneration of the Board of Commissioners and Directors year 2017 section on page 99 of this Annual Report.
Sehubungan bahwa fungsi pengawasan telah dijalankan dengan sesuai dan menyeluruh dalam Perseroan serta didukung penuh oleh Komite Audit sebagaimana pula kinerja maksimal dari manajemen, maka Dewan Komisaris memutuskan untuk menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi tanpa membentuk komite khusus dengan pertimbangan bahwa kedua fungsi tersebut dapat dijalankan secara efektif dan obyektif.
As the supervisory function is properly and thoroughly implemented within the Company and fully supported by the Audit Committee as well as the maximum performance of the management, the Board of Commissioners decides to perform the nomination and remuneration functions without forming a special committee considering that both functions can be implemented effectively and objectively.
Direksi
The Board of Directors
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Indopoly sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku, serta berwenang mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
The Board of Directors is an organ that is fully authorized and responsible for managing the Company for the interest and objectives of Indopoly in accordance with the provisions of the Article of Association and the legislation in force, as well as representing the Company, both inside and outside the court.
Sama halnya dengan Dewan Komisaris, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi berpedoman pada ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan lainnya di bidang pasar modal.
Similarly to the Board of Commissioners, in carrying out its duties and responsibilites, the the Board of Directors refers to the provisions of Law No. 40 of 2007, Articles of Association of the Company and other capital market regulations.
94
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Guna merumuskan lebih lanjut mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi maka Direksi telah menyusun Piagam Direksi yang dipublikasikan dalam situs web Perseroan – www.ilenefilms.com sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014.
In order to further formulate the duties, responsibilities and authorities of the Board of Directors, the Board of Directors has drawn up a Board of Directors Charter which has been published on the Company’s website www.ilenefilms.com in accordance with FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014.
Sepanjang tahun 2017, tidak ada Komite yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi.
Throughout 2017, no Committee was formed to support the Board of Directors’ duties.
Susunan Anggota Direksi
The Board of Directors Composition
Per 31 Desember 2017, susunan anggota Direksi Perseroan terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota termasuk Presiden Direktur. Profil setiap anggota dapat ditemukan pada halaman 42 dari Laporan Tahunan ini.
As of December 31, 2017, the composition of the Board of Directors consists of seven (7) members including the President Director. The profiles of each members of the Board of Directors can be found on 42 of this Annual Report.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Masing-masing anggota Direksi memiliki kewenangan dengan tanggung jawab yang spesifik sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Pembagian tanggung jawab anggota Direksi adalah sebagai berikut: 1. Presiden Direktur bertanggung jawab untuk menyusun visi dan misi Perseroan, serta bertanggung jawab penuh untuk memimpin dan mengawasi kelancaran Perseroan serta mengoordinasikan seluruh kegiatan Perseroan. Di samping itu, Presiden Direktur juga memastikan bahwa prinsip GCG benar-benar diterapkan dengan baik serta aktivitas manajemen risiko dilakukan secara cukup dan memadai. 2. Wakil Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memberi saran kepada Presiden Direktur terkait dengan perkembangan Perseroan serta berkoordinasi dengan Direktur lainnya agar kinerja Perseroan dapat menjadi efisien dan efektif. Wakil Presiden Direktur juga bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas Presiden Direktur dan mewakili Presiden Direktur mengambil keputusan demi kelancaran kegiatan operasional Perseroan apabila Presiden Direktur berhalangan. Di samping itu, Wakil Presiden Direktur juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan serta pengawasan keuangan dan akuntansi Perseroan. 3. Direktur Teknik bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengendalian harian dalam bidang produksi dan engineering Perseroan serta mengawasi kesinambungan operasional pabrik. 4. Direktur Komersial dan Operasi Internasional bertanggung jawab untuk pengelolaan harian di bidang penjualan dan pemasaran, pembelian,
Each member of the Board of Directors is given the authority with specific responsibilities in accordance with their respective expertise. The responsibilities of each member of the Board of Directors are as follows: 1. The President Director is responsible for formulating the vision and mission of the Company, leading and supervising the running of the Company as well as coordinating all of Company’s activities. In the other hand, the President Director also ensures that GCG principles are properly implemented and risk management activities are implemented sufficiently and adequately. 2. The Vice President Director is responsible for advising the President Director regarding the development of the Company as well as coordinating with other Directors therefore the Company’s performance can be conducted efficiently and effectively. The Vice President Director also responsible to perform the duties and represent on behalf of the President Director to make decision for the continuity of the Company’s operations if the President Director is absent. In the other hand, the Vice President Director is also be responsible for all management and supervision of Company’s financial and accounting. 3. The Technical Director is responsible for daily management and control of the Company’s manufacturing and engineering and ensures that key performance targets are achieved. 4. The Commercial and International Operation Director is responsible for the daily management of sales and marketing, purchasing, business development
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
95
aktivitas pengembangan bisnis dan pengawasan operasional internasional Perseroan. 5. Direktur Penelitian dan Pengembangan bertanggung jawab dalam mengembangkan produk high-end film yang melayani kebutuhan pasar yang berkembang dan memastikan kualitas yang konsisten dalam setiap produk film yang diproduksi oleh Perseroan. 6. Direktur Legal bertanggung jawab dalam mengawasi setiap aspek legal dari bisnis Perseroan. Direktur Legal juga memberikan saran kepada manajemen apabila terdapat perubahan perundang-undangan dan peraturan yang akan berdampak pada Perseroan maupun kegiatan bisnis Perseroan sehingga manajemen dapat mengambil tindakan tepat. Direktur Legal juga memastikan agar Perseroan dan kegiatan bisnisnya Perseroan sudah mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk di dalamnya melakukan pengajuan secara tepat waktu dan akurat sesuai aturan yang disyaratkan ke lembaga yang berlaku. Selain itu, Direktur Legal bertanggung jawab dalam menyusun dan memeriksa kontrak-kontrak penting, perjanjian dan dokumendokumen legal Perseroan lainnya. 7. Direktur Independen diangkat untuk memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan Bursa Efek Indonesia.
activities and overseeing the Company’s international operations. 5. The Research and Development Director is responsible for developing high-end film products that cater to the growing market needs and ensures the consistent quality of every film product produced by the Company. 6. The Legal Director is responsible for overseeing every legal aspect of the Company’s business. The Legal Director advises the management regarding changes in the laws and regulations that affect the Company or its businesses so that the management can take appropriate measures in a timely manner. In addition, the Legal Director ensures that the Company and its business are in compliance with the applicable laws and regulations, including timely and accurate filing of regulatory requirements at the appropriate agencies. The Legal Director also drafts and reviews significant contracts, agreements and other legal documents of the Company.
Rapat Direksi
Board of Directors’ Meetings
Rapat Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 dan Piagam Direksi untuk mendiskusikan masalah-masalah yang berhubungan dengan pengelolaan Perseroan, serta mengelola risiko dan menjalankan tindakan pengendalian internal. Selain mengadakan rapat Direksi secara rutin, Direksi juga dapat mengadakan rapat dengan manajemen senior untuk mendiskusikan masalah-masalah tertentu yang membutuhkan perhatian khusus dan untuk menyetujui setiap keputusan yang diambil. Rapat dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh mayoritas Direksi.
Meetings of the Board of Directors are conducted in accordance with the Company’s Articles of Association, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 and the Board of Directors’ Charter to discuss related issues to the management of the Company, as well as to manage risks and carry out internal control measures. In addition to conducting regular meetings of the Board of Directors, the Board of Directors may also hold meetings with senior management to discuss specific issues requiring special attention and to approve any decisions taken. Meetings may be held when attended by a majority of Directors.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah suara anggota Direksi yang hadir atau terwakili dalam rapat Direksi.
The Board of Directors’ meeting is valid and entitled to adopt binding resolutions if more than half (½) of the total members of the Board of Drectors are present or represented atthe Board of Director’s meeting. In case of no resolution shall be agreed upon affirmative vote or more than half (½) of the total vote of a member of the Board of Directors present or represented at the Board of Directors’ meeting.
96
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
7. The Independent Director was appointed to comply with the provisions of the Indonesia Stock Exchange.
Seluruh anggota Direksi yang hadir dalam rapat wajib menandatangani risalah rapat Direksi. Dalam hal risalah tersebut telah dibuat dan ditandatangani maka risalah rapat tersebut harus disampaikan kepada seluruh anggota Direksi.
All members of the Board of Directors present at the meeting shall sign the minutes of the Board of Directors’ meeting. In the event that the minutes have been made and signed, the minutes of the meeting shall be submitted to all members of the Board of Directors.
Sepanjang tahun 2017, Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 16 (enam belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
In 2017, the Board of Directors held sixteen (16) meetings with the following attendance level:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meeting
Henry Halim
Presiden Direktur President Director
Jeffrey Halim
Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency Kehadiran Attendance
%
16
15
93,75
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
16
16
100
Sugianto Effendi
Direktur Director
16
15
93,75
Alexandra Bustami
Direktur Director
16
13
81,25
Leo Firdaus
Direktur Director
16
1
6,25
Yenni Meilina Lie
Direktur Director
16
13
81.25
Direktur Independen Independent Director
16
4
25
Kho Tiat Hong
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Meeting of The Board of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi menyadari bahwa dibutuhkan suatu wadah untuk bekerja sama guna mencapai tujuan Perseroan serta berkoordinasi untuk mendiskusikan hal-hal terkait dengan kebijakan dan pengelolaan Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut maka Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan rapat gabungan guna membahas laporan Direksi terkait isu Perseroan serta untuk mendapatkan nasehat dan persetujuan Dewan Komisaris terkait dengan hal tersebut.
The Board of Commissioners and Directors realize that a forum is needed to work together to achieve the objectives of the Company and to coordinate to discuss matters related to the policy and management of the Company. In relation thereto, the Board of Commissioners and Directors held a joint meeting to discuss the Board of Directors’ report on the issue of the Company and to obtain the advice and approval of the Board of Commissioners in relation thereto.
Kebijakan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK No. 33/PJOK.04/2014 yakni sekurangkurangnya satu kali dalam empat bulan.
The policy of the joint meetings between the Board of Commissioners and Directors is stipulated in the Articles of Association of the Company and FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014, at least once every four months.
Sepanjang tahun 2017, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan sebanyak 5 (lima) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
In 2017, the Board of Commissioners and Directors held five (5) joint meetings with the following attendance level:
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
97
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meeting
Felielyne Halim
Presiden Komisaris President Commissioner
Pancha Chandra
Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency Kehadiran Attendance
%
5
2
40
Komisaris Commissioner
5
5
100
Komisaris Independen Independent Commissioner
5
4
80
Henry Halim
Presiden Direktur President Director
5
5
100
Jeffrey Halim
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
5
5
100
Sugianto Effendi
Direktur Director
5
4
80
Alexandra Bustami
Direktur Director
5
5
100
Leo Firdaus
Direktur Director
5
Yenni Meilina Lie
Direktur Director
5
4
80
Direktur Independen Independent Director
5
1
20
Irawan Sastrotanojo
Kho Tiat Hong
Penilaian Kinerja Direksi
The Assessment of the Board of Directors’ Performance
Kinerja Direksi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya diawasi oleh Dewan Komisaris dan dinilai oleh RUPS, sebagaimana penjelasan di bawah ini:
The Board of Directors’ performance in carrying out its duties and obligations is supervised by the Board of Commissioners and assessed by the GMS, as explained below: 1. Performance assessment procedure a) The Board of Commissioners with the support of the Audit Committee oversees the performance of the Board of Directors in the current year and submits its report in the Board of Commissioners’ Report in the Annual GMS. b) The Board of Directors shall present the Company’s and the Board of Directors’ performance in the concerned year to the shareholders in the Annual GMS. c) During the Annual GMS, the shareholders are allowed to ask the Board of Directors any question regarding the performance of the Board of Directors in the concerned year. d) The shareholders have the right to agree, disagree or abstain from voting on the proposed agenda related to the performance of the Board of Directors during the Annual GMS.
1. Prosedur dalam pelaksanaan penilaian kinerja a) Dewan Komisaris dengan dukungan dari Komite Audit mengawasi kinerja Direksi dalam tahun berjalan dan menyampaikan laporannya dalam Laporan Dewan Komisaris dalam RUPS Tahunan. b) Direksi akan mempresentasikan kinerja Perseroan dan kinerja Direksi pada tahun yang bersangkutan kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan. c) Pada RUPS Tahunan, pemegang saham diizinkan untuk bertanya pada Direksi mengenai hal apapun yang berhubungan dengan kinerja Direksi pada tahun yang bersangkutan. d) Pemegang saham berhak untuk menyatakan setuju, tidak setuju maupun abstain dalam pengambilan suara sesuai dengan agenda sehubungan dengan kinerja Direksi dalam RUPS Tahunan. 2. Kriteria Penilaian Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 dan peraturan pasar modal yang berlaku
98
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
2. Assessment Criteria Articles of Association of the Company, Law No. 40 of 2007 and applicable capital market regulations
merupakan kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai kinerja Direksi adalah dengan mengacu pada tugas dan kewajiban Direksi.
are the assessment criteria used to assess the performance of the Board of Directors by referring to the duties and obligations of the Board of Directors.
3. Pihak Penilai Pihak yang menilai kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris dan RUPS.
3. Assessor The parties who assess the performance of Board of Directors’ are Board of Commissioners and the GMS.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for The Board of Commissioners and Directors
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mengacu pada hasil RUPS Tahunan dengan memperhatikan hasil evaluasi serta kajian yang telah dilakukan oleh Perseroan. Komposisi dari remunerasi mencakup honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris serta gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi.
The remuneration of the Board of Commissioners and Directors of the Company shall refer to the Company’s Annual GMS resolution by considering the results of the evaluation and review conducted by the Company. The composition of the remuneration includes honorarium and/or allowances for members of the Board of Commissioners and salaries and/or allowances for members of the Board of Directors.
Besaran remunerasi yang diterima masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah berdasarkan prinsip-prinsip keadilan dengan menilai kinerja masing-masing individu melalui organ Perseroan yang berwenang. Di samping itu, jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah proporsional terhadap kinerja Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa aspek dari hasil evaluasi kinerja, yang terdiri dari kinerja finansial, anggaran tahunan dan pencapaian target Perseroan.
The amount of remuneration received by each member of Board of Commissioners and Directors is based on the principles of fairness by assessing the performance of each individual through the authorized organ of the Company. In addition, the remuneration of the Board of Commissioners and Directors shall always be proportional to the Company’s performance by considering several aspects of performance evaluation result, consisting of financial performance, annual budget, and achievement of the Company’s target.
Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dengan mempertimbangkan evaluasi dari Dewan Komisaris bahwa seluruh fungsi dan organ dari Perseroan telah melakukan tugasnya dengan baik. Oleh karenanya maka fungsi nominasi dan remunerasi masih dijalankan oleh Dewan Komisaris berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS.
The Company has yet to establish a Nomination and Remuneration Committee by considering the evaluation of the Board of Commissioners that all functions and organs of the Company have performed their duties properly. Therefore, the nomination and remuneration function is still executed by the Board of Commissioners based on the authority granted by the GMS.
Pemberian remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2017 adalah berdasarkan mandat yang diberikan kepada Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan tahun 2016.
The remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors for 2017 is based on the mandate given to the Board of Commissioners at the 2016 Annual GMS.
Adapun, prosedur untuk menentukan remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris menyiapkan usulan remunerasi berupa honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris serta gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi.
The procedures to determine the remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows: 1. The Board of Commissioners prepares the remuneration recommendation in the form of honorarium and/or allowances for the members of the Board of Commissioners and salaries and/or allowances for the member of Board of Directors.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
99
2. Dewan Komisaris melakukan rapat dan diskusi dengan para Direktur untuk mengumpulkan masukan. 3. Dewan Komisaris mengutarakan jumlah presentase kenaikan paket honorarium dan/atau tunjangan dalam RUPS Tahunan untuk para anggota Dewan Komisaris. 4. Dalam RUPS Tahunan, para pemegang saham dan pemangku kepentingan akan mengutarakan pendapat mereka dan memberikan persetujuan mengenai presantase kenaikan paket honorarium dan/atau tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi.
2. The Board of Commissioners conducts a discussion session with the Directors to collect inputs.
Di tahun 2017, jumlah total remunerasi dari Dewan Komisaris dan Direksi adalah USD2.262.955.
In 2017, the total remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors amounted to USD2,262,955.
Komite Audit
Audit Committee
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“Peraturan OJK No. 55/ POJK.04/2015”), Perseroan wajib memiliki Komite Audit dengan keanggotaan yang diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan ditunjuk untuk masa jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan 2020. Dasar hukum penunjukkan Komite Audit Perseroan adalah Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 25 Maret 2015. Guna memperkuat kinerja Komite Audit maka Dewan Komisaris memutuskan untuk mengubah susunan Komite Audit dengan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 2 Desember 2016 dan terakhir dengan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017. Adapun seluruh perubahan komposisi Komite Audit tersebut telah dilaporkan kepada OJK.
Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Audit Committee’s Work Implementation (“FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015”), the Company is required to have an Audit Committee whose members are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The Company’s Audit Committee is appointed for a term of five (5) years from 2015 to 2020. The legal basis for appointment of the Company’s Audit Committee is the Circular Resolution of the Board of Commissioners dated March 25, 2015. To strengthen the performance of the Audit Committee, the Board of Commissioners decides to change the composition of the Audit Committee by Circular Resolution of the Board of Commissioners dated December 2, 2016 and the latest by Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017. As for all changes to the composition of the Audit Committee have been reported to FSA.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Perseroan telah menyusun Piagam Komite Audit dan telah dipublikasikan dalam situs web Perseroan – www. ilenefilms.com sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/ POJK.04/2015. Piagam Komite Audit memuat mengenai ketentuan struktur organisasi, persyaratan anggota, wewenang, tugas dan tanggung jawab serta ketentuan rapat Komite Audit.
The Company has established the Audit Committee Charter and published on the Company’s website - www. ilenefilms.com in accordance with FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015. The Audit Committee Charter contains the provisions of the organizational structure, member requirements, powers, duties and responsibilities and the terms of the Audit Committee meeting.
100
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
3. The Board of Commissioners proposes the amount of the precentage increase in honorarium and/or allowances package for the members of Board of Commissioners to the Annual GMS. 4. During the Annual GMS, the shareholders and stakeholders provide inputs and approve the proposed amount of the precentage increase in honorarium and/or allowances package for members of the Board of Commissioners and authorize the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and/or allowaces of the members of the Board of Directors.
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya dalam Perseroan. Sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Audit, Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan, memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik yang ditunjuk Perseroan atas jasa yang diberikannya, melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal, melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan, menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan serta menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
The main function of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in exercising its supervision function within the Company. In accordance with the terms of the Audit Committee Charter, the Audit Committee is responsible for reviewing the Company’s financial information, providing an independent opinion in the event of any disagreements between management and the Public Accountant appointed by the Company for its provided services, conducting a review of the implementation of audits examination by the internal auditor, conducting a review of the risk management activities conducted by the Board of Directors, reviewing complaints relating to the Company’s accounting and reporting process, reviewing and advising the Board of Commissioners regarding the potential conflicts of interest of the Company and maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data and information.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut Komite Audit senantiasa mengedepankan cara-cara yang transparan, kompeten, objektif dan independen agar dapat memperoleh hasil audit yang efisien dan efektif.
In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee always prioritizes transparent, competent, objective and independent manners in order to obtain efficient and effective audit results.
Susunan dan Profil Komite Audit
Audit Committee Composition and Profile
Berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017, saat ini Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) anggota, yaitu 1 (satu) Komisaris Independen sebagai ketua dan 2 (dua) pihak independen sebagai berikut:
Based on the Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017, the Audit Committee composition consists of three (3) members, namely one (1) Independent Commissioner as chairman and two (2) independent parties as follows:
Ketua: Irawan Sastrotanojo (Komisaris Independen)
Chairman: Irawan Sastrotanojo (Independent Commissioner)
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris pada halaman 47 Laporan Tahunan.
Profile is available under the Board of Commissioners’ Profile section on page 47 of this Annual Report.
Anggota: 1. Komala Dewi Warga negara Indonesia, 44 tahun, meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1996, menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Oktober 2011. Sebelumnya menjabat sebagai staf keuangan dan akuntansi di PT Modern Finance (1996-1998) dan memiliki 16 tahun pengalaman di bidang keuangan dan akuntansi.
Members: 1. Komala Dewi Indonesian citizen, 44 years old, obtained her Bachelor of Economics degree in Accounting from Tarumanagara University in 1996, serves as member of Audit Committee since October 2011. Previously served as finance and accounting staff at PT Modern Finance (1996- 1998) and has 16 years experience in finance and accounting.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
101
2. Surya Widjaja Warga negara Indonesia, 38 tahun, meraih gelar Bachelor of Business Administration dari University of New Brunswick pada tahun 2000, menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak bulan Juli 2017. Sebelumnya menjabat sebagai senior manager di berbagai kantor akuntan publik (2001-2013) dan sebagai Kepala Internal Audit di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (2013-2015).
2. Surya Widjaja Indonesian citizen, 38 years old, obtained his Bachelor of Business Administration from the University of New Brunswick in 2000, serves as member of Audit Committee since July 2017. Previously served as senior manager at various public accounting firms (2001-2013) and Head of Internal Audit in PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (2013-2015).
Dasar Hukum Penunjukan dan Masa Jabatan Komite Audit The Legal Basis of Appointment and Term of Office for the Audit Committee Nama Name
Jabatan Position
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
Masa Jabatan Term of Office
Ketua Chairman
Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 25 Mei 2015 Circular Resolution of the Board of Commissioners dated May 25, 2015
25 Mei 2015 – 25 Mei 2020 May 25, 2015 – May 25, 2020
Komala Dewi
Anggota Member
Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 25 Mei 2015 Circular Resolution of the Board of Commissioners dated May 25, 2015
25 Mei 2015 – 25 Mei 2020 May 25, 2015 – May 25, 2020
Surya Widjaja
Anggota Member
Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 3 Juli 2017 Circular Resolution of the Board of Commissioners dated July 3, 2017
3 Juli 2017 – 25 Mei 2020 July 3, 2017 – May 25, 2020
Irawan Sastrotanojo
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris serta bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris guna membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan keanggotaan serta selalu menjalankan fungsinya sesuai tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 dan Piagam Komite Audit.
The Audit Committee is established by the Board of Commissioners and is responsible to the Board of Commissioners. All members of the Audit Committee have met the requirements of members and performed their functions according to their duties, responsibilities and authority mandated in the FSA Regulation No. 55/ POJK.04/2015 and Audit Committee Charter.
Secara umum tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas fungsi pengawasannya atas Perseroan dengan melakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan, kepatuhan terhadap hukum dan perundangundangan serta penerapan GCG di lingkungan Perseroan.
Generally, the duties and responsibilities of the Audit Committee are to provide recommendations to the Board of Commissioners for its oversight function over the Company by conducting review of the Company’s financial information, compliance with laws and regulations and the application of GCG within the Company.
Guna memperkuat kinerja Komite Audit, pada tanggal 3 Juli 2017, berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris, Dewan Komisaris mengubah susunan Komite Audit. Adapun, masa jabatan Komite Audit saat ini adalah sampai dengan RUPS Tahunan 2020. Komposisi dan profil singkat dari Komite Audit dapat ditemukan pada halaman 101 Laporan Tahunan ini.
In order to strengthen the performance of the Audit Committee, on July 3, 2017, based on the Circular Resolution of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners changed the composition of the Audit Committee. Meanwhile, the current term of the Audit Committee is up to the AGMS 2020. The composition and brief profile of the Audit Committee can be found on page 101 of this Annual Report.
102
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Pernyataan Independensi Komite Audit
Audit Committee’s Independency Statement
Komite Audit selalu mengedepankan asas independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini penting mengingat bahwa pendapat profesional yang disampaikan Komite Audit kepada Dewan Komisaris terkait laporan kinerja operasional Perseroan maupun kinerja Direksi harus bersifat objektif dan tidak berpihak.
The Audit Committee always put forward the principle of independence in carrying out its duties and responsibilities. This is important considering that the professional opinion submitted by the Audit Committee to the Board of Commissioners regarding the report of Company’s operational performance as well as the performance of the Board of Directors shall be objective and impartial.
Di samping itu, penetapan dan penunjukkan semua anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi yang diatur dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 dan Piagam Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit murni dipilih berdasarkan kompetensi yang mereka miliki selaku profesional serta tidak memiliki konflik kepentingan apapun dengan Perseroan agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen.
In addition, the establishment and appointment of all members of the Audit Committee has fulfilled the independence criteria set forth in FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 and Audit Committee Charter. All members of the Audit Committee are purely selected based on their competence as professionals and have no conflict of interest in whatsoever kind with the Company in order to perform its duties and responsibilities professionally and independently.
Aspek Aspects
Nama Name Irawan Sastrotanojo
Komala Dewi
Surya Widjaja
Tidak memiliki hubungan manajerial dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no managerial relationship with the Board of Commissioners and Directors
✓
✓
✓
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Directors
✓
✓
✓
Tidak memiliki hubungan kepemilikan pemegang saham dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no shareholder ownership relationship with the Board of Commissioners and Directors
✓
✓
✓
Rapat Komite Audit
Audit Committee’s Meetings
Dalam menjalankan tugasnya untuk membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan, Komite Audit dapat mengadakan rapat untuk mendiskusikan hal-hal seputar pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan sepanjang tahun berjalan. Kebijakan mengenai Rapat Komite Audit ditetapkan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 dan Piagam Komite Audit.
In performing its duties to assist the Board of Commissioners in supervising the Company’s operational activities, the Audit Committee may hold several meetings to discuss matters relating to the implementation of the Company’s operational activities during relevant year. The policy on Audit Committee meetings is stipulated on FSA Regulation No. 55/ POJK.04/2015 and Audit Committee Charter.
Selama tahun 2017, Komite Audit menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
During 2017, the Audit Committee held three (3) meetings with the following attendance level:
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
103
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meeting
Ketua Chairman
Komala Dewi Surya Widjaja
Irawan Sastrotanojo
Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency Kehadiran Attendance
%
3
3
100
Anggota Member
3
3
100
Anggota Member
3
2
66,67
Setiap risalah rapat disiapkan dan dibagikan kepada semua anggota Komite Audit sebagai bahan ulasan, rujukan dan tindakan lanjutan apabila diperlukan.
Minute of every meeting is prepared and distributed to all members of the Audit Committee for their review, reference and follow up as required.
Pelaksanaan Kinerja Komite Audit Tahun 2017
Implementation of Audit Performance Year 2017
Sesuai Piagam Komite Audit, pada tahun 2017 Komite Audit telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pertemuan dengan auditor eksternal guna membahas pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2016, lingkup kerja dan pelaksanaan audit umum. 2. Rencana audit tahunan dari auditor internal untuk tahun 2018 serta penemuan audit internal selama tahun 2017; dan 3. Kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan pasar modal dan peraturan lain yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
In accordance with Audit Committee Charter, in 2017 the Audit Committee had conducted the following activities:
Committee’s
1. Meeting with external auditors to discuss the audit of the Company’s Financial Statements on 2016, the scope of work and the conduct of public audits. 2. Annual audit plan of internal auditors for 2018 and the internal audit findings during 2017; and 3. Company’s compliance with capital market laws and regulations as well as other regulations relating to the Company’s activities.
Di samping itu Komite Audit juga berperan aktif untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik serta memberikan rekomendasi terhadap penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun 2017.
In addition, the Audit Committee also plays an active role in evaluating the conduct of audit services for annual financial information by Public Accountant and/or Public Accountant Firm and provides recommendation on the appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Firm for year 2017.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sepanjang tahun 2017 Komite Audit melakukan rapat rutin serta berupaya membangun komunikasi yang intensif dengan manajemen, auditor internal, dan auditor eksternal untuk mendapatkan hasil telaah serta rekomendasi yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan penemuan-penemuan dalam rapat yang sudah disebutkan di atas dan berdasarkan komunikasi yang efektif, Komite Audit menyimpulkan bahwa: 1. Komite Audit tidak menemukan adanya kesalahan material dalam laporan keuangan Perseroan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
In carrying out its duties and functions throughout 2017, the Audit Committee conducts regular meetings and attemps to build intensive communication with management, internal auditors, and external auditors to obtain reasonable and accountable results studies and recommendations. Based on the findings in the above-mentioned meeting and based on effective communication, the Audit Committee concludes that:
104
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
1. The Audit Committee found no material errors in the Company’s financial statement which has been prepared in accordance with the accounting standards applicable in Indonesia.
2. Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang memadai untuk menjamin integritas laporan keuangan Perseroan, perlindungan terhadap aset Perseroan, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 3. Komite Audit tidak menemukan adanya ketidakpatuhan yang signifikan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku yang sepanjang tahun 2017.
2. The Company has adequate internal control system to ensure the integrity of the Company’s financial statement, protection of the Company’s asset, and compliance with the applicable laws and regulations.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Komite Audit tidak menemukan adanya hal-hal material yang perlu diungkapkan untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris.
Therefore, there are no material issues identified by Audit Committee that should be brought to the attention of the Board of Commissioners.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/PJOK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (“Peraturan OJK No. 35/PJOK.04/2014”), Perseroan wajib memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan.
Pursuant to Financial Services Authority Regulation No. 35/PJOK.04/2014 dated December 8, 2014, on Corporate Secretary of Listed or Public Companies (“FSA Regulation No. 35/PJOK.04/2014”), the Company is required to have Corporate Secretary functions.
Sekretaris Perusahaan adalah seseorang yang memegang peranan penting dalam penerapan GCG. Fungsi jawab Sekretaris Perusahaan mencakup fungsi eksternal maupun internal. Terkait dengan fungsi eksternal, Sekretaris Perusahaan berkewajiban untuk melakukan keterbukaan informasi, pelayanan dan komunikasi kepada pemangku kepentingan, sedangkan fungsi internal terkait dengan menyediakan saran dan informasi yang memadai kepada Direksi dalam menjalankan tugasnya untuk mengelola Perseroan.
The Corporate Secretary is and individual who plays an important role in the implementation of GCG. The Corporate Secretary’s responsibilities include both external and internal functions. In relation to external functions, the Corporate Secretary is obliged to disclose information, services and communication to stakeholders, while internal functions are related to providing adequate advice and information to the Board of Directors in performing its duties to manage the Company.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 005/Kep_ DIR/ISI/VI/2011 tertanggal 20 Juni 2011, Direksi telah menunjuk Ibu Yenni Meilina Lie sebagai Sekretaris Perusahaan dengan masa jabatan sejak tanggal penunjukan dan berlaku secara efektif sampai dengan tinjauan yang dianggap perlu oleh Direksi.
In accordance with the Board of Directors Resolution No. 005/Kep_DIR/ISI/VI/2011 dated June 20, 2011, the Board of Directors has appointed Ms. Yenni Meilina Lie for the term of office effective since the date of the appointment until the review as deemed necessary by the Board of Directors.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary’s Profile
Selain menjalankan fungsinya sebagai Sekretaris Perusahaaan, Ibu Yenni Meilina Lie sejak tahun 2013 menjabat sebagai Direktur Legal Perseroan. Profil Sekretaris Perusahaan dapat ditemukan dalam Profil Direksi halaman 44 Laporan Tahunan.
In addition to performing her function as the Corporate Secretary, since 2013 Ms. Yenni Meilina Lie also served as Legal Director of the Company. The profile of the Corporate Secretary can be found in the Profile of Board of Directors section on page 44 of the Annual Report.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
The duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:
3. The Audit Committee found no significant noncompliance with the applicable laws and regulations throughout 2017.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
105
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya terkait dengan dengan peraturan baru yang berlaku di bidang pasar modal, dengan menghadiri seminar dan/atau pelatihan yang berkaitan dengan hal tersebut. 2. Memberikan saran kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal-hal yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan pasar modal. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam menerapkan GCG yang meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Pengungkapan keterbukaan informasi kepada publik, termasuk memastikan ketersediaan informasi dalam situs web Perseroan. b. Penyerahan laporan kepada OJK secara tepat waktu. c. Pelaksanaan dan pendokumentasian RUPS. d. Pelaksanaan dan pendokumentasian rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris serta rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
1. To track capital market’s development, especially with regards to new regulations on capital market, by attending relevant seminars and/or training; 2. To advise the Board of Directors and Commissioners on matters relating to compliance with laws and regulations on capital market. 3. To assist the Board of Directors and Commissioners in implementing GCG that covers:
4. Menjadi penghubung antara Perseroan dan pemegang saham Perseroan, OJK dan pemangku kepentingan lainnya. 5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.
a. Disclosure of information to the public, including ensuring the availability of information in the Company’s website. b. Submission of report to the FSA in a timely manner. c. Implementation and documentation of the GMS. d. Implementation and documentation of the Board of Directors and/or Board of Commissioners meeting as well as the Board of Commissioners and Directors meeting. 4. To become liaison between the Company and the Company’s shareholders, the FSA, and other stakeholders. 5. To maintain confidentiality of Company’s confidential documents, data and information except in order to comply with obligations in accordance with prevailing laws and regulations or otherwise specified in laws and regulations.
Pelaksanaan Kinerja Sekretaris Perusahaan Tahun 2017
Implementation of Corporate Secretary’s Performance Year 2017
Sekretaris Perusahaan telah menjalankan fungsi eksternal dan internalnya sepanjang tahun 2017 sebagaimana berikut: 1. Melakukan korespondensi dan menyampaikan laporan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku; 2. Mengikuti seminar atau pelatihan yang terkait dengan peraturan pasar modal; 3. Mengkoordinasikan rapat Direksi; Dewan Komisaris; serta Dewan Komisaris dan Direksi;
The Corporate Secretary has performed its external and internal functions throughout 2017 as follows:
4. Mengumumkan informasi tentang Perseroan kepada publik melalui situs web Perseroan, surat kabar harian dan melayani permintaan informasi berkaitan dengan Perseroan; 5. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 7 Juni 2017; dan
106
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
1. Conduct correspondence and submit all reports to the FSA and the Indonesian Stock Exchange according to the prevailing regulations; 2. Participate in trainings or seminars related to regulations on capital markets; 3. Coordinate the Board of Directors; the Board of Commissioners; and the Board of Commissioners and Directors meetings; 4. Submit Company’s information to the public through the Company’s website, daily newspapers, and serves information requests relating to the Company; 5. Held the Annual GMS on June 7, 2017; and
6. Menyelenggarakan paparan publik dan konferensi pers pada tanggal 7 Juni 2017.
6. Organize public expose and press conference on June 7, 2017.
Audit Internal
Internal Audit
Sesuai Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal (“Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015”) Perseroan wajib memiliki unit Audit Internal. Perseroan telah mengadopsi ketentuan struktur, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, persyaratan auditor dan kode etik Audit Internal dalam Piagam Audit Internal.
In accordance with FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 on Internal Audit Establishment and Internal Audit Charter Formulation Guideline (“FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015”) the Company is required to have an Internal Audit unit. The Company has adopted the terms of structure, duties and responsibilities, authority, auditor requirements and code of conduct of Internal Audit in the Internal Audit Charter.
Struktur Audit Internal
Internal Audit Structure
Divisi Audit Internal dikepalai oleh Kepala Divisi Audit Internal. Kepala Divisi Audit Internal ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden Direktur melalui persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung pada Presiden Direktur sedangkan Audit Internal bertanggung jawab secara langsung pada Kepala Divisi Audit Internal.
The Internal Audit Division is headed by the Internal Audit Division Head. The Internal Audit Division Head is appointed and dismissed by the President Director with the Board of Commissioners’ approval. The Internal Audit Division Head directly responsible to the President Director, meanwhile the Internal Auditors directly responsible to the Internal Audit Division Head.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Berdasarkan Piagam Audit Internal, tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan; 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; 4. Memberikan saran dan informasi yang objektif tentang bidang-bidang yang diperiksa di semua tingkat manajemen; 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Komite Audit; 6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; 7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang diperlukan; dan 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
In accordance with the Internal Audit Charter, the Internal Audit’s responsibilities are as follows: 1. Develop and execute the annual Internal Audit plan; 2. Review and evaluate the implementation of internal control and risk management in accordance with the Company’s policy; 3. Perform audits and assess the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities; 4. Give recommendations and objective information on audited sectors to all management levels; 5. Prepare and submit audit reports to the President Director and the Audit Committee; 6. Monitor, analyze and report the implementation of the recommended action plans; 7. Collaborate with the Audit Committee; 8. Develop programs to evaluate the quality of internal audit activities; and 9. Perform special audits, if necessary.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
107
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Audit Internal senantiasa menjalankan fungsi konsultasi mengenai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal dan kegiatan manajemen risiko lainnya secara independen, objektif, wajar dan profesional.
In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit Division always carries out consultation functions regarding the adequacy and effectiveness of internal control systems and other risk management activities independently, objectively, reasonably and professionally.
Kualifikasi
Qualification
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Direktur Perseroan No. 001/S.KEP_PRESDIR/UMUM/X/2016 tertanggal 3 Oktober 2016, Ibu FD Wihartutiek ditunjuk sebagai Kepala Divisi Audit Internal. Beliau dibantu oleh 7 (tujuh) anggota audit internal. Di bawah ini adalah kualifikasi singkat dari Kepala Divisi Audit Internal dan anggota timnya:
Based on the Decree of the President Director of the Company No. 001/S.KEP_PRESDIR/UMUM/X/2016 dated October 3, 2016, Ms. FD Wihartutiek was appointed as Head of Internal Audit Division. She is assisted by seven (7) members of the internal audit. Below is a brief qualification from Internal Audit Division Head and its team members:
FD Wihartutiek - Kepala Divisi Audit Internal Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan September 2016. Sebelumnya, bekerja sebagai Asisten Wakil Presiden Audit di Agung Podomoro Land (Holding) sejak tahun 2003 hingga 2016; dan sejak 1997 hingga 2003 menjadi Supervisor di Divisi Assurance Advisory Business Services di Ernst & Young - KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja. Lulus dari Universitas Atmajaya dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.
FD Wihartutiek - Internal Audit Division Head Indonesian citizen, she joined the Company in September 2016. Prior to joining the Company, she worked from 2003 to 2016 as Internal Audit Assistant Vice President at Agung Podomoro Land (Holding); and from 1997 to 2003 as Supervisor in Assurance Advisory Business Services Division (AABS) at Ernst & Young - Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Public Accountant. She graduated from the Atmajaya University as a Bachelor of Economics degree in Accounting. She is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Suparman – Internal Audit General Manager Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Mei 2017. Sebelumnya, bekerja sebagai Internal Audit General Manager di PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2014 hingga 2017; sejak tahun 2012 hingga 2014 menjadi Internal Audit Senior Manager di PT Astra Otoparts Tbk; sejak tahun 2008 – 2011 menjadi Internal Audit Manager di PT Astra Otoparts Tbk.; sejak tahun 2005 hingga 2007 menjadi Internal Audit Supervisor di PT Astra Honda Motor; dan sejak tahun 1999 hingga 2004 menjadi Supervisor di Divisi Assurance Advisory Business Services di Ernst & Young - KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja. Lulus dari Universitas Trisakti pada tahun 1999 dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.
Suparman – Internal Audit General Manager Indonesian citizen, he joined the Company in May 2017. Prior to joining the Company, he worked from 2014 to 2017 as Internal Audit General Manager at PT Astra Otoparts Tbk.; from 2012 to 2014 he was Internal Audit Senior Manager at PT Astra Honda Motor; from 2008 to 2011 he was Internal Audit Manager at PT Astra Honda Motor; from 2005 to 2007 he was Internal Audit Supervisor at PT Astra Honda Motor; and from 1999 to 2004 he was Supervisor in Assurance Advisory Business Services Division (AABS) at Ernst & Young - Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Public Accounting Firm. He graduated from Trisakti University in 1999 with a Bachelor of Economics degree in Accounting. He is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Alessandro S. Budiman - Fraud and Financial Audit Leader Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Agustus 2008. Sebelumnya, bekerja sebagai General Manager di Divisi Keuangan dan Akuntansi PT JVC Indonesia sejak tahun 2000 hingga 2008; sejak
Alessandro S. Budiman - Fraud and Financial Audit Leader Indonesian citizen, he joined the Company in August 2008. Prior to joining the Company, he worked from 2000 to 2008 as General Manager in the Finance and Accounting Department of PT JVC Indonesia; from 1995 to 1999,
108
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
tahun 1995 hingga 1999 menjadi Asisten Manajer di Divisi Keuangan dan Akuntansi PT Kalbe Farma Tbk.; dan sejak tahun 1994 hingga 1995 menjadi auditor junior di Andersen Indonesia. Lulus dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1994 dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Selain itu, meraih gelar Master di bidang Manajemen dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) pada tahun 1997. Saat ini menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.
he was Assistant Manager in Finance and Accounting Department of PT Kalbe Farma Tbk.; and from 1994 to 1995, he was junior auditor in Andersen Indonesia. He graduated from the Tarumanagara University in 1994 with a Bachelor of Economics degree in Accounting. In addition, he completed his Masters in Management at the Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) in 1997. He is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Tommy Thio - Project Leader for Indonesia Operations Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Oktober 2009. Sebelumnya, bekerja sebagai Manajer Audit di PT Wirakarya Sakti – Divisi Kehutanan Sinar Mas Group, Indonesia sejak tahun 2007 hingga 2009; sejak tahun 1997 hingga 2006 menjadi Manajer Audit di Istana Argo Kencana; dan sejak tahun 1996 hingga 1997 menjadi Kepala Bagian Administrasi di PT LG Astra Elect, Indonesia. Lulus dari Universitas Tridinanti Palembang pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Sains di bidang Ekonomi, jurusan Akuntansi. Saat ini menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.
Tommy Thio - Project Leader for Indonesia Operations An Indonesian citizen, he joined the Company in October 2009. Prior to joining the Company, he worked from 2007 to 2009, as Audit Manager at PT Wirakarya Sakti-a Forestry Division for Sinar Mas Group, Indonesia; from 1997 to 2006, he was Audit Manager at Istana Argo Kencana; and from 1996 to 1997, he was the Administration Department Head at PT LG Astra Elect, Indonesia. He graduated from the Tridinanti University, Palembang in 1995 with a Bachelor of Science degree in Economics, majoring in Accounting. He is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Yessica Dharmasaputra - Project Leader for Indonesia Operations Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Februari 2011. Sebelumnya, bekerja sebagai Supervisor Audit Internal di PT SMART Tbk. pada tahun 2007 hingga 2011; dan sejak tahun 2003 hingga 2007 menjabat sebagai Auditor Internal Senior di PT Rodamas. Lulus dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2002 dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini menjadi anggota dari Institute of Internal Auditors di Indonesia.
Yessica Dharmasaputra - Project Leader for Indonesia Operations Indonesian citizen, she joined the Company in February 2011. Prior to joining the Company, she worked from 2007 to 2011 as an Internal Audit Supervisor at PT SMART Tbk.; and from 2003 to 2007, she was Senior Internal Auditor at PT Rodamas. She graduated from the Tarumanagara University in 2002 with a Bachelor of Economics degree, majoring in Accounting. She is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Hellen Gabriella - Project Leader for China Operations Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Januari 2015. Sebelumnya, bekerja sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi di PT FSCM Manufacturing Indonesia sejak tahun 2012 hingga 2014; sejak tahun 2008 hingga 2012 menjabat Asisten Manajer Keuangan dan Akuntansi di PT JCO Donut & Coffee China; sejak tahun 2002 hingga 2008 menjadi Supervisor Keuangan dan Akuntansi di PT Kurniatex; dan sejak tahun 2001 hingga 2002 menjadi Staf Akuntansi di PT Mega Lestari. Lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB) pada tahun 2001 dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini dia menjadi anggota Institute of Internal Auditors di Indonesia.
Hellen Gabriella - Project Leader for China Operations Indonesian citizen, she joined the Company in January 2015. Prior to joining the Company, she worked from 2012 to 2014 as Finance and Accounting Manager at PT FSCM Manufacturing Indonesia; from 2008 to 2012, she was Assistant of Finance and Accounting Manager at PT JCO Donut & Coffee China; from 2002 to 2008, she was Supervisor Finance and Accounting at PT Kurniatex; and from 2001 to 2002, she was Accounting Staff at PT Mega Lestari. She graduated from the Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB) in 2001 with a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting. She is currently a member of the Institute of Internal Auditors in Indonesia.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
109
Agung Nur Hidayat - Eksekutif Audit Junior Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Desember 2013. Sebelumnya, bekerja sebagai Supervisor Pengendalian & Audit Internal di PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills sejak tahun 2010 hingga 2013; dan sejak tahun 2006 hingga 2010 menjadi Process Engineer di PT Riau Andalan Pulp & Paper Mills. Lulus dari Universitas Semarang pada tahun 2006 dengan gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Kimia.
Agung Nur Hidayat - Junior Audit Executive Indonesian citizen, he joined the Company in December 2013. Prior to joining the Company, he worked from 2010 to 2013 as an Internal Control & Audit Supervisor at PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills; and from 2006 to 2010, he was Process Engineer at PT Riau Andalan Pulp & Paper Mills. He graduated from the University of Semarang in 2006 with a Bachelor of Engineering degree, majoring in Chemical Engineering.
Marlina - Eksekutif Audit Junior Warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan pada bulan Oktober 2013. Lulus dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) pada tahun 2013 dengan gelar Sarjana Sains di bidang Ekonomi jurusan Akuntansi.
Marlina - Junior Audit Executive Indonesian citizen, she joined the Company in October 2013. She graduated from the Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) in 2013 with a Bachelor of Science in Economics degree, majoring in Accounting.
Untuk meningkatkan kompetensi serta ketrampilan khusus audit internal secara berkesinambungan, Divisi Audit Internal telah mengalokasikan anggaran tahunan untuk pelatihan mengenai audit berbasis risiko, memperoleh sertifikasi melalui Institut Auditor Internal (CIA), keanggotaan dalam Institut Auditor Internal (IIA) dan Asosiasi Akuntan Bersertifikat (ACCA).
In order to continuously improve the competence and specialiezd skills of audit internals, the Internal Audit Division has an annual budget for risk-based audit training, obtaining certifications from the Chartered Institute of Internal Auditors (CIA), membership of the Institute of Internal Auditors (IIA) and Association of Certified Chartered Accountants (ACCA).
Pelaksanaan Kinerja Divisi Audit Internal Tahun 2017
Implementation of Internal Audit Division’s Performance Year 2017
Berdasarkan Rencana Audit Tahunan 2017, pada tahun 2017 Divisi Audit Internal telah melakukan kegiatan sebagai berikut: - Audit keuangan (per bulan/per 4 bulan/semi-tahunan) - Inspeksi pabrik secara mendadak setiap bulan - Tinjauan proses bisnis dan sistem pengendalian internal - Pengujian kepatuhan terhadap kebijakan pengendalian internal Perseroan - Audit ad-hoc
In accordance with the 2017 Annual Audit Plan, in 2017 the Internal Audit Division had conducted the following activities: - Financial audits (monthly/quarterly/semi-annual) - Monthly surprise factory inspection - Review of business process and internal control system - Compliance testing towards the Company’s internal control policies - Ad-hoc audits
Secara rutin Kepala Divisi Audit Internal melaporkan hasil penugasan Audit Internal dan temuannya kepada Direksi. Di samping itu Kepala Divisi Audit Internal juga mengadakan rapat dengan Komite Audit serta menyampaikan laporan per tri wulan.
Regularly, Internal Audit Division Head reports the result of Internal Audit assignment and its findings to the Board of Directors. In addition, Internal Audit Division Head also held meetings with the Audit Committee and submit quarterly report.
Sepanjang tahun 2017, Divisi Auditor Internal tidak menemukan kelemahan material dalam sistem pengendalian internal Perseroan, maupun penyimpangan dari kebijakan dan prosedur Perseroan, atau kesalahan material dalam laporan keuangan. Auditor internal memberikan beberapa rekomendasi tahun 2017 untuk memperbaiki sistem pengendalian internal yang telah ada.
According to the annual audit plan for 2017, the Internal Auditors did not find any material weaknesses in the Company’s internal control system, any material deviations from the Company’s policies and procedures, or any material errors in the financial statements. The internal auditors issued several recommendations in 2017 to improve the existing internal control system.
110
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan memahami bahwa risiko adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap kegiatan operasional Perseroan. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko dapat berdampak pada hasil operasional, kinerja dan yang terpenting kelangsungan bisnis Perseroan, pendapatan dan kondisi finansial Perseroan.
The Company understands that risks are an integral part in any operational activities of the Company. If not properly managed, the risks may affect the Company’s operations results, performance, and most importantly, the sustainability of the Company’s business, earnings, or financial condition.
Pengelolaan manajemen risiko Perseroan dilaksanakan dengan pendekatan yang sistematis, terstruktur, dan terintegrasi untuk mengevaluasi dan mengantisipasi ketidakpastian atau kerugian yang mungkin muncul dalam kegiatan usaha Perseroan. Perseroan juga telah menyusun kebijakan, panduan dan prosedur untuk mengidentifikasi risiko, serta menentukan strategi pengelolaan risiko-risiko tersebut.
The Company’s risk management system is implemented in a systematic, well-structured, and integrated manner to evaluate and anticipate uncertainty or losses that may occur over the course of the Company’s business activities. In addition, the Company has established policies, guidelines, and procedures to identify risks as well as the appropriate strategies to manage them.
Di tahun 2017, Perseroan telah mengidentifikasi risikorisiko utama yang mungkin muncul dan menghambat bisnis Perseroan, sebagai berikut:
In 2017, the Company had identified primary risks that may arise and hinder its business, as follows:
Risiko Finansial Risiko finansial umumnya dihubungkan dengan ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target laba penjualan, atau ketidakmampuan Perseroan dalam mendapatkan kreditor maupun investor baru yang dianggap sangat penting bagi keberlangsungan arus kas yang positif.
Financial Risk Financial risk are mainly associated with the inability of the Company to achieve its revenue target, or the inability to obtain new financing from either creditors or investors to the extent that these financing or equity raising is deemed critical to the sustainability of positive cash flows.
Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan telah mengamankan sumber pendapatan yang berkelanjutan serta menjaga neraca keuangan yang kuat dan likuiditas tunai agar dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya.
In order to mitigate this risk, the Company has secured a continuous revenue stream and maintained a strong balance sheet and cash liquidity to meet all of its financial obligations.
Risiko finansial secara umum meliputi risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang.
Financial risks in general comprised of credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign currency risk.
Penjelasan lebih detail tentang faktor risiko keuangan Perseroan dan kebijakan manajemen, dapat dilihat pada Catatan 31 Laporan Keuangan Konsolidasian pada Laporan Tahunan ini.
For a more detailed description on the Company’s financial risk factors and management policies, please refer to Note 31 of the Consolidated Financial Statements in this Annual Report.
Risiko Produksi Faktor penurunan produksi seperti sumber daya manusia, peralatan dan sumber daya lainnya yang memengaruhi kemampuan Perseroan dalam mencapai target produksi merupakan risiko produksi utama. Hal lainnya seperti pasokan dan logistik juga menjadi faktor risiko yang menghambat jadwal produksi.
Production Risk Factors behind production decline such as human resources, equipment and other resources that affect the Company’s ability to meet its production target are the primary production risk. Other issues such as supplies and logistics are also risk factors that disrupt production schedule.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
111
Guna memitigasi risiko ini, Perseroan menjalankan langkah-langkah sebagai berikut: (i) Penggunaan teknologi canggih untuk mempercepat produksi; (ii) Perawatan peralatan produksi yang layak dan memadai; (iii) Penggantian suku cadang peralatan produksi yang kadaluwarsa secara tepat waktu; (iv) Penyediaan pelatihan yang memadai bagi pekerja terkait; dan (v) Pemenuhan kebutuhan pasokan dan logistik yang diperlukan.
To mitigate this risk, the Company relies on the following measures: (i) The use of advanced technology to accelerate production; (ii) Proper and adequate maintenance of production equipment; (iii) Timely replacement of outdated equipment spare parts; (iv) The provision of adequate training to relevant personnel; and (v) The provision of required supplies and logistics.
Risiko Harga Bahan Baku dan Pasokan Produk turunan minyak mentah yang disebut resin merupakan bahan baku utama dalam industri Perseroan. Bahan baku ini diproduksi oleh beragam produsen, baik domestik maupun internasional. Secara umum, ketersediaan pasokan resin diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar.
Raw Material Price and Supply Risk A derivative by-product of crude oil called resin is the Company’s main raw material. This raw material is produced by various producers, both domestic and international. In general, the supply of resin is adequate to meet market demand.
Dalam kondisi tertentu, keseimbangan antara ketersediaan pasokan dan permintaan terhadap resin dapat terhambat, yang dapat menyebabkan kenaikan harga resin. Hal ini berdampak pada kenaikan biaya produksi dan penurunan keuntungan.
Under certain conditions, the balance between supply and demand for resin may be disrupted, which can lead to an increase in resin price. Consequently, it can affect production costs and create an adverse impact on profitability.
Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan berusaha menjaga kecukupan bahan mentah setiap saat untuk memastikan kesinambungan produksi. Perseroan juga dapat mengurangi risiko kenaikan harga tersebut dengan mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada para pelanggan.
To mitigate such risk, the Company maintains an adequate amount of raw material at all times to ensure the continuity of production. In addition, the Company also reduces such risk by assigning the price increase to the customers.
Risiko Pasar Persaingan harga pasar, biaya pengiriman dan pengangkutan yang terlalu tinggi, hambatan perdagangan atau kuota impor yang ditentukan oleh pasar atau negara tertentu adalah risiko pasar yang dihadapi Perseroan. Hal ini berdampak pada efektifitas jaringan pemasaran dan jalur distribusi Perseroan.
Market Risk Market price competition, excessive shipping and freight costs, trade barriers or import quotas imposed by certain markets or countries are market risks the Company often has to face. They also affect the effectiveness of the Company’s marketing network and distribution channels.
Risiko ini telah dimitigasi oleh strategi Perseroan dengan mengoperasikan dua fasilitas produksi di luar negeri. Dengan mengimplementasikan strategi ini, Perseroan memiliki fleksibilitas dalam aktivitas pemasaran dan distribusi dibandingkan jika hanya beroperasi di satu negara.
This risk has been mitigated by the Company’s strategy to operate two manufacturing facilities overseas. By implementing this strategy, the Company enjoys greater flexibility on its marketing and distribution activities than it would otherwise have had if it were only operating from a single country.
112
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Risiko Regulasi Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di negara tempat Perseroan beroperasi diperlukan dalam melakukan kegiatan usaha. Peraturan perundangundangan ini berkaitan dengan investasi, perpajakan, perdagangan internasional, tenaga kerja dan lain-lain.
Regulation Risk Compliance with laws and regulations of the respective countries where the Company operates are required in conducting business activities. These laws and regulations pertain to investment, taxation, international trade, labor, and others.
Perubahan terhadap undang-undang dan peraturan ini dapat memengaruhi operasional Perseroan dan seringkali berada di luar kendali Perseroan. Namun, Perseroan yakin bahwa kepatuhan penuh terhadap peraturan perundangundangan lokal, nasional, regional dan internasional dapat meminimalisir terjadinya risiko regulasi.
Amendments to these laws and regulations could affect the Company’s operations and are often beyond the control of the Company. Nevertheless, the Company believes that its full adherence to local, national, regional and international laws and regulations have minimized its exposure to regulatory risks.
Risiko Lingkungan Dalam menjalankan proses produksi, penggunaan bahan-bahan kimia sangat diperlukan dan risiko yang terkait dengan penanganan bahan kimia berbahaya dan pembuangan limbah beracun sering kali tidak dapat dihindari.
Environmental Risk Throughout production process, the usage of chemicals is necessary, and the risks associated with the handling of hazardous chemical materials and possible toxic waste disposals are often inevitable.
Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan tidak hanya patuh pada persyaratan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ditetapkan oleh lembaga berwenang, namun juga mematuhi standar praktik kerja internasional terhadap lingkungan, keamanan dan keselamatan kerja dalam kegiatan operasinya di dalam maupun luar negeri.
To mitigate these risks, the Company is not only in full compliance with the AMDAL (Analysis of Environmental Impact) requirements imposed by the authority, but also adheres to international best practice standards on environmental, safety and health issues pertaining to its operations at home and overseas.
Sistem Manajemen Risiko
Risk Management System
Perseroan memahami sepenuhnya risiko-risiko di atas. Strategi yang ditetapkan dalam manajemen risiko bertujuan untuk membagi risiko, menghindari risiko dan mengurangi tingkat risiko melalui sistem pengendalian internal atau menghadapi risiko.
The Company fully understands the abovementioned risks. Strategies applied in risk management aim to share risks, avoid risks, and reduce the level of risks through internal control system, or accept risks.
Di samping pemantauan ketat, bimbingan dan arahan dari Presiden Direktur, Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko dalam berbagai rapat rutin yang melibatkan Direksi, Audit Internal, serta berbagai departemen dalam Perseroan.
Aside from close monitoring, guidance and direction from the President Director, the Company has implemented the risk management system in numerous regular meetings involving the Board of Directors, Internal Audit, and various departments within the Company.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
113
No. 1.
Proses Manajemen Risiko Risk Management Process Rapat Pemasaran dan Koordinasi
Marketing Meeting & Liaison
2.
Rapat HR&GA
Risiko yang dikelola dan diatasi Risks that are being managed and addressed
Frekuensi Frequency Satu kali seminggu
Weekly
Satu kali seminggu
- Risiko Produk - Risiko Bahan Baku & Pasokan - Risiko Pasar - Risiko Keuangan - Risiko Regulasi
4.
- - - -
Wakil Presiden Direktur Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/QA) Departemen Pemasaran Departemen Pembelian Departemen Keuangan & Akuntansi Departemen Audit Internal
Production Risk Raw Materials & Supply Risk Market Risk Financial Risk Regulation Risk
- -
-
Risiko Produksi (khususnya terkait isu sumber daya manusia) Risiko Regulasi
Departemen HR&GA
HR&GA Department
- - - -
Vice President Director Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D, and QC/QA) Marketing Department Purchasing Department Finance & Accounting Department Internal Audit Department
HR&GA Meeting
Weekly
- -
Production Risk (specifically on human resources issues) Regulation Risk
Rapat Komite Eksekutif
Dua mingguan
- - - - - -
Risiko Keuangan Risiko Produksi Risiko Bahan Baku & Pasokan Risiko Pasar Risiko Regulasi Risiko Lingkungan
- -
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur General Manager dan Direktur seluruh Departemen: • Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/ QA) • Pemasaran • Pembelian • Keuangan & Akuntansi • Audit Internal • Legal • HR&GA • IT
Executive Committee Meeting
Bi-Weekly
- - - - - -
Financial Risk Production Risk Raw Materials & Supply Risk Market Risk Regulation Risk Environmental Risk
- - -
President Director Vice President Director General Managers and Directors of all Departments: • Operation (including: Production, Engineering, PPIC, R&D, and QC/ QA) • Marketing • Purchasing • Finance & Accounting • Internal Audit • Legal • HR& GA • IT
Rapat Koordinasi Amerika Serikat
Dua mingguan
- - - - - -
Risiko Produksi Risiko Bahan Baku & Pasokan Risiko Pasar Risiko Keuangan Risiko Regulasi Risiko Lingkungan
-
Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/QA) Departemen Pemasaran Departemen Pembelian Departemen Keuangan & Akuntansi Departemen Audit Internal Departemen IT Departemen Legal
- - - - - -
Production Risk Raw Materials & Supply Risk Market Risk Financial Risk Regulation Risk Environmental Risk
USA Coordination Meeting
114
- -
- - - - -
-
3.
Pihak/Departemen yang terlibat Parties/Departments involved
Bi-Weekly
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
- - - - - -
- - - - - - -
Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA) Marketing Department Purchasing Department Finance & Accounting Department Internal Audit Department IT Department Legal Department
No. 5.
Proses Manajemen Risiko Risk Management Process Rapat Pabrik
Risiko yang dikelola dan diatasi Risks that are being managed and addressed
Frekuensi Frequency Dua mingguan
- - -
Factory Meeting
Bi-Weekly
- - -
6.
Rapat Operasional & Koordinasi (ROK)
Operations & Coordination Meeting (OCM)
7.
8.
Satu kali sebulan
Monthly
Risiko Produksi (termasuk keluhan pelanggan) Risiko Bahan Baku & Pasokan Risiko Pasar
Production Risk (including customer’s complaints) Raw Materials & Supply Risk Market Risk
- Risiko Produksi - Risiko Bahan Baku & Pasokan - Risiko Pasar - Risiko Keuangan
Pihak/Departemen yang terlibat Parties/Departments involved - - - -
- - - - - - - - - - - -
Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/QA) Departemen Pemasaran Departemen Pembelian Departemen HR & GA
Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA) Marketing Department Purchasing Department HR&GA Department Wakil Presiden Direktur Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/QA) Departemen Pemasaran Departemen Pembelian Departemen Keuangan & Akuntansi Departemen Audit Internal Departemen HR&GA Departemen IT
- - - -
Production Risk Raw Materials & Supply Risk Market Risk Financial Risk
- - - - - - - -
Vice President Director Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D. and QC/QA) Marketing Department Purchasing Department Finance & Accounting Department Internal Audit Department HR&GA Department IT Department
Rapat Keuangan
Satu kali sebulan
- - - - -
Risiko Keuangan Risiko Produksi Risiko Bahan Baku & Pasokan Risiko Pasar Risiko Regulasi
- - - -
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Departemen Keuangan & Akuntansi Departemen Audit Internal
Financial Meeting
Monthly
- - - - -
Financial Risk Production Risk Raw Materials & Supply Risk Market Risk Regulation Risk
- - - -
President Director Vice President Director Finance & Accounting Department Internal Audit Department
Rapat Koordinasi Tiongkok
Satu kali sebulan
- - - - - -
Risiko Produksi Risiko Bahan Baku & Pasokan Risiko Pasar Risiko Keuangan Risiko Regulasi Risiko Lingkungan
-
Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/QA) Departemen Pemasaran
- - - - - -
Production Risk Raw Materials & Supply Risk Market Risk Financial Risk Regulation Risk Environmental Risk
China Coordination Meeting
Monthly
-
- -
Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA) Marketing Department
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
115
No. 10.
Proses Manajemen Risiko Risk Management Process Rapat Forum Teknologi
Risiko yang dikelola dan diatasi Risks that are being managed and addressed
Frekuensi Frequency Satu kali sebulan
-
Risiko Pasar
Pihak/Departemen yang terlibat Parties/Departments involved - - - - - -
Technology Forum Meeting
Monthly
-
Market Risk
- - - - - -
Wakil Presiden Direktur Departemen Operasional (termasuk: Produksi, Engineering, PPIC, R&D, dan QC/QA) Departemen Pemasaran Departemen Pembelian Departemen Keuangan & Akuntansi Departemen Audit Internal
Vice President Director Operation Department (including: Production, Engineering, PPIC, R&D and QC/QA) Marketing Department Purchasing Department Finance & Accounting Department Internal Audit Department
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Pengimplementasian sistem pengendalian internal di setiap kegiatan operasional dalam seluruh lini kerja adalah salah satu bentuk komitmen Perseroan. Sistem pengendalian internal Perseroan adalah konsisten dengan Kerangka Pengendalian Internal Committee of Sponsoring Organizations. Adapun, sistem pengendalian internal Perseroan terdiri dari beberapa komponen utama: pengendalian lingkungan; penilaian risiko; kegiatan pengendalian; informasi dan komunikasi serta kegiatan pemantauan.
Implementation of the internal control system in every operational activity through all lines of work is one of the commitments of the Company. The Company’s internal control system is consistent with the Committee of Sponsoring Organizations Internal Control Framework. Meanwhile, the Company’s internal control system consists of the following key components: control environment; risk assessment; control activities; information and communication; and monitoring activities.
Awalnya, sistem pengendalian internal dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan manajemen senior. Badan-badan Perseroan ini menciptakan pengendalian lingkungan yang dapat memengaruhi kesadaran setiap individu di setiap lapisan Perseroan dalam hal integritas, nilai etis, kompetensi serta filosofi gaya kepemimpinan dan operasional Perseroan. Penetapkan pembagian wewenang dan tanggung jawab serta bagaimana pihak manajemen mengatur struktur Perseroan dan mengembangkan individunya mengacu pada matriks otorisasi Perseroan. Di samping itu Perseroan juga senantiasa mempertimbangkan arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Initially, the internal control system was implemented by the Board of Commissioners, Board of Directors, and senior management. These bodies created a controlled environment that influences the awareness of personnel in every layer of the Company in areas such as integrity, ethical values, and competence, as well as the philosophy of the Company’s management and operating style. The assignment of authority and responsibility as well as how the management organizes the Company’s structure and develops its people are referred to the Company’s authorization matrix. In addition, the Company always considers the directions provided by the Board of Commissioners.
Rancangan, frekuensi kinerja dan pembagian tugas kegiatan pengendalian internal masing-masing individu ditentukan berdasarkan hasil penilaian manajemen terhadap risiko yang relevan dalam proses bisnis
The design, performance frequency and assignment of internal control activities to respective personnel are decided based on the results of management’s assessment of relevant risks in the Company’s business
116
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Perseroan. Kegiatan ini diimplementasikan ke seluruh tingkatan dan departemen dalam Perseroan. Proses ini melibatkan kebijakan persetujuan dan otorisasi, verifikasi dan tinjauan, rekonsiliasi, tinjauan kinerja operasional terhadap anggaran/perkiraan biaya, pengendalian atas aset Perseroan dan pembagian tugas. Beberapa kegiatan pengendalian internal tersebut diatur secara mendalam dalam sistem pengendalian IT Perseroan.
processes. The activities are implemented throughout all levels and departments in the Company. The process are include approval and authorization policies, verifications and reviews, reconciliations, reviews of operating performance versus budget/forecast, control over the Company’s assets, and segregation of duties. Parts of these internal control activities are embedded in the Company’s IT application control system.
Pengendalian internal dan kegiatan penilaian risiko dikomunikasikan melalui kebijakan dan prosedur Perseroan, keputusan Direksi, surat keputusan Presiden Direktur dan risalah rapat dari berbagai pertemuan organisasi termasuk diskusi informal dan forum.
Internal control and risk assessment activities are communicated through the Company’s policies and procedures, Board of Director resolution, President Director decrees, and minutes of various organization meetings, including informal discussions and forums.
Tinjauan Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal
Sistem
The Assessment of Internal Control System’s Effectiveness
Tinjauan independen terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dilaksanakan oleh Auditor Internal Perseroan, mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Efektivitas penilaian manajemen risiko dalam proses bisnis pada Siklus Pengeluaran, Pendapatan, Produksi dan Proses Penutupan Pernyataan Keuangan; b. Efektivitas rancangan pengendalian internal; dan c. Efektivitas pelaksanaan kegiatan pengendalian internal oleh proses bisnis masing-masing.
Independent assessment of the internal control system’s effectiveness is performed by Internal Auditors of the Company, which includes the following matters: a. The effectiveness of the management’s business risk assessment in the Expenditure Cycle, Revenue Cycle, Production Cycle, and Financial Statement Closing Process Cycle; b. The effectiveness of the internal control design; and c. The effectiveness of internal control performance by the respective business process owners.
Jika terdapat kekosongan ataupun kelemahan dalam rancangan sistem pengendalian internal, dan tidak tercapainya kinerja atau penyimpangan prosedur pengendalian internal maka hal tersebut akan dilaporkan dilaporkan oleh Auditor Internal kepada Presiden Direktur Perseroan dan Komite Audit.
Any absence or significant weakness in the internal control system design, as well as underperformance or deviations from internal control procedures are reported by the Internal Auditors to the President Director and Audit Committee.
Auditor Internal tidak menemukan kelemahan material apapun dalam sistem pengendalian internal Perseroan maupun penyimpangan apapun dalam kebijakan dan prosedur Perseroan berdasarkan hasil tinjauan Audit Internal terhadap sistem pengendalian internal Perseroan di tahun 2017. Auditor Internal mengeluarkan beberapa rekomendasi di tahun 2017 untuk meningkatkan sistem pengendalian internal yang telah ada.
The Internal Auditors did not find any material weaknesses in the Company’s internal control system and any material deviations from Company’s policies and procedures based on the results of the Internal Audit’s review of the Company’s internal control system in 2017. The Internal Auditors issued several recommendations in 2017 to improve the existing internal control system.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
117
Auditor Eksternal juga memiliki peranan dalam sistem pengendalian internal Perseroan. Dalam hal ini, Auditor Eksternal mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian secara wajar laporan keuangan dalam merancang prosedur audit dalam menilai risiko kesalahan untuk memahami laporan keuangan Perseroan. Berdasarkan hasil audit terhadap laporan keuangan konsolidasi Perseroan tahun 2017, Auditor Ekstenal Perseroan tidak menemukan adanya kelemahan yang signifikan dari sistem pengendalian internal Perseroan.
The External Auditor also has a role in the Company’s internal control system. In this case, he Company’s External Auditors shall consider internal controls relevant to the preparation and fair presentation of the financial statements in designing the audit procedures in assessing the risk of misrepresentation of the Company’s financial statements. In the 2017 audit of the Company’s consolidated financial statements, the Company’s External Auditors have not reported any significant weaknesses in the Company’s internal control system.
Konflik Kepentingan
Conflict of Interest
Perseroan berupaya untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha Perseroan bebas dari konflik kepentingan dengan pemegang saham, Direksi, Dewan Komisaris, manajemen, dan pemangku kepentingan lain. Oleh karenanya, untuk menghindari dan/atau menyelesaikan konflik kepentingan yang berpotensi muncul dalam kegiatan usahanya maka Perseroan telah menyusun sekaligus mengimplementasikan pedoman dan prosedur yang ketat dalam seluruh kegiatan operasional Perseroan.
The Company strives to ensure that all business activities are free from conflicts of interest with the shareholders, the Board of Directors, the Board of Commissioners, the management, as well as other stakeholders. Therefore, to avoid and/or resolve any possible conflict of interest that may occur during the normal course of business, the Company has implemented strict guidelines and procedures in all Company’s operational activities.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak terlibat dalam transaksi maupun tindakan apapun yang berujung pada konflik kepentingan antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi, pemegang saham, manajemen dan pemangku kepentingan lainnya.
Throughout 2017, the Company did not conduct any transaction or action that resulted in a conflict of interest between members of its Boards of Commissioners and Directors, shareholders, management, and other stakeholders of the Company.
Kasus Litigasi
Litigations
Sepanjang tahun 2017, Perseroan bersama dengan Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat permasalahan hukum apapun baik perdata maupun pidana apapun yang dapat memengaruhi kinerja usaha dan keuangan Perseroan.
Throughout 2017, the Company along with the Board of Commissioners and Directors did not involve in civil and criminal cases that could affect the Company’s business and financial performance.
Sanksi Administratif
Administrative Sanctions
Sepanjang tahun 2017, tidak ada sanksi administratif signifikan yang dijatuhkan pada Perseroan oleh otoritas pasar modal dan institusi berwenang lainnya.
No significant administrative sanction imposed to the Company by the capital market authority or other authorized institution in 2017.
Standar Perilaku
Code of Conduct
Perseroan telah menyusun dan menerapkan Standar Perilaku yang berlaku bagi seluruh tim manajemen dan karyawan sebagai bagian dari komitmen untuk
The Code of Conduct embodies and implements the Company’s commitment to running its business at the highest standard of values and reputation with regards to
118
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
menjalankan bisnis dengan standar nilai dan reputasi tertinggi dan sehubungan kepatuhan hukum dan perilaku etika. Tak hanya itu, semua karyawan didorong agar memahami, menyetujui, menerapkan dan mematuhi prinsip-prinsip dan aturan dalam Standar Perilaku ke dalam kegiatan operasional sehari-hari dalam Perseroan.
lawful and ethical conduct. It applies to all management teams and employees. The Company consistently encourages all employees to understand, acknowledge, implement and comply with the principles and rules outlined in the Code of Conduct in the daily operational activities of the Company.
Tujuan penyusunan Standar Perilaku ini adalah: 1. Untuk menjaga Perseroan terhadap pelanggaran, kehilangan atau tuduhan melakukan praktek bisnis yang buruk; 2. Untuk meningkatkan citra Perseroan; 3. Untuk memberikan petunjuk mengenai etika dan perilaku yang diharapkan dari karyawan Perseroan; dan 4. Untuk memberikan petunjuk mengenai tanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan (pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat, pesaing, lingkungan dan pemegang saham).
The objectives of Code of Conduct are: 1. To protect the Company against violation, loss or indictment of a bad business practice; 2. To increase the Company’s image; 3. To give guidance about ethics and expected behaviour from all Company’s employees; and 4. To give guidance about responsibilities towards stakeholders (customer, supplier, employees, community, competitor, environment and shareholder).
Prinsip-Prinsip Standar Perilaku Prinsip-prinsip Pedoman Perilaku Perseroan adalah dan tidak terbatas pada hal-hal berikut: 1. Patuh pada hukum dan peraturan 2. Memegang teguh integritas bisnis 3. Menghindari benturan kepentingan 4. Memelihara aset Perseroan 5. Tidak berat sebelah dan adil 6. Menghargai keragaman dan menyediakan kesempatan yang sama 7. Bertanggung jawab 8. Bertanggung jawab terhadap lingkungan 9. Aktif dalam melaporkan pelanggaran
Code of Conduct Principles The principles of the Company’s Code of Conduct are and not limited to the following: 1. Comply with all laws and regulations 2. Uphold business integrity 3. Avoid conflict of interest 4. Preserve the Company’s assets 5. Be impartial and fair 6. Value diversity and provide equal opportunity
Dalam kerangka kerja kebijakan dan prosedur anti korupsi, Standar Perilaku juga berfungsi sebagai pedoman dalam melakukan interaksi dengan semua pihak terkait dalam setiap kegiatan Perseroan. Panduan Pedoman Perilaku meliputi hal-hal di bawah ini: • Interaksi dengan pelanggan • Interaksi dengan pemasok atau vendor • Interaksi dengan karyawan • Interaksi dengan masyarakat atau lingkungan sosial • Interaksi dengan pemerintah Indonesia • Interaksi dengan pesaing • Interaksi dengan lingkungan
In the framework of anti-corruption policy and procedure, the Code of Conduct also serves as a guideline for interacting with all related parties in every operational activity of the Company. The Code of Conduct Guideline covers the following matters: • Interaction with customers • Interaction with suppliers and vendors • Interaction with employees • Interaction with community and society • Interaction with the Indonesian government • Interaction with competitors • Interaction with environment
7. Be accountable 8. Be environmentally responsible 9. Be active in reporting violations
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
119
Sosialisasi dan Penerapan Standar Perilaku 1. Pedoman Perilaku Perseroan disosialisasikan melalui Buklet Standar Perilaku yang dibagikan ke setiap lapisan Perseroan. 2. Pihak manajemen menginformasikan Standar Pedoman kepada karyawan baru dalam sesi pelatihan pengenalan. Tingkat pemahaman Standar Perilaku dapat dilihat pada tes sesudah sosialisasi. 3. Setelah memahami dan menyetujui isi dari Standar Perilaku, setiap karyawan baik karyawan lama maupun baru harus menandatangani janji, komitmen dan kepatuhan Standar Perilaku. 4. Setiap tahun, pihak manajemen melalui supervisor langsung atau Kepala Departemen juga mengulang kembali sosialisasi tentang Standar Perilaku pada seluruh karyawan.
Code of Conduct Dissemination and Implementation 1. The Company’s Code of Conduct is disseminated through Code of Conduct Booklet distribution to every level of the Company. 2. The management disseminates the Code of Conduct to new employees during the introductory training session. The Code of Conduct comprehension level can be measured during the test following the dissemination. 3. After understanding and acknowledging the content of the Code of Conduct, new and existing employees are required to sign the Code of Conduct pledge, commitment and compliance. 4. The management through direct supervisors or Department Heads also conducts the Code of Conduct refresher course for all employees.
Senior manajemen bertanggung jawab atas seluruh aspek implementasi, komunikasi, evaluasi dan penegakan Standar Perilaku Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan membentuk Komite Standar Perilaku dengan anggota sebagai berikut: • Kepala Divisi Audit Intenal • Kepala Divisi HR-GA • Direktur Legal • Kepala Bagian Keuangan
The senior management is accountable for all aspects of implementation, communication, evaluation and enforcement of the Company’s Code of Conduct. Therefore, the Company had established the Code of Conduct Committee with the following members: • Internal Audit Division Head • HR-GA Division Head • Legal Director • Chief Financial Officer
Setiap pihak dapat menyampaikan saran, pertanyaan, permintaan dan melaporkan pelanggaran Standar Perilaku yang mungkin terjadi kepada Komite Standar Perilaku. Individu yang terbukti melakukan pelanggaran Standar Perilaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
All stakeholders are allowed to submit suggestion, question, inquiry, and report a possible violation of Code of Conduct to Code of Conduct Committee. Any individual proven guilty of violating the Code of Conduct will be punished in accordance with applicable rules and regulation.
Standar Perilaku adalah sah dan mengikat untuk semua pihak, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan (tetap, tidak tetap, kontrak, penasihat), tanpa kecuali.
The Code of Conduct applies to and binds all members of the Company including the Board of Commissioners, the Board of Directors and employees (permanent, temporary, contract and advisor), without exception.
Di tahun 2017, tidak ada insiden yang melibatkan pelanggaran terhadap Standar Perilaku Perseroan.
In 2017, there was no incident concerning the violation of the Company’s Code of Conduct.
120
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan dan/atau Manajemen
Employee and/or Management Stock Ownership Program
Pada saat ini Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.
As of this moment, the Company does not have share ownership program for employees and/or management.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing System
Perseroan telah menyusun prosedur standar dan mekanisme pelaporan pelanggaran demi menjaga kredibilitas dan reputasi Perseroan serta melindungi pemangku kepentingan. Sistem pelaporan pelanggaran Perseroan terbuka bagi manajemen senior hingga karyawan di semua tingkatan, serta pemangku kepentingan.
The Company has prepared the whistle blowing system standard procedures and mechanism in order to safeguard the Company’s credibility and reputation as well as to protect stakeholders. The whistle blowing system can be utilized by members of the Company including the senior management and employees at all level as well as the stakeholders.
Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran • Melaporkan dugaan pelanggaran harus dilakukan dengan jujur, berdasarkan niat baik dan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerugian Perseroan maupun merusak kinerja Perseroan, tanpa ada tujuan atau keuntungan pribadi. • Seluruh dugaan pelanggaran yang dilakukan harus dilaporkan dengan bukti dan/atau data. • Pelaporan pelanggaran dapat dilakukan melalui:
Whistle Blowing System Mechanism • Reporting an alleged violation must be done truthfully, grounded in good faith and solely for the prevention of the occurrence of the loss the Company or the destruction of Company’s performance, without any personal purposes or gains. • Any alleged violation report shall be supported with data and/or evidence. • Violation reports can be submitted to the Company through the following means: 1. By contacting direct superior of Department Head
1. Menghubungi atasan langsung atau Kepala Departemen 2. Menghubungi Manajer atau General Manager HR&GA 3. Menghubungi anggota Komite Standar Perilaku melalui telepon maupun pesan singkat kepada: - Kepala Divisi Audit Internal 08119925369 - Kepala Divisi HR&GA 081586608346 - Direktur Legal 081586608346 - Kepala Bagian Keuangan 08156608349 4. Mengirim e-mail kepada Komite Panduan Perilaku melalui alamat [emailprotected] • Dalam menghadapi laporan, Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan pihak terlapor. Perseroan akan mengambil langkah untuk melindungi pelapor dari upaya pembalasan dari pihak lain. Laporan tanpa nama tidak diterima.
2. By contacting HR&GA Manager or General Manager 3. By contacting member of Code of Conduct Committee via telephone or text message to: - Internal Audit Division Head 08119925369 - HR&GA Division Head 0815 86608346 - Legal Director 081586608347 - Chief Financial Officer 08156608349 4. By sending e-mail to Code of Conduct Committee e-mail address: [emailprotected]. • When processing the report, the Company guarantees the confidentiality of the identities of both the whistleblower and the reported parties. The Company will take measure to protect the whistleblower from any retaliation from other parties. Anonymous report is not acceptable.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
121
• Laporan yang diterima akan ditindaklanjuti melalui penilaian atau penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan menentukan berat pelanggaran tersebut. • Penyelidikan dilakukan oleh Komite Standar Perilaku. Apabila Komite tersebut menemukan adanya pelanggaran yang dicurigai maka akan dilakukan tinjauan lanjutan, verifikasi dan penyelidikan pelanggaran. • Pihak terlapor diberikan hak untuk menjelaskan dan menyampaikan pendapat, serta didengar sebelum ada tindakan disipliner atau sanksi yang dikenakan. • Penerapan sistem pelaporan telah disosialisasikan untuk memastikan prosedur pelaporan pelanggaran dan penanganan keluhan dipahami oleh semua lapisan dalam Perseroan.
• Reports received will be followed up through assessment or examination to collect evidence and determine the severity of violation. • The investigations are carried out by the Code of Conduct Committee. If the Committee found any suspected violation of the Code of Conduct, further review, verification and investigation would be conducted. • The reported parties are given the right to explain and states opinion, and be heard, before the imposition of disciplinary actions or sanctions. • The implementation of the whistle blowing system has been disseminated to ensure the procedures for reporting alleged violations and handling complaints are understood at every level of the Company.
Sepanjang tahun 2017, tidak terdapat laporan mengenai adanya dugaan pelanggaran disampaikan kepada Perseroan melalui mekanisme sistem pelaporan pelanggaran.
Throughout 2017, no account of alleged violation was reported to the Company through the whistle blowing system mechanism.
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Sesuai dengan peraturan pasar modal, Perseroan berusaha untuk menyampaikan informasi tentang Perseroan dan/atau menyampaikan data yang relevan secara rutin dan tepat waktu kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terdiri dari: 1. Laporan Tahunan 2. Pernyataan Keuangan Berkala 3. Keterbukaan informasi lainnya yang diperlukan kepada publik sesuai peraturan pasar modal
in accordance with the capital market regulations, the Company strives to provide information regarding the Company and/or disseminate relevant data in a regular and timely manner to shareholders and stakeholders, including: 1. Annual Reports 2. Periodic Financial Statements 3. Disclosure of other required information to the public in accordance with capital market regulations
Perseroan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG yaitu asas keterbukaan dan kesetaraan dalam menyampaikan informasi kepada semua pemangku kepentingan. Informasi disampaikan pada pemangku kepentingan dan pihak berwenang pasar modal melalui berbagai sarana komunikasi untuk memastikan komunikasi tersebut terlaksana secara efektif dan merata. Masyarakat dapat memantau perkembangan Perseroan melalui situs web resmi: www.ilenefilms.com untuk pembaruan informasi Perseroan secara berkala.
The Company adheres to the GCG principles namely transparency and fairness in disclosing the information to all stakeholders. The information is delivered to the stakeholders and the capital market authority through various communication platforms in order to ensure effective and prevalent communication. Public can monitor the Company’s development through its official website: www.ilenefilms.com for periodic updates of Company’s information.
122
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Guideline Implementation
Penerapan GCG merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut maka Perseroan telah memenuhi rekomendasi sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
The implementation of GCG is one of the key to achieve sustainable growth of the Company. In relation thereto, the Company has fulfilled the recommendations as required by the FSA Regulation No. 21/POJK.04/2014 on the Implementation of Corporate Governance Guidelines in Public Companies and the FSA Circular No. 32/ SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines in Public Companies.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
123
8 Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sebagai produsen film premium untuk industri kemasan fleksibel yang bertanggung jawab di lingkungan tempatnya beroperasi, Perseroan senantiasa berupaya menjunjung tinggi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“CSR”) terhadap seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, konsumen, mitra usaha dan masyarakat. Sehubungan dengan kepedulian CSR, Perseroan menyusun, melaksanakan dan mengelola program-program serta kegiatan-kegiatan CSR yang terintegrasi, terarah dan berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
As a premium film manufacturer for flexible packaging industry which responsible in the environment where it operates, the Company constantly upholds its Corporate Social Responsibility (“CSR”) to all stakeholders, shareholders, consumers, business partners and the general public. In line with this CSR concern, the Company has developed, implemented and managed integrated, focused, and sustainable CSR programs and activities in accordance with the needs of the local communities and stakeholders.
Berbagai progam dan kegiatan CSR tersebut adalah berlandaskan pada Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas yang merupakan peraturan pelaksana dari ketentuan Pasal 74 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
The CSR programs and activities are based on the Government Regulation No. 47 of 2012 on Corporate Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies, which is the implementing regulation of the Article 74 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan CSR dalam aspek lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, tanggung jawab sosial pada komunitas, serta produk dan konsumen, sebagai berikut:
Throughout 2017, the Company had implemented numerous CSR programs and activities in the fields of environment, labor, health and safety, social responsibility in community, as well as product and consumer, as follows:
Pengelolaan Lingkungan
Environmental Management
Perseroan menjalankan tanggung jawabnya di bidang pengelolaan lingkungan secara konsisten melalui peningkatan kualitas pengelolaan air, penghematan energi, pengendalian emisi, serta pengelolaan limbah di lingkungan sekitar pabrik. Tak hanya itu, Perseroan berkomitmen memanfaatkan bahan baku ramah lingkungan dan senantiasa meningkatkan upaya daur ulang dan penggunaan kembali sebagai bagian dari kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan dan sumber daya hayati.
The Company upholds its responsibility in the field of environmental management by consistently improving the quality of water management, energy saving, emission control, and waste management in the vicinity of its plant. In addition, the Company is committed to utilize environmentally friendly raw materials and continuously improving recycling and reusing efforts as part of its contribution to environmental and biological resources conservation.
Di tahun 2017, Perseroan menerapkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan terkait aspek penggunaan material ramah lingkungan dan energi terbarukan sebagai berikut:
In 2017, the Company implemented the following social and environmental responsibility programs for environmentally friendly materials and renewable energy utilization:
126
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
1. Menggunakan palet besi sebanyak 1.069 keping per bulan untuk menggantikan palet kayu. Penggunaan palet besi ini setara dengan 539 m3 kayu atau 1.272 batang pohon per tahun. 2. Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia untuk pengolahan air dan menggantikannya dengan unit pengontrol air. 3. Menggantikan lampu penerangan jalan utama di lingkungan pabrik Perseroan dengan penerangan tenaga surya.
1. Utilized 1,069 pieces of iron pallet on monthly basis to replace wooden pallets. This reusable iron pallet utilization reduced timber usage by 539 m3 or 1,272 trees per year. 2. Reduced the usage of chemicals for water treatment and replaced them with water watcher.
Sistem Pengelolaan Limbah
Waste Management System
Komitmen Perseroan untuk terus-menerus mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, khususnya melalui pengelolaan emisi udara, pengelolaan limbah cair dan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) telah diakui oleh pemerintah. Perseroan pada tahun 2017 berhasil memperoleh Peringkat Biru untuk Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (PROPERDA) Jawa Barat untuk ketiga kalinya berturut-turut sejak 2015. Biru adalah peringkat tertinggi dalam penilaian kinerja lingkungan PROPERDA, yang menunjukkan bahwa fasilitas Perseroan telah melebihi standar pengelolaan lingkungan perusahaan.
The Company’s commitment to reduce adverse environmental impacts, particularly through air emissions management, waste water management, and Hazardous and Toxic Substances (B3 Wastes) management has been recognized by the government. In 2017 and for the third consecutive time since 2015, the Company succeeded in obtaining Blue Rating in West Java Company Performance Rating Assesment Program (PROPERDA) for environmental performance. Blue is the highest PROPERDA rating, which shows that the Company’s facilities have exceeded the standard for corporate environmental management.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan terus menjalankan proses pengelolaan limbahnya yang telah mendapatkan pengakuan tersebut. Limbah non-B3 yang masih dapat digunakan kembali seperti palet, kayu, karung, scrap dan lainnya disimpan pada tempatnya masing-masing. Sedangkan limbah padat non-B3 yang sudah tidak dapat digunakan kembali atau tidak bernilai ekonomis ditampung di tempat penampungan sampah non-B3 dan diangkut secara berkala untuk selanjutnya diolah oleh pengelola kawasan industri.
Throughout 2017, the Company consistently implements its waste management process that earned the above mentioned recognition. Non-B3 wastes that could still be reused such as pallets, wood, sacks, scraps and others were stored in their respective storage. Solid non-B3 wastes that could not be reused or had no economic value were stored in non-B3 waste containers and periodically collected to be processed by the industrial estate operator.
Limbah B3 ditampung di tempat penyimpanan sementara limbah B3 untuk selanjutnya diserahkan kepada pengolah yang berizin agar dapat diolah tanpa mencemari lingkungan.
B3 Wastes are stored in B3 temporary storage and subsequently handed over to licensed waste management agency to be processed without polluting the environment.
3. Replaced main street lights in the vicinity of Company’s plant with solar street lights.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
127
Mekanisme Pelaporan Masalah Lingkungan
Reporting Mechanism for Environmental Issues
Di tahun 2017, Perseroan menerapkan mekanisme pelaporan masalah lingkungan sebagai berikut: • Pihak eksternal yang memiliki keluhan dapat menyampaikan keluhannya secara tertulis maupun secara langsung (dengan membuat perjanjian) kepada Perseroan melalui bagian Industrial Relation (IR). • Bagian IR mempelajari keluhan yang disampaikan pihak eksternal dan mengkomunikasikan kepada pihak/bagian terkait sesuai dengan jenis keluhannya. • Keluhan yang sudah jelas permasalahannya dan penyelesaiannya tidak memerlukan sumber daya yang besar dan masih dalam kewenangan HR&GA Manager/Management Representative dapat langsung ditindaklanjuti dengan tetap mengkomunikasikan ke Direksi. • Apabila untuk menindaklanjuti keluhan tersebut memerlukan sumber daya yang besar, maka bagian IR akan mengkonsultasikan dengan Direksi. • Bagian IR bersama bagian terkait mengkomunikasikan hasil konsultasi dengan Direksi kepada penyampai keluhan tersebut. • Jika komunikasi dengan penyampai keluhan memenuhi jalan buntu, maka Perseroan akan berkoordinasi dengan lembaga pemerintah sesuai dengan jenis keluhan seperti kelurahan/kecamatan, kepolisian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya sebagai mediator.
In 2017, the Company implemented the following reporting mechanism for environmental issues: • External whistleblowers submit written complaints or report grievance directly to the Company’s Industrial Relation (IR) section after arranging a meeting.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan
Certification In Environmental Sector
Sebagai produsen film premium untuk industri kemasan fleksibel, Indopoly berkomitmen menjalankan kewajibannya untuk melaporkan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) pada pihak berwenang terkait. Tak hanya itu, pada periode audit tahun 2017, Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk proses manufaktur Biaxially Oriented Polypropylene Film, Biaxially Oriented Polyester Film dan Metalizing Film.
As a leading manufacturer of premium film for flexible packaging industries, Indopoly is obligated to report its Environmental Management (UKL) and Environmental Monitoring (UPL) efforts to the relevant authorities. Moreover, in the 2017 audit period, the Company successfully retained its ISO 14001:2004 Environmental Management System Certification for the manufacturing process of Biaxially Oriented Polypropylene Films, Biaxially Oriented Polyester Films, and Metalizing Film.
Sertifikasi dan peringkat lingkungan hidup tersebut menunjukkan bahwa Perseroan telah menjalankan sistem pengelolaan limbah dan manajemen lingkungan hidup secara efektif dan efisien di seluruh kegiatan produksinya.
The certification and environmental rating indicate that the Company has implemented an effective and efficient waste and environmental management system throughout its production activities.
128
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
• The IR section reviews the aforementioned complaints and passes them through to related parties/ departments in accordance with the types of complaint. • Clear-cut complaints with solutions that do not require extensive resources and still under the authority of HR&GA Manager/Management Representative can be directly followed up upon while still maintaining communication with the Board of Directors. • IR section would consult with the Board of Directors regarding complaints that require extensive resources to address. • IR section and relevant sectors communicate the result of the consultation with the Board of Directors to the whistleblowers. • If communication with whistleblowers failed to produce satisfactory conclusion/solution, the Company would coordinate with relevant government agencies in line with the type of complaint such as administrative village/sub-district administrations, police force, Manpower Agency, Environmental Agency, and others to act as mediators.
Pada tahun 2017, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp1.411.930.000 untuk program CSR di bidang pengelolaan lingkungan.
In 2017, the Company allocated Rp1,411,930,000 for its CSR program in terms of environmental management.
Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Labor Occupational Health and Safety
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Gender Equality and Employment Opportunity
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan berkomitmen memberikan kesempatan yang sama dan memperlakukan semua karyawan dengan hormat dan setara, tanpa diskriminasi asal usul, suku, agama, usia, keterbatasan fisik, gender, status material, orientasi seksual, keterlibatan serikat pekerja, afiliasi politik, kesehatan dan kehamilan pada seluruh proses ketenagakerjaan. Dalam proses penerimaan karyawan, Perseroan selalu mengedepankan asas objektivitas setiap kandidat dan memilih kandidat yang terbaik berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk tiap posisi.
In conducting its operational activities, the Company commits to provide equal opportunity and treats all employees with respect and equality, without discriminating origin, ethnicity, religion, age, physical limitation, gender, material status, sexual orientation, union involvement, political affiliation, health and pregnancy, throughout the whole employment processes. During recruitment, the Company always prioritizes the principle of objectivity of each candidate and hires the best candidates based on the qualifications required for each position.
Tingkat Perpindahan Karyawan
Employee Turnover Rate
Sepanjang tahun 2017, Perseroan mempekerjakan total 1,286 orang karyawan dengan tingkat perpindahan 7,39%. Rendahnya tingkat perpindahan karyawan ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam mempertahankan karyawan, menjaga kenyamanan dan stabilitas lingkungan kerja. Faktor fasilitas, remunerasi dan tunjangan kompetitif kepada para karyawan turut berperan untuk membuat karyawan loyal bekerja di Indopoly.
Throughout 2017, the Company employed a total of 1,286 employees with 7,39% turnover rate. The low turnover rate indicates the Company’s ability to retain employees, maintain the comfort and stability of the work environment. Besides, the Company’s facilities as well as competitive remuneration and benefits to its employees play important roles to keep the loyalty of employees in working at Indopoly.
Pelatihan Karyawan
Employee Training
Sesuai dengan visi, misi, dan nilai Perseroan, Departemen Sumber Daya Manusia secara berkelanjutan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan untuk karyawan. Perseroan juga senantiasa mendorong karyawannya untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui program pelatihan. Program pelatihan yang diadakan Perseroan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga etika dan etos kerja karyawan.
In accordance with the Company’s vision, mission and values, the Human Resources Department continuously conducts education and training programs for employees. The Company also constantly encourages its employees to continuously improve their skills and knowledge through the aforementioned training programs. The training programs implemented by the Company are not only aimed at improving employees’ technical competence, but also their ethics and work ethos.
Kegiatan pelatihan yang dijalankan Perseroan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: • Total pelatihan : 35 topik • Total kelas : 58 kelas/angkatan • Total peserta : 937 karyawan
Training activities organized by the Company in 2017 were as follows: • Total training : 35 subjects • Total batch : 58 batches • Total participant : 937 employees
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
129
Pelatihan Karyawan 2017 2017 Employee Training Subjek Pelatihan Training Subject
Jumlah Kelas Batch Number
Jumlah Peserta Participant Number
Pemadam Kebakaran/Fire Brigade
1
31
Etos Kerja/Work Ethics
2
58
Lubrikasi Tingkat Dasar/Basic Lubrication
1
25
Manajemen Supervisi yang Efektif/Effective Supervisory Management
1
17
EQ di Tempat Kerja/EQ in the Workplace
1
3
Pengetahuan Dasar Segel Mekanis/Basic Mechanical Seal Knowledge
1
29
Standar Pallet/Standards of Pallet
1
4
Sertifikasi Scaffolding/Scaffolding Certification
1
1
Sertifikasi Forklift/Forklift Certification
1
1
Sertifikasi Crane/Crane Certification
5
70
Proteksi Radiasi/Radiation Protection
1
1
Pengelolaan Microsoft SQL Server Database /Administering Microsoft SQL Server Database
1
1
Hose Hydraulic /Hose Hydraulic
1
31
Festo: Pengetahuan Produk/Festo : Product Knowledge
1
17
Penanganan Limbah B3/B3 Waste Handling
1
1
Cara Menghilangkan Tekanan Mesin & Mengoptimalkan Kinerja Mesin/ How to Eliminate Machine Pressures & Optimize Their Performance
1
1
Dell & VMWare/Dell & VMWare
1
3
Pengetahuan Produk (QC R&D)/Product Knowledge (QC R&D)
1
1
Keselamatan Berkendara/Safety Riding
2
39
Tim Respon Darurat/Emergency Response Team
3
70
Pengamat Kebakaran/Fire Watcher
1
19
Dasar TPM/Basic TPM
1
22
Pelatihan & Penyuluhan untuk Manajer/Coaching & Counseling for Manager
1
18
K3 Radiasi/HSE Radiation
2
48
ISO 9001 : 2015
1
22
Lokakarya Keandalan Pemeliharaan : Henkel/Maintenance Reliability Workshop : Henkel
1
17
ISO 9001, OHSAS 18001, & FSSC 22000 untuk Pihak Ketiga/ ISO 9001, OHSAS 18001, & FSSC 22000 for Third Party
1
41
Sosialisasi Narkoba/Drug Socialization
1
75
Pengetahuan Produk Lubrikan (Lubcont)/Product Knowledge Lubricant (Lubcont)
1
2
Kualitas Gulungan/Rolls Quality
12
157
Boat Sintec/Boat Sintec
1
22
130
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Subjek Pelatihan Training Subject
Jumlah Kelas Batch Number
Jumlah Peserta Participant Number
Sertifikasi Conveyor/Conveyor Certification
2
18
TPM untuk CW 500/TPM for CW 500
3
46
Pertolongan Pertama/First Aid
1
22
Nail Gun/Nail Gun
1
4
Remunerasi
Remuneration
Indopoly menerapkan sistem remunerasi yang terstruktur dan jelas. Remunerasi karyawan Indopoly diberikan berdasarkan perhitungan Upah Minimum Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur. Penentuan gaji pokok setiap jabatan didasarkan pada bobot jabatan/tanggung jawab dan skala gaji yang sudah ditentukan. Selain gaji pokok, Perseroan juga memberikan komponen remunerasi lainnya, misalnya: tunjangan shift, premi hadir, tunjangan transportasi dan lain-lain. Untuk memacu motivasi karyawan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja yang baik, Perseroan memberikan insentif produksi bulanan kepada karyawan di tingkat supervisor ke bawah. Pemberian insentif ini didasarkan pada pencapaian perusahaan, kinerja karyawan dan Key Performance Indicators (KPI) departemen masing-masing. Tak hanya itu, Perseroan menetapkan kebijakan kenaikan gaji tahunan berdasarkan hasil akhir evaluasi kinerja sehingga memacu karyawan untuk berkinerja tinggi.
Indopoly implements a structured and clear remuneration system. At Indopoly, employee remuneration is determined based on the calculation of Monthly City/ Regency Minimum Wage stipulated by the Governor. The basic salary for each position is determined based on the weight of the position/responsibility and predetermined salary scale. In addition to the basic salary, the Company also provides other remuneration components such as shift allowance, attendance allowance, transport allowance, and so on. To motivate employees to continuously improve their good performance and productivity, the Company provides monthly production incentive to supervisor level and below. This incentive is based on company performance, individual performance and their respective department’s Key Performance Indicators (KPI). Moreover, the Company implements annual salary increase policy based on the final results of annual performance evaluation to encourage high performance from employees.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
Labor Grievance Mechanism
Perseroan telah mempersiapkan mekanisme pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan yang mencakup tata cara penyelesaian perselisihan, keluhan dan pengaduan masalah ketenagakerjaan dengan merujuk pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 Pasal 81, serta merujuk pada Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
The Company has prepared labor grievance mechanism that includes procedures to settle and address employment-related disputes, complaints, and reports in accordance with the Article 81 of the 2017-2019 Collective Labor Agreement (CLA) and Law No. 2 of 2004 on Industrial Relations Dispute Settlement.
Staff Gathering
Staff Gathering
Dalam rangka meningkatkan keakraban dan kekeluargaan antar karyawan dan jajaran manajemen Indopoly, Perseroan melaksanakan acara Staff Gathering yang diadakan di Ruang Serbaguna lantai 3, Pabrik Purwakarta, pada tanggal 18 Desember 2017.
In order to strengthen the sense of familiarity and kinship among employees and management of Indopoly, the Company organized a Staff Gathering in the Function Room on the 3rd floor of Purwakarta Plant on December 18, 2017.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
131
- Pemenang pertandingan olahraga Indopoly Cup; - The Best Quality Control Circle dan The Best Suggestion System kepada kelompok kerja dan individu berprestasi yang telah menumbuhkan budaya perbaikan dan inovasi yang berdampak pada efisiensi dan efektivitas kerja; - The Best Employee of The Year 2017; - Nominasi The Best Employee of The Year 2017.
During the event, the Company also held a collective prayer to mentally prepare the employees to face 2018. The Company also handed various prizes and awards, such as to: - The winners of Indopoly Cup sport matches; - The Best Quality Control Circle and The Best Suggestion System to top-achieving work groups and individuals who have fostered a culture of improvement and innovation that boosts work efficiency and effectiveness; - The Best Employee of the Year 2017; and - The Best Employee of the Year 2017 nominees.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational Safety and Health
Dalam acara ini juga digelar doa bersama untuk menghadapi tahun 2018. Perseroan juga menyerahkan berbagai hadiah dan penghargaan, seperti:
Bagi Indopoly, karyawan adalah aset utama yang menentukan tingkat pemenuhan produktivitas maksimal dan menjaga keberlanjutan usaha Perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan menerapkan dan memelihara tujuan dan sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada setiap fungsi dan tingkat yang relevan dalam organisasi untuk mencapai nihil kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
132
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
For Indopoly, employees are the main asset to ensure maximum productivity achievement and maintain business sustainability. The Company therefore has implemented and maintained the Occupational Safety and Health (K3) goals and objectives throughout its organizational structure to achieve zero occupational accident and occupational disease.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan berkomitmen mematuhi ketentuan perundang-undangan, peraturan pemerintah dan peraturan hukum lainnya yang berlaku mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta mengembangkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Indopoly melalui penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sebagai berikut:
To this end, the Company is committed to comply with all applicable laws and regulations on occupational safety and health as well as developing a culture of occupational safety and health through the implementation of Occupational Safety and Health System (SMK3), as follows:
1. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indopoly telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. P2K3 mendorong kerja sama antara Perseroan dan karyawan dalam manajemen K3. P2K3 memberikan informasi dan saran mengenai pengembangan K3 kepada manajemen. Keanggotaan P2K3 terdiri dari perwakilan dari setiap departemen yang bertugas memandu dan mengoordinasikan pelaksanaan K3 di areanya masing-masing.
1. Occupational Safety and Health Steering Committee Pursuant to Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety, Indopoly has established Occupational Safety and Health Steering Committee (P2K3). P2K3 encourages cordination between management and employees to ensure effective K3 implementation. In addition, P2K3 consistently provides information and advice on K3 development and best practices to management. P2K3 membership consists of representatives from each department in charge of guiding and coordinating the implementation of K3 in their respective area.
2. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Perseroan mengadakan pelatihan secara berkala terkait upaya pencegahan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja. Pelatihan-pelatihan tersebut dapat dilihat dalam Laporan Tahunan ini pada halaman 130.
2. Occupational Safety and Health Trainings In order to improve employees’ awareness and capabilities in terms of Occupational Safety and Health, the Company conducts regular trainings on prevention of occupational accidents, occupational diseases and risk control related to work activities. The description of these trainings is available on page 130 of this Annual Report.
3. Kesehatan Kerja Dalam meningkatkan kesehatan karyawan dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, Perseroan melakukan upaya-upaya sebagai berikut: • Pelayanan kesehatan karyawan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik pabrik Perseroan; • Pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala; • Pemeriksaan Kesehatan bagi calon karyawan baru; dan • Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba sekaligus melakukan tes urin yang diikuti oleh 100 orang karyawan Perseroan yang ditunjuk secara acak dan tidak ada yang positif terkait penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba).
3. Occupational Health The Company has conducted the following efforts to improve employees’ health and prevent occupational diseases: • Employee healthcare services by professional medical personnel at the Company’s plant clinic; • Periodic health examination for employees; • Potential employee medical examination; and • Partnered with the National Narcotics Agency (BNN) of Karawang Regency to disseminate the danger of drug abuse and to conduct urine test involving 100 randomly selected employees, all of whom showed negative result.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
133
4. Keselamatan Kontraktor, Mitra Kerja dan Pengunjung Standar keselamatan Indopoly merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian antara Perseroan dan kontraktor maupun mitra kerja. Sebagai hasilnya, saat ini Perseroan menerapkan prakualifikasi berdasarkan tingkat keselamatan kontraktor. Tak hanya itu, untuk memastikan bahwa penerapan K3 sesuai dengan kebijakan perusahaan, maka dilakukan Audit Internal K3 sesuai dengan standar OHSAS 18001 setiap 6 (enam) bulan.
4. Contractors, Partners, and Visitors Safety
Dengan komitmen manajemen dan partisipasi karyawan, Perseroan secara berkesinambungan terus mengembangkan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kinerja.
To further increase its performance, the Company continuously develops its Occupational Safety and Health System to create healthy, safe, and comfortable work spaces with the support from both the management and employees.
Selama tahun 2017, tidak terjadi kasus penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja yang fatal. Pada periode audit tahun 2017, Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007.
In 2017, there were no cases of occupational disease and fatal occupational accident. Moreover, in the 2017 audit period, the Company successfully maintained its OHSAS 18001:2007 Safety Management System Certification.
Pada tahun 2017, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp921.206.212 untuk Praktek Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
In 2017, the Company allocated Rp921,206,212 for its CSR for Labor Practice, Occupational Safety and Health.
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Community Development
Perekrutan Tenaga Kerja Lokal
Local Manpower Recruitment
Sebagai bagian dari komitmennya untuk memberdayakan masyarakat lokal di tempatnya beroperasi, Perseroan memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal. Di tahun 2017, sebanyak 55 orang atau 73% dari 75 karyawan baru yang direkrut Perseroan berasal dari wilayah fasilitas produksi, yaitu Purwakarta dan sekitarnya. Tak hanya itu, Perseroan bertekad meningkatkan persentase tersebut di tahun-tahun mendatang.
As part of its commitment to empower the local communities where it operates, Company prioritizes the recruitment of local manpower. In 2017, 55 new employees or 73% from 75 new employees recruited by the Company, came from regions around the production facility namely Purwakarta and its surrounding areas. In addition, the Company is determined to increase the aforementioned percentage in the coming years.
134
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Indopoly’s safety standard is an essential part of the agreement between the Company and contractors and partners. As a result, the Company currently applies prequalification process based on the contractor’s safety level. In addition, the Internal Audit of K3 is performed in accordance with OHSAS 18001 standard every six (6) months to ensure that K3 implementation complies with the corporate policy.
Beasiswa Pendidikan
Educational Scholarships
Meneruskan kontribusi di bidang pendidikan pada tahuntahun sebelumnya, Perseroan kembali memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dan kurang mampu. Pada tahun 2017, pemberian beasiswa dilaksanakan pada semester 1 dan 2 serta dikonsentrasikan di 2 (dua) sekolah yaitu SDN Dangdeur 1 dan SDN Dangdeur 2 di Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Continuing its contribution in the education field in the previous years, the Company once again awarded scholarships to underprivileged high achieving students. In 2017, the scholarships were awarded in the first and second semester to two (2) recipients at SDN Dangdeur 1 State Elementary School and SDN Dangdeur 2 State Elementary School in Bungursari Sub-District, Purwakarta.
Tiap semester, Perseroan memberikan beasiswa senilai total Rp30.000.000 kepada 25 (dua puluh lima) siswa SDN 1 Dangdeur dan 25 siswa SDN 2 Dangdeur dan tiap anak menerima Rp600.000. Tak hanya itu, pada semester 1, Perseroan turut pula menyumbangkan 2 (dua) set alat Screen dan Projector yang diberikan masing-masing 1 set kepada SDN Dangdeur 1 dan SDN Dangdeur 2.
In each semester, the Company awarded scholarships with a total value of Rp30,000,000 to twenty five (25) students of SDN 1 Dangdeur State Elementary School and 25 students of SDN 2 Dangdeur State Elementary School. Each recipient received Rp600,000. In addition, in the first semester the Company also donated two (2) Screen and Projector units each to SDN Dangdeur 1 State Elementary School and SDN Dangdeur 2 State Elementary School.
Acara serah terima beasiswa ini turut pula melibatkan para pemangku kepentingan setempat seperti Camat Bungursari, Kepala Desa Dangdeur, Kapolsek Bungursari, Koramil Campaka dan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Bungursari.
The scholarship award ceremony was also attended by local stakeholders such as Bungursari Sub-District Head, Dangdeur Village Chief, Bungursari Sub-Precinct Police Chief, Campaka Sub-District Military Commander, and Bungursari Regional Technical Implemention Unit (UPTD).
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
135
Donor Darah
Blood Donation
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Purwakarta, Perseroan rutin mengadakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari sumbangsihnya di bidang kesehatan. Pada tahun 2017, Perseroan melaksanakan donor darah sebanyak empat kali, masing-masing pada bulan Januari, Mei, Agustus dan Desember dengan total peserta sebanyak 383 orang. Hingga kini Perseroan telah melaksanakan donor darah sebanyak 59 kali dan berencana untuk menggalakkan kegiatan ini ke depannya.
By partnering with the Indonesian Red Cross Society’s Purwakarta Regency Branch, the Company regularly organizes blood donations as part of its contribution in the field of health. In 2017, Company held four batches of blood donation, each in January, May, August, and December, with a total 383 participants. To date, the Company had organized 59 batches of blood donation and plans to intensify this activity even further in the future.
Kegiatan Komunitas
Community Activities
Sebagai anggota masyarakat di tempatnya beroperasi, Perseroan aktif berpartisipasi dalam berbagai acara dan kegiatan kemasyarakatan di Purwakarta. Di tahun 2017, Perseroan menggelar acara Halal Bihalal sekaligus santunan kepada anak-anak yatim yang diadakan di Pabrik Perseroan. Perseroan juga turut pula menyerahkan hewan kurban ke Masjid Raya Kota Bukit Indah pada Hari Raya Idul Adha 1438 H. Perseroan menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RepubIik Indonesia ke-72 yang diikuti oleh 200 peserta.
As a member of the community where it operates, the Company actively participates in various community events and activities in Purwakarta. Throughout 2017, the Company held Halal Bihalal gathering at the Company’s Plant and donated to orphans. Likewise, to commemorate the 1438 Eid al-Adha, the Company also donated to the Great Mosque of Bukit Indah City. The Company held a flag-raising ceremony in factory in accordance with Republic of Indonesia’s 72nd Independence anniversary which is attended by 200 participants.
136
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi
Anti-Corruption Policy and Procedure
Sebagai warga korporat yang bertanggung jawab, Perseroan telah memiliki Standar Perilaku yang bertujuan untuk memberikan panduan umum mengenai standar perilaku yang disusun berdasarkan norma yang berlaku di Indonesia. Standar Perilaku Perseroan juga telah memuat kebijakan dan prosedur anti korupsi.
As a responsible corporate citizen, the Company has prepared Code of Conduct as a general guideline on acceptable behaviors in accordance with the prevailing norms in Indonesia. The Company’s Code of Conduct also includes anti-corruption policy and procedure.
Kebijakan dan prosedur anti-korupsi secara aktif dikomunikasikan dan disebarluaskan melalui program orientasi untuk karyawan baru serta kursus penyegaran Standar Perilaku untuk semua karyawan. Selain itu, Perseroan telah menerbitkan Buku Panduan Karyawan yang mencakup kebijakan dan prosedur tersebut kepada seluruh karyawan di bulan Oktober 2017. Melalui upayaupaya tersebut, Perseroan berkomitmen mencegah perilaku yang koruptif dan bertentangan dengan hukum di lingkungan kerja.
The anti-corruption policy and procedure are actively communicated and disseminated through orientation program for new employees as well as Code of Conduct refresher course for all employees. In addition, the Company issued Employee Handbook that includes the aforementioned policy and procedure to all employees in October 2017. Through these efforts, the Company strives to prevent unlawful conducts and corruptive behaviors in its work environment.
Pada tahun 2017, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp141.217.400 untuk program tanggung jawab sosial pengembangan kemasyarakatan.
In 2017, the Company allocated Rp141,217,400 for social responsibility in community development programs.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
137
Tanggung Jawab Produk
Product Liability
Kesehatan dan Keselamatan Konsumen
Consumer Health and Safety
Indopoly berkomitmen penuh untuk memenuhi standar internasional terkait sistem manajemen keamanan produk. Perseroan telah disertifikasi oleh badan internasional seperti ISO 9001, untuk sistem manajemen mutu dan FSSC 22000, untuk sistem manajemen keamanan pangan. Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, semua operasional Perseroan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh kedua standar tesebut. Departemen Quality Assurance (QA) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu dan sistem keamanan pangan diimplementasikan dalam kegiatan operasional sehari-hari sehingga menghasilkan kualitas produk yang konsisten dalam rangka pemenuhan kepuasan pelanggan.
Indopoly is fully committed to comply with the international standards of management system related to product safety. The Company has been certified by recognized certification body, such as ISO 9001 for quality management systems, and FSSC 22000 for food safety management systems. Indopoly’s commitment ensures that the Company’s operations fully comply to the requirements as set by the standards. The Quality Assurance (QA) Department is represented by a team of dedicated employees who ensure that the quality management system and food safety management system are fully implemented in daily operations to maintain high quality standards in order to meet customer satisfaction.
Informasi Produk
Product Information
Setiap produk yang dipasok oleh Perseroan disertai dengan data teknis yang mencakup penjelasan tentang karakteristik produk, informasi mengenai keamanan bahan kemasan untuk pangan dan petunjuk penyimpanan sebagaimana tercantum pada lembar Material Safety Data Sheet. Selama 2017, Perseroan tidak pernah menerima sanksi atas penyimpangan atau hal-hal lain yang menyangkut penyampaian informasi pada setiap produk yang ditawarkan.
Every product shipped by the Company is complemented with a technical data sheet containing explanations of the product properties, information regarding food safety for packaging material, and storage instructions, as stated in the Material Safety Data Sheet. Throughout 2017, the Company was never charged for non-compliance or any other matter concerning information delivery on each product offered.
Disamping itu, semua produk yang dihasilkan oleh Perseroan dipastikan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk food contact dengan tujuan agar seluruh produk yang didistribusikan memiliki tingkat keamanan pangan yang tinggi bagi seluruh pelanggan.
All the Company’s products comply with stipulated regulations for food contact, and all distributed products maintain the high food safety levels for all consumers.
Penanganan atas Pengaduan Konsumen
Customer Complaints Handling
Produk yang dipasok oleh Perseroan memiliki karakteristik teknis yang spesifik. Agar memenuhi kepuasan pelanggan, Perseroan percaya bahwa layanan purnajual sangatlah penting dalam bisnis yang dijalankan. Perseroan berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan purnajual yang prima kepada pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, Perseroan mempunyai tim khusus untuk memberikan layanan teknis terkait informasi dan aplikasi produk, serta penanganan keluhan pelanggan secara menyeluruh. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Indopoly mengembangkan sistem Customer Relationship
The products supplied by the Company have specific technical characteristics. To guarantee customer satisfaction, the Company considered after-sales service to be highly important function in our business activities. The Company is committed to provide excellent aftersales service to customers, ensuring good satisfaction level. To achieve this goal, the Company has a dedicated team that provides technical expertise for product knowledge, product application, troubleshooting as well as the comprehensive customer complaint management. The Company developed an integrated Customer Relationship Management (CRM) system that
138
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Laporan Tahunan 2017
Management (CRM) terpadu yang mengelola informasi tentang profil pelanggan, keluhan pelanggan serta laporan kunjungan pelanggan.
contains details of the customer profiles, complaints and customer visit reports.
Sepanjang 2017, terdapat 100 jumlah pertanyaan mengenai informasi produk dan pengaduan pelanggan. Semua pertanyaan dan keluhan yang disampaikan telah ditangani dengan baik sesuai dengan prioritas dan waktu yang telah ditetapkan.
During 2017, there were 100 cases regarding product information and complaints. These cases were prioritized, and all of them were addressed in a proper and timely manner.
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan yang terkait dengan tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, perbaikan sarana, serta penanggulangan atas keluhan pelanggan dan lain-lain selama tahun 2017 adalah sejumlah Rp731.998.000.
The total expense of activities related to product liability for the consumers health and safety, product information, facilities improvement, and countermeasures on customer complaints, and other during 2017 reached Rp731,998,000.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
139
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Statement of the members of Board of Directors and Commissioners on the Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
We, the undersigned, hereby declare that all the information contained in the 2017 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. has been presented in its entirety, and we take full responsibility for the truthfulness of the content of the Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Jakarta, 4 April 2018
Jakarta, April 4, 2018
Direksi/Board of Directors
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Henry Halim
Felielyne Halim
Presiden Direktur/President Director
Presiden Komisaris/President Commissioner
Jeffrey Halim
Pancha Chandra
Wakil Presiden Direktur/Vice President Director
Komisaris/Commissioner
Leo Firdaus
Irawan Sastrotanojo
Direktur/Director
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Sugianto Effendi Direktur/Director
Alexandra Bustami Direktur/Director
Yenni Meilina Lie Direktur/Director
Kho Tiat Hong Direktur Independen/Independent Director
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
2017 Annual Report
141
9 Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan KonsolidasiAN
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Per 31 D esember 2017 (Tid ak Diaudit) d an (Diaud it) dan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
FinalDraft/March 29, 2018
Consolidated Financial Statements As of September 30, 2017 (Unaud ited) and D ecember 31, 2016 (Audited) and
For The Years Ended December 31, 2017 and 2016
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
Halaman/ Pages
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Per 31 D esember 2017 (Tid ak Diaudit) d an 31 Desemb er 2016 (Diaudit) d an
As of Sept emb er 30, 2017 (Un (Unaudited) audit ed) and and D ecemb er 31, 2016 (Aud ited) and
D ecember 31, 2016 (Audited) and
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 an
) For The Years Ended September 30, 2017 and31, 2016 (Unaudited) December 2017 and 2016
1-2
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
FinalDraft/March 29, 2018
6-69
Notes to Consolidated Financial Statements
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
ASET
ASET LANCAR Kas dan Bank Piutang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Pihak Berelasi Pihak Ketiga Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Aset Lancar Lainnya Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Aset Takberwujud Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
3, 29 4, 29 27 5, 29 27 6 28.a 7
8 9 10, 29
2017 USD
ASSETS
11,554,129
13,516,650
1,828,963 47,349,803
2,498,635 41,916,157
197,948 1,413,030 26,545,651 2,632,234 382,982 6,127,867 98,032,607
86,990 1,534,270 22,905,204 3,206,589 511,413 4,966,209 91,142,117
CURRENT ASSETS Cash on Hand and in Banks Trade Receivables Related Parties Third Parties Other Receivables Related Parties Third Parties Inventories Prepaid Taxes Prepaid Expenses Other Current Assets Total Current Assets
186,860,062 2,802,172 98,617 189,760,851
188,858,978 2,801,428 91,881 191,752,287
NON CURRENT ASSETS Fixed Assets Intangible Assets Other Non Current Assets Total Non Current Assets
287,793,458
282,894,404
TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
FinalDraft/March 29, 2018
2016 USD
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
1
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank Jangka Pendek Utang Usaha - Pihak Ketiga Utang Lain-lain - Pihak Ketiga Utang Pajak Beban Akrual Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen Liabilitas Imbalan Pascakerja Liabilitas Pajak Tangguhan Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 (angka penuh) Modal Dasar - 16.561.280.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 6.443.379.509 saham Tambahan Modal Disetor Pendapatan Komprehensif Lain Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2017 USD
LIABILITIES AND EQUITY
11, 29 12, 29 13, 29 28.b 14
76,525,866 9,803,501 725,067 1,999,747 3,625,768
72,797,228 9,852,110 506,061 985,728 3,135,053
15, 29 16
7,920,464 18,037 26,309 100,644,759
7,659,634 64,598 25,502 95,025,914
CURRENT LIABILITIES Short Term Bank Loans Trade Payables - Third Parties Other Payables - Third Parties Taxes Payable Accrued Expenses Current Portion of Long Term Liabilities: Bank Loans Customer Financing Payables Short Term Employee Benefits Liabilities Total Current Liabilities
20,236,568 20,640 3,331,833 8,323,673 31,912,714 126,938,628
NON CURRENT LIABILITIES Long Term Liabilities Net of Current Portion: Bank Loans Customer Financing Payables Post-employment Benefits Liabilities Deferred Tax Liabilities Total Non Current Liabilities Total Liabilities
15, 29 16 17 28.e
15,175,938 -4,601,946 7,926,607 27,704,491 128,349,250
19 20
72,874,753 23,427,408
72,874,753 23,427,408
19
(3,701,464) 60,544,497
(6,645,306) 60,730,215
153,145,194 6,299,014 159,444,208
150,387,070 5,568,706 155,955,776
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Parent Capital Stock - Par Value Rp 100 (full amount) Authorized Capital - 16,561,280,000 shares Issued and Fully Paid 6,443,379,509 shares Additional Paid-in Capital Other Comprehensive Income Currency Translation Adjustments Retained Earnings Total Equity Attributable to Owners of the Parent Non-Controlling Interest Total Equity
287,793,458
282,894,404
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
18
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
FinalDraft/March 29, 2018
2016 USD
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
2
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2017 USD
2016 USD
PENJUALAN
21
198,934,982
195,626,757
SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
22
(160,834,920)
(151,913,282)
COST OF GOODS SOLD
38,100,062
43,713,475
GROSS PROFIT
(29,926,173) 959,500 (113,497)
(27,811,593) 395,866 (625,353)
Operating Expenses Other Income Other Expenses
9,019,892
15,672,395
OPERATING INCOME
(5,516,534)
(5,346,037)
Finance Cost
3,503,358
10,326,358
INCOME BEFORE TAX
(983,535) (240,048) 199,651
(1,985,822) (116,723) (1,726,446)
INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES) Current Tax Adjustment for Current Tax of Prior Year Deferred Tax
2,479,426
6,497,367
INCOME FOR THE YEAR
LABA BRUTO Beban Usaha Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
23 24 24
LABA USAHA Beban Keuangan
25
LABA SEBELUM PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Penyesuaian Pajak Kini Tahun Sebelumnya Pajak Tangguhan
28.e 28.e 28.e
LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: Selisih Kurs karena Penjabaran Pengukuran Kembali atas Program Pemilik Entitas Induk Laporan ImbalanKeuangan Pasti Kepentingan Non - Pengendali Pajak Penghasilan Terkait
17 28.e
(592,244)
(275,880)
(789,659) 197,415
(397,239) 99,310
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that Will Not be Reclassified to Profit or Loss: Remeasurement on Defined Benefits Plan Related Income Tax
Pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: Selisih Kurs karena Pemilik Entitas IndukPenjabaran Laporan Keuangan Kepentingan Non - Pengendali
3,298,791
(3,399,457)
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah Pajak
2,706,547
(3,697,386) Other Comprehensive Gain (Loss) After Tax
Item that May be Reclassified Subsequently to Profit or Loss:
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
5,185,973
2,104,067 375,359 2,479,426
18
2,799,981
6,021,796 475,571 6,497,367
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
18
4,455,665 730,308 5,185,973
2,690,191 109,790 2,799,981
LABA PER SAHAM DASAR
26
0.0003
0.0009
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
FinalDraft/March 29, 2018
Currency Translation Adjustments
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Total Income for The Year Attributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interest
Total Comprehensive Income for The Year Attributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interest
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
3
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Modal Ditempatkan
Tambahan Modal Disetor/
Pendapatan Komprehensif
dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-in Capital
Additonal Paid-in Capital
Lain/ Other Comprehensive Income Selisih Kurs Karena Penjabaran
Saldo Laba/ Retained Earnings
Total
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
USD
USD
Kepentingan
Total Ekuitas/ Total Equity
Nonpengendali/ Non-Controlling Interest
Laporan Keuangan/ Currency Translation Adjustments USD
USD
72,874,753
USD
23,427,408
(3,611,630)
373,817
54,632,531
------
------
-(3,033,676) (3,033,676) ---
---100,000 --
6,021,796 (297,929) 5,723,867 (100,000) --
SALDO PER 31 DESEMBER 2016
72,874,753
23,427,408
(6,645,306)
473,817
Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Total Penghasilan Komprehensif Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya Pembagian Dividen SALDO PER 31 DESEMBER 2017
-----72,874,753
-----23,427,408
-2,943,842 2,943,842 --(3,701,464)
---100,000 -573,817
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Total Penghasilan Komprehensif Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya Pembagian Dividen
18 19
18 19 19
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
FinalDraft/March 29, 2018
USD 147,696,879
USD
USD
5,504,009
153,200,888
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
6,021,796 (3,331,605) 2,690,191 ---
475,571 (365,781) 109,790 -(45,093)
6,497,367 (3,697,386) 2,799,981 -(45,093)
Income For The Year Other Comprehensive Income Total Comprehensive Income Appropriated Retained Earnings Dividend Distribution
60,256,398
150,387,070
5,568,706
155,955,776
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
2,104,067 (592,244) 1,511,823 (100,000) (1,697,541) 59,970,680
2,104,067
375,359 354,949 730,308 --6,299,014
2,479,426 2,706,547 5,185,973 -(1,697,541) 159,444,208
Other Comprehensive Income Total Comprehensive Income Appropriated Retained Earnings Dividend Distribution
2,351,598 4,455,665 -(1,697,541) 153,145,194
Income For The Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
4
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan Notes /
2016 USD CASH FLOWS FROM
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi Penghasilan Bunga Pembayaran Bunga Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan Pembayaran Beban Usaha Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Pelepasan Aset Tetap Perolehan Aset Tetap Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
2017 USD
8 8
194,171,007
188,041,764
(152,492,588) 41,678,419 62,669 (5,508,205) 364,791 (28,213,355)
(145,563,707) 42,478,057 58,527 (5,329,001) (2,535,018) (26,710,276)
8,384,319
7,962,289
446,886 (7,456,020) --
98,678 (13,382,682) --
(7,009,134)
(13,284,004)
OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Paid to Suppliers and Third Parties Cash Provided from Operating Activities Interest Received Payment of Interest Proceeds from (Payment of) Tax Income Payments for Operating Expenses Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from Disposal of Fixed Assets Acquisitions of Fixed Assets Net Cash Flows Used in Investing Activities
167,586,772 (164,960,830) 2,294,698
158,227,375 (151,759,532) 7,647,930
(7,225,259) (67,201) (1,697,541) (110,958)
(7,738,117) (63,670) -(32,052)
(4,180,319)
6,281,934
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Drawdown of Short Term Bank Loans Payment of Short Term Bank Loans Drawdown of Long Term Bank Loans Payment of Long Term Payables: Bank Customer Financing Payable Cash Dividend Paid Cash Paid to Related Parties Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities
(2,805,134)
960,219
INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT
656,231
(560,278)
EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS ON CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT
KAS, BANK, DAN CERUKAN AWAL TAHUN
13,516,650
13,116,709
CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT AT BEGINNING OF YEAR
KAS, BANK, DAN CERUKAN AKHIR TAHUN
11,367,747
13,516,650
CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT AT END OF YEAR
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pencairan Utang Bank Jangka Pendek Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek Pencairan Utang Bank Jangka Panjang Pembayaran Utang Jangka Panjang: Bank Pembiayaan Konsumen Pembayaran Dividen Tunai Pembayaran kepada Pihak Berelasi Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
19
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS, BANK, DAN CERUKAN DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS, BANK, DAN CERUKAN
Kas dan Bank Pada akhir Tahun terdiri dari: Kas Bank Total Kas dan Bank Cerukan Total Kas, Bank, dan Cerukan
3
17,824 11,536,305 11,554,129 (186,382)
20,319 13,496,331 13,516,650 --
11,367,747
13,516,650
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 32.
and Bank Overdraft
Additional information of non-cash activities is presented in Note 32.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Draft/March 29, 2018
Cash on Hand and in Banks at end of Year consisting of: Cash on Hand Cash in Banks Total Cash on Hand and Cash in Banks Bank Overdraft Total Cash on Hand, Cash in Banks,
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
5
signed: ____
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Umum
1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka UndangUndang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia daIam Surat Keputusan No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Desember 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal 28 Mei 2015.
1.a. Establishment and General Information PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (the Company) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated March 24, 1995 of Benny Kristianto, S.H., Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No.C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Deed No. 45 dated May 12, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. concerning the changes in Company’s Articles of Association. The amended deed had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 7071, Jakarta. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.
The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. The Company’s products are distributed for local and export.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.
In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, the Company’s major shareholder, is 99.9% owned by Gilbert Investment Ltd.
1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees The composition of the Company’s management as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
FinalDraft/March 29, 2018
6
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated) 2017 dan/ and 2016
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Felielyne Halim Pancha Chandra Irawan Sastrotanojo
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
Board of Dicrectors President Director Vice President Director Directors
Henry Halim Jeffrey Halim Sugianto Effendi Alexandra Bustami Yenni Meilina Lie Leo Firdaus Kho Tiat Hong
Direktur Independen
Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.247 dan 1.242 orang.
As of December 31, 2017 and 2016, total permanent employees are 1,247 and 1,242, respectively.
1.c. Komite Audit Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, yang terakhir diamandemen tanggal 3 Juli 2017, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:
1.c. Audit Committee According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, which letter amended dated July 3, 2017, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:
Ketua Komite Audit Anggota
2017
2016
Irawan Sastrotanojo Surya Widjaja
Irawan Sastrotanojo Suanning Rudy Tanardi
Komala Dewi
Komala Dewi
1.d. Subsidiaries’ Structure The Company has control over consolidated subsidiaries as follows:
1.d. Struktur Entitas Anak Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:
Kegiatan Usaha
Tahun Beroperasi/
Utama/
Year of
Main Business Activity
Commercial Operation
Kedudukan/ Domicile
Investasi/ Investment
1994
Singapura/ Singapore
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (SKFI)*
Pabrikan/ Manufacturing of
2003
Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)*
Pabrikan/ Manufacturing of
Entitas Anak/ Subsidiaries Golden Polindo Industries Pte. Ltd. (GPI)
Ilene Inc.
Head of Audit Committee Members
Persentase Kepemilikan/
the
Total Aset/ Assets
Percentage 2017
2016
USD
USD
89.24
94,550,783
84,001,690
China
100.00
63,444,546
57,006,432
1994
China
100.00
29,834,017
25,686,151
2015
Amerika Serikat/ United States
100.00
2,420,208
1,711,520
of Ownership %
Biaxially Oriented Polypropylene films Biaxially Oriented Polypropylene films Perdagangan/ Trading of Biaxially Oriented Polypropylene films
* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/ Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd
Berdasarkan Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui pengalihan saham GPI masing-masing sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham FinalDraft/March 29, 2018
Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s 7
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian masing-masing sebesar SGD2,098,412 dan SGD37,829,588 atau total sebesar SGD39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009.
shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD2,098,412 and SGD37,829,588 or total of SGD39,928,000 representing 89.24% ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.
JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD28,378,109 yaitu sebesar USD2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.
JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK 38 (Revised 2004) concerning “Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD25,999,582 and the investment acquisition cost of USD28,378,109 amounting to USD2,378,527 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities under Common Control and presented as part of equity of the Company.
Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.
As consequence, the financial statements of GPI and its subsidiaries are consolidated into the Company's financial statements.
Pada tanggal 15 April 2015, Perusahaan mendirikan entitas anak (Ilene Inc.) di Illinois Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 1.000 lembar saham senilai USD 0.1.
On April 15, 2015, the Company established a subsidiary (Ilene Inc.) in Illinois, United States of America by depositing a capital of 1,000 shares worth USD 0.1.
Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di kawasan Illinois.
On May 27, 2015, the Company filed application for a business license and June 4, 2015 had granted a license from Local Government for their business in region Illinois.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersamasama disebut sebagai “Grup”.
In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as “the Group”.
1.e. Penawaran Umum Saham Perdana Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp210 per saham.
1.e. Initial Public Offering On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. S5908/BL/2009 for conducting the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp100 per share and offering price of Rp210 per share.
FinalDraft/March 29, 2018
8
signed:
an on the the
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD27,856,103 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar USD2,093,681 (Catatan 20).
The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD27,856,103 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting stock issuance cost of USD2,093,681 (Note 20).
Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.
In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.
Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp100 per saham dengan harga sebesar Rp250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013.
Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp100 per share at an exercise price of Rp250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2017, sejumlah 6.443.379.509 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2017, the total Company’s shares listed at the Indonesia Stock Exchange is 6,443,379,509 shares.
Kebijakan Akuntansi Signifikan
2. Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
2.a.Compliance to the Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and the applicable Capital Market Regulations, among others, Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, and Chairman of Bapepam-LK Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran
2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated
FinalDraft/March 29, 2018
9
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.
statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. (Catatan 2.e).
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD), which is the Company’s functional currency. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency (Note 2.e).
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK yang dikeluarkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, yaitu: PSAK No. 1 (Amandemen 2015): ”Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): “Laporan Keuangan Interim” PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): “Imbalan Kerja” PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” ISAK No. 32: “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year The following are amendments and improvement of financial accounts standards (SAK) and interpretation of SAK issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2017, are as follows: PSAK No. 1 (Amendment 2015): “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 3 (Improvement 2016): “Interim Financial Statement” PSAK No. 24 (Improvement 2016): “Employee Benefits” PSAK No. 58 (Improvement 2016): “Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations” PSAK No. 60 (Improvement 2016): “Financial Instruments: Disclosure” ISAK No. 31: “Interpretation of PSAK 13: Investment Property” ISAK No. 32: “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported in current or prior financial year.
FinalDraft/March 29, 2018
10
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.
2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and noncontrolling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by noncontrolling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any
FinalDraft/March 29, 2018
11
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian,maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; (b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; (e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak: (f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; (b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them); (c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; (d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost; (e) Reclassifies to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; (f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Ilene Inc. adalah Dolar Amerika Serikat (USD), sedangkan mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. dan Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. adalah Renminbi Cina (RMB).
2.e. Foreign Currency Transaction and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and Ilene Inc. are United States Dollar (USD), while the functional currency for Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. and Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. are Chinese Renminbi (RMB). For presentation purposes of consolidated financial statements, assets and liabilities of Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Ltd at reporting date are translated at the closing rate at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte. Ltd., pada tanggal laporan dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs ratarata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain. FinalDraft/March 29, 2018
12
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, i.e middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2017 and 2016 as follows:
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: 2017 1 Rupiah Indonesia (IDR) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Renmimbi Cina (RMB) 1 Euro (EUR) 1 Baht Thailand (THB) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Yen Jepang (YEN)
2016
1/13,548 10,133.53/13,548 2,073.40/13,548 16,173.62/13,548 414.44/13,548 10,557.29/13,548 120.22/13,548
1/13,436 9,298.92/13,436 1,936.86/13,436 14,161.55/13,436 375.15/13,436 9,724.31/13,436 --
1 Indonesian Rupiah (IDR) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Chinese Renmimbi (RMB) 1 Euro (EUR) 1 Thailand Baht (THB) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Japan Yen (YEN)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items and from translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
2.f. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.
2.f. Inventories Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Cost is determined using average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.
2.g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
2.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
2.h. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
2.h. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
FinalDraft/March 29, 2018
13
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognized at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed its available for use by using straight-line the estimated useful follows:
assets starts when and its computed method based on lives of assets as
Tahun / Years Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Perabotan dan Peralatan Kantor
20 – 50 5 – 25 5 5
Buildings Machineries and Equipments Vehicles Office Equipments
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of construction in progress. Cost of construction in progress shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined
FinalDraft/March 29, 2018
14
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item isderecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
2.i. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
2.i. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.
Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.
2.j. Kas dan Bank Kas dan bank termasuk kas dan kas di bank (rekening giro).
2.j. Cash on Hand and in Banks Cash on hand and in banks are cash on hand and cash in banks (demand deposits).
2.k. Dana yang Dibatasi Penggunaannya Deposito yang dijaminkan disajikan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya.
2.k. Restricted Funds Time deposits which are pledged as security for loans are presented as restricted funds and stated at its fair values.
2.l. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.
2.l. Intangible Asset Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite.
FinalDraft/March 29, 2018
15
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.
Intangible asset with finite useful life
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomis sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah selama 50 (lima puluh) tahun.
Amortization is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life related to the legal processing of landrights for 50 (fifty) years.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.
The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible asset with indefinite useful life
Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.
Whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.
2.m.Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
2.m. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation is determined by discounting the benefit.
FinalDraft/March 29, 2018
Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.
Intangible asset with indefinite life is not amortized. The useful life of an intangible asset with an indefinite that is not being amortized is reviewed annually to determine Whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.
16
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.
The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:
Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.
Entitas anak di Cina mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan peraturan terkait dari Pemerintah Cina yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan kontribusi atas persentase tertentu dari gaji pokok karyawan yang berhak.
The subsidiaries in Chinese recorded the employee benefits liabilities in accordance with the labor law and related regulations issued by the Chinese Government which require the companies to make contributions at certain percentages from the basic salaries of the eligible employees.
2.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2.n. Revenues and Expenses Recognition Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.
Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices.
Beban diakui pada saat terjadinya akrual).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
FinalDraft/March 29, 2018
(basis
17
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
2.o. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.o. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periodeperiode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset.
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undangundang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau
A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a
FinalDraft/March 29, 2018
18
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:
FinalDraft/March 29, 2018
a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. ii.
19
the same taxable entity; or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
2.p. Business Combination Entities Under Common Control Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Company and subsidiary as a whole or the individual entity within the Company and subsidiary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Perusahaan dan entitas anak tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atau bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to changes in economic substance or business ownership are exchanged, then the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
Business entity that receives, in a business combination of entities under common control, recognize the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equities as part of additional paid in capital.
2.q.Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
2.q.Transaction and Balances with Related Parties Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama FinalDraft/March 29, 2018
20
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
ii.
iii. iv.
v.
vi.
vii.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
ii.
iii. iv.
FinalDraft/March 29, 2018
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
viii.
2.r. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
Both entities are joint ventures of the same third party; One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
v.
vii.
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
2.r. Financial Instruments Initial Recognition and Measurement The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
21
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
FinalDraft/March 29, 2018
(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or
(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
22
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories: (i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan FinalDraft/March 29, 2018
23
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.
FinalDraft/March 29, 2018
24
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets are impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor; (b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; (d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and
FinalDraft/March 29, 2018
25
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat
Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the
FinalDraft/March 29, 2018
26
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:
Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
FinalDraft/March 29, 2018
27
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1) (ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2) (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.s. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
2.s. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan
An Operating segment is a component of entity which: that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components with the same entity); whose operating results are reviewed regularly by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated to the segment and assess its performance; and for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja terfokus pada kategori pada setiap produk, yang menyerupai informasi segmen yang dilaporkan di periode sebelumnya. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and performance assessment is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment reported in the prior period. All transactions between segments have been eliminated.
FinalDraft/March 29, 2018
28
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
2.t. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.t.
Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculation diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
2.u. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
2.u. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
FinalDraft/March 29, 2018
29
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
2.v.Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
2.v. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Asumsi utama masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
i. Critical Accounting Estimates and Assumptions The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap dan aset takberwujud disajikan dalam Catatan 8 dan 9).
Estimated Useful Lives of Fixed Assets and Intangible Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets and intangible assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Carrying amount of fixed asset and intangible assets is presented in Notes 8 and 9).
Imbalan Pascakerja Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.
Post-employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should
FinalDraft/March 29, 2018
30
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 17.
Other key assumptions for postemployment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 17.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan konsolidasian yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, the fair value is determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.
Nilai wajar atas instrumen diungkapkan pada Catatan 31.b.
keuangan
The fair value of financial instrument are disclosed in Note 31.b.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan pengurangan biaya tertentu ketika mengestimasi penyisihan pajak penghasilan Grup. Terdapat transaksi dan perhitungan yang memungkinkan penentuan pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada penetapan pajak penghasilan dan pajak penghasilan yang ditangguhkan dalam periode penentuan pajak tersebut.
Realization of Deferred Income Tax Assets Judgement and assumptions are required in determining the deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for income taxes of the Company. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the income tax and deferred income tax provisions in the period in which such determination is made.
FinalDraft/March 29, 2018
31
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari kerugian pajak yang dapat dikompensasikan kembali dan perbedaan temporer diakui hanya ketika hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi produksi, jumlah penjualan barang dan jasa, harga komoditas, biaya operasi, belanja modal, dividen dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.
Deferred tax assets, including those arising from unrecouped tax losses and temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flows. These depend on estimates of future production, sales volumes or sales of service, commodity prices, operating costs, capital expenditures, dividends and other capital management transactions.
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
ii. Critical judgments in applying the accounting policies The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas antara lain suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.
Determination of Functional Currency The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexities, among others, the entity may conduct transactions in more than one currency in its daily business activities.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.r.
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.r.
FinalDraft/March 29, 2018
32
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
3. Kas dan Bank
3. Cash on Hand and in Banks 2017
2016
USD
USD Cash on Hand
Kas Rupiah Indonesia (2017: Rp201.729.720; 2016: Rp201.177.228) Renmimbi Cina (2017: RMB19,002; 2016: RMB37,086) Dolar Singapura (2017: SGD35; 2016: Nihil) Total Kas
14,890
14,973
2,908
5,346
26 17,824
-20,319
Chinese Renmimbi
Bank - Pihak Ketiga Rupiah Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (2017: Rp394.070.676; 2016: Rp4.326.512.924) Bangkok Bank Public Company Limited (2017: Rp303.339.720; 2016: Rp296.653.444) PT Bank Central Asia Tbk (2017: Rp232.592.064; 2016: Rp40.207.310.616) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2017: Rp167.561.664; 2016: Rp71.600.444) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2017: Rp129.302.112; 2016: Rp621.777.772) PT Bank Victoria International Tbk (2017: Rp43.868.424; 2016: Rp42.807.096)
Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank of China PT Bank CIMB Niaga Tbk Malayan Banking Berhad Shanghai Branch BMO Harris Bank N.A. Allied Commercial Bank PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk China Zheshang Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United Overseas Bank Limited Renmimbi Cina China Construction Bank (2017: RMB52,892,051; 2016: RMB30,452,412)
29,087
322,009
22,390
22,079
17,168
2,992,506
12,368
5,329
9,544
46,277
3,238 93,795
3,186 3,391,386
(2017: SGD35; 2016: Nil) Total Cash on Hand
Indonesian Rupiah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (2017: Rp394,070,676; 2016: Rp4,326,512,924) Bangkok Bank Public Company Limited (2017: Rp303,339,720; 2016: Rp296,653,444) PT Bank Central Asia Tbk (2017: Rp232,592,064; 2016: Rp40,207,310,616) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2017: Rp167,561,664; 2016: Rp71,600,444) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2017: Rp129,302,112; 2016: Rp621,777,772) PT Bank Victoria International Tbk (2017: Rp43,868,424; 2016: Rp42,807,096) Singapore Dollar
1,261,915 1,261,915
1,311,703 1,311,703
455,115 238,151 181,367 172,788 101,763 76,500 60,875 50,358 45,460 20,954 5,673 1,409,004
132,364 279,912 238,429 605,894 338,943 232,065 219,311 60,322 -20,292 24,813 2,152,345
United UnitedOverseas OverseasBank BankLimited Limited(2017: (2010:SGD1,687,115; SGD 18,998.90; 2016: SGD1,894,054)
United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank of China PT Bank CIMB Niaga Tbk Malayan Banking Berhad Shanghai Branch BMO Harris Bank N.A. Allied Commercial Bank PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk China Zheshang Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United Overseas Bank Limited Chinese Renmimbi
8,094,654
4,389,851
Bank of China (2017: RMB1,834,473; 2016: RMB9,804,909)
280,750
1,413,422
Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (2017: RMB1,663,200; 2016: RMB5,173,956)
254,538
745,849
United Overseas Bank Limited (2017: RMB371,772; 2016: RMB268,116)
56,896
38,650
Agricultural Bank of China (2017: RMB241,288; 2016: RMB67,407)
36,927
9,717
China Zheshang Bank (2017: RMB164,973; 2016: Nihil)
(2017: RMB19,002; 2016: RMB37,086) Singapore Dollar
Cash in Banks - Third Parties
Dolar Singapura United Overseas Bank Limited (2017: SGD1,687,115; 2016: SGD1,894,054)
Indonesian Rupiah (2017: Rp201,729,720; 2016: Rp201,177,228)
25,248
--
8,749,013
6,597,489
China Construction Bank (2017: RMB52,892,051; 2016: RMB30,452,412) Bank of China (2017: RMB1,834,473; 2016: RMB9,804,909) Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (2017: RMB1,663,200; 2016: RMB5,173,956) United Overseas Bank Limited (2017: RMB371,772; 2016: RMB268,116) Agricultural Bank of China (2017: RMB241,288; 2016: RMB67,407) China Zheshang Bank (2017: RMB164,973; 2016: Nil)
Euro Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (2017: EUR13,992; 2016: Nihil)
Euro 16,704
--
16,704
--
Dolar Australia PT Bank Central Asia Tbk (2017: AUD7,538; 2016: AUD59,976) Total Bank Total
Australian Dollar 5,874 5,874 11,536,305
43,408 43,408 13,496,331
11,554,129
13,516,650
PT Bank Central Asia Tbk (2017: AUD7,538; 2016: Nil) 2016: AUD59,976) Total Cash in Banks Total
There is no cash on hand and in banks balance were used as collateral.
Tidak ada saldo kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan. FinalDraft/March 29, 2018
Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (2017: EUR13,992; 2016: Nil)
33
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
4.
Piutang Usaha
a.
Berdasarkan Pelanggan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
4. Trade Receivables a. 2017
2016 USD
USD Pihak Berelasi (Catatan 27) Pihak Ketiga Total
b.
1,828,963 47,349,803 49,178,766
2,498,635 41,916,157 44,414,792
2017 USD
Pihak Ketiga: Belum Jatuh Tempo Sampai dengan 1 bulan 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan Total
Related Parties (Note 27) Third Parties Total
b. By Aging Categories
Berdasarkan Umur
Pihak Berelasi (Catatan 27): Belum Jatuh Tempo Sampai dengan 1 bulan 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan
By Customers
2016 USD
590,960 571,068 666,935 -1,828,963
734,512 712,549 1,006,131 45,443 2,498,635
35,711,698 7,668,463 2,550,430 1,419,212 47,349,803 49,178,766
30,116,350 8,636,161 2,553,027 610,619 41,916,157 44,414,792
Related Parties (Note 27): Not Yet Due Up to 1 month 1 month - 3 months > 3 months
Third Parties: Not Yet Due Up to 1 month 1 month - 3 months > 3 months Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang
Management believes that there are no indication of impairment of receivables and all trade receivables are assessed to be fully collectible, thus management did not provide allowance for impairment of receivables since.
Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 11 dan 15).
Trade receivables are pledged as collateral for bank loans facilities (Notes 11 and 15).
c. Berdasarkan Mata Uang
c. By Currencies 2017 USD
Rupiah Indonesia (2017: Rp265.188.226.848; 2016: Rp265.321.901.240) Renminbi Cina (2017: RMB114,609,062; 2016: RMB107,164,417) Dolar Amerika Serikat Dolar Australia (2017: AUD1,064,286; 2016: AUD741,384) Euro (2017: EUR143,323; 2016: EUR49,043) Total
FinalDraft/March 29, 2018
2016 USD
19,573,976
19,747,090
17,539,890 11,064,455
15,448,234 8,631,200
829,346
536,577
171,099 49,178,766
51,691 44,414,792
34
Indonesian Rupiah (2017: Rp265,188,226,848; 2016: Rp265,321,901,240) Chinese Renminbi (2017: RMB114,609,062; 2016: RMB107,164,417) United States Dollar Australian Dollar (2017: AUD1,064,286; 2016: AUD741,384) Euro (2017: EUR143,323; 2016: EUR49,043) Total
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Piutang Lain-lain
5. 2017
2016
USD
USD
Pihak Berelasi (Catatan 27) Pihak Ketiga Bea Masuk Lain-lain Total
197,948
86,990
631,254 781,776 1,413,030 1,610,978
634,435 899,835 1,534,270 1,621,260
Other Receivables
Related Parties (Note 27) Third Parties Customs Duties Others
TotalOthers (each b
Piutang bea masuk merupakan pengembalian bea masuk Perusahaan atas pembelian bahan baku impor sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia.
Customs duties receivable represents the Company’s refund for duties on imported raw material purchases in accordance with Indonesian government regulations.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there are no other indication of impairment of other receivables and all other receivables are assessed to be fully collectible, thus management did not provide allowance for impairment of receivables.
6. Persediaan
6. Inventories 2017 USD
Bahan Baku dan Pembungkus Barang Dalam Proses Barang Jadi Bahan Pembantu dan Suku Cadang Total
2016 USD
9,734,475 6,115,094 7,344,695 3,351,387 26,545,651
9,546,340 5,452,632 4,895,605 3,010,627 22,905,204
Raw and Packaging Materials Work in Process Finished Goods Supplies and Spareparts Total
Grup tidak membentuk penyisihan atas persediaan usang karena berdasarkan penilaian manajemen tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sampai dengan tanggal pelaporan.
The Group did not provide any allowance for inventories because based on management assesment there were no indications of impairment of inventories up to reporting date.
Seluruh persediaan, kecuali suku cadang, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp141.505.000.000 dan RMB69,700,000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp141.505.000.000 dan RMB56,000,000 pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko yang mungkin dialami Grup.
All inventories, except for spare parts, have been insured against risks of fire, theft and other associated risks with a total sum insured of Rp141,505,000,000 and RMB69,700,000 as of December 31, 2017 and Rp141.505.000.000 and RMB56,000,000 as of December 31, 2016. Management believes that insured amount is adequate to cover possible losses arising from risks which may be suffered by the Group.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 11 dan 15).
Inventories are pledged as collateral for bank loan facilities (Notes 11 and 15).
FinalDraft/March 29, 2018
35
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
7. Aset Lancar Lainnya
7. Non Current Assets
Uang Muka Operasional
2017
2016
USD
USD
2,587,775
2,228,838
Operational Advances
Bahan Baku
1,756,788
1,538,605
Raw Material
Suku Cadang
1,749,898
1,152,696
Sparepart
33,406
46,070
Others
6,127,867
4,966,209
Total
Uang Muka Pembelian:
Purchase Advances:
Lain-Lain Total
8. Aset Tetap
8. Fixed Assets 2017
Saldo Awal/ Beginning Balance USD Harga Perolehan Perolehan Langsung: Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Perabotan dan Peralatan Kantor Total Aset Dalam Penyelesaian Total
10,468,222 37,928,872 248,947,979 2,759,969 5,291,346 305,396,388 5,479,275 310,875,663
Akumulasi Penyusutan Perolehan Langsung: Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Perabotan dan Peralatan Kantor Total Nilai Tercatat
Selisih Kurs Penjabaran Mata Uang Asing/ Currency Translation Adjustment USD
1,196,552 4,290,024 73,970 38,074 5,598,620 96,953 5,695,573
Penambahan/ Addition USD
67,063 1,697,379 5,533 662,667 2,432,642 5,078,888 7,511,530
13,082,964
429,818
1,011,636
103,013,048 2,072,356 3,848,317 122,016,685 188,858,978
2,585,391 49,165 25,050 3,089,424
9,864,345 201,580 580,218 11,657,779
Pengurangan/ Deduction USD
4,567,794 68,608 20,308 4,656,710 4,656,710
4,109,860 68,608 19,426 4,197,894
Reklasifikasi/ Reclassification USD
Saldo Akhir/ Ending Balance USD
10,468,222 40,935,410 258,057,209 2,770,864 5,996,681 318,228,386 1,197,670 319,426,056
Acquisition Cost Direct Ownership: Land Buildings Machineries and Equipments Vehicles Office Equipments Total Construction in Progress Total
-
14,524,418
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Buildings
-
111,352,924 2,254,493 4,434,159 132,565,994 186,860,062
Machineries and Equipments Vehicles Office Equipments Total Carrying Value
1,742,923 7,689,621 24,902 9,457,446 (9,457,446) -
2016
Saldo Awal/ Beginning Balance USD Harga Perolehan Perolehan Langsung: Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Perabotan dan Peralatan Kantor Total Aset Dalam Penyelesaian Total
10,468,222 38,861,936 247,185,051 3,127,821 5,014,915 304,657,945 5,352,110 310,010,055
Akumulasi Penyusutan Perolehan Langsung: Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Perabotan dan Peralatan Kantor Total
12,470,818 96,361,122 2,203,377 3,548,965 114,584,282
Nilai Tercatat
195,425,773
FinalDraft/March 29, 2018
Selisih Kurs Penjabaran Mata Uang Asing/ Currency Translation Adjustment USD
-(1,266,432) (4,763,594) (80,411) (45,551) (6,155,988) (108,562) (6,264,550)
(449,031) (2,835,640) (47,561) (33,162) (3,365,394)
Penambahan/ Pengurangan/ Addition Deduction USD USD
-214,375 1,213,166 73,853 587,465 2,088,859 6,007,729 8,096,588
1,061,177 9,757,277 277,831 624,708 11,720,993
36
--307,207 361,294 297,929 966,430 -966,430
-269,711 361,291 292,194 923,196
Reklasifikasi/ Reclassification USD
-118,993 5,620,563 -32,446 5,772,002 (5,772,002) --
------
Saldo Akhir/ Ending Balance USD
10,468,222 37,928,872 248,947,979 2,759,969 5,291,346 305,396,388 5,479,275 310,875,663
Acquisition Cost Direct Ownership: Land Buildings Machineries and Equipments Vehicles Office Equipments Total Construction in Progress Total
13,082,964 103,013,048 2,072,356 3,848,317 122,016,685
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Buildings Machineries and Equipments Vehicles Office Equipments Total
188,858,978
Carrying Value
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Pengurangan tercatat aset tetap merupakan pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Harga Jual Nilai Tercatat Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (Catatan 24)
2017 USD 446,886 458,816 (11,930)
2016 USD 98,678 43,234 55,444
Pembebanan penyusutan untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 USD Beban Pokok Penjualan Beban Usaha
11,233,710 424,069
Total
11,657,779
Deduction in fixed assets represents disposal on fixed assets as follows:
Selling Price Carrying Value Gain (Loss) on Disposal of Fixed Assets (Note 24)
Depreciation expense for the years ended December 31, 2017 and 2016 was allocated as follows: 2016 USD 11,321,880 399,113 11,720,993
Cost of Goods Sold Operating Expenses Total
Perusahaan memiliki tanah yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2019. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns land located in Purwakarta, West Java, with legal right in the form of Rights to Build Title for period of 30 years which will expire on September 24, 2019. Management believes there will be no difficulty in the extension of rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada 2017, aset dalam penyelesaian berupa mesin metalizing Perusahaan telah selesai terpasang sehingga dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan.
In 2017, construction in progress consisting of metalizing machine of the Company had been completely installed, hence the asset was reclassified to respective asset accordingly.
Aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp1.751.152.215.000 dan RMB363,051,582 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp1.657.179.380.000 dan RMB363,910,000 pada 31 Desember 2016, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp1,751,152,215,000 and RMB363,051,582 as of December 31, 2017 and Rp1,657,179,380,000 and RMB363,910,000 as of December 31, 2016, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berkeyakinan penurunan nilai aset 31 Desember 2017.
terdapat tanggal
Management believes that there is no indication of impairment of fixed asssets as of December 31, 2017.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 11,15 dan 16).
Fixed assets are pledged as collateral for bank loan facilities and consumer financing loan (Notes 11,15 and 16).
9.
bahwa tidak tetap pada
Aset Takberwujud
9. Intangible Assets 2017 USD
2016 USD
Hak Pakai Tanah - Bersih Formula - Bersih
2,318,068 484,104
2,254,236 547,192
Land Use Rights - Net Formulae - Net
Total
2,802,172
2,801,428
Total
FinalDraft/March 29, 2018
37
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Hak pakai tanah terutama sehubungan dengan hak yang diberikan oleh Pemerintah Cina kepada entitas anak di Cina untuk masa 50 tahun. Hak pakai tanah dijadikan jaminan atas utang bank yang diperoleh dari Bank of China (Catatan 11).
The land use rights mainly are associated with the rights to use the land granted by the Chinese Government to the subsidiaries in Chinese for a period of 50 years. The land use rights are pledged as collaterals for the loans obtained from Bank of China (Note 11).
Formula merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk pengembangan teknologi film mutakhir dan optimalisasi proses produksi terkini, serta penciptaan chemical properties untuk mendukung produk-produk baru yang meliputi high quality specialty film dan produk-produk film yang ramah lingkungan. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat aset tidak berwujud formula adalah tidak terbatas.
Formulae represent expenditures for the latest film technology development and optimization of current production processes, and chemical properties creation to support the new products including high quality specialty films and environmental friendly film products. Management believes that the useful life of intangible assets formula is unlimited.
10. Aset Tidak Lancar Lainnya
10. Other Non Current Assets 2017
2016
USD
USD
Setoran Jaminan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Total
90,112 8,505 98,617
84,165 7,716 91,881
Security Deposits Restricted Funds Total
Setoran jaminan merupakan jaminan untuk telepon, listrik, mailbox, sewa dan lain-lain.
Security deposits consist of deposits for telephone, electricity, mailbox, rental, and others.
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito atas pembukaan Letter of Credit. Dana tersebut berupa deposito berjangka pada bank berikut:
Restricted funds are time deposits for opening Letters of Credit. These funds are time deposits placed in the following bank:
2017 USD Bangkok Bank Public Company Limited (2017: THB278,028; 2016: THB276,349) Total
2016 USD 8,505 8,505
Tingkat suku bunga deposito berjangka pada 2017 dan 2016 adalah 0,75%, masing-masing dengan jangka waktu 1 (satu) bulan untuk deposito Baht Thailand. 11.
7,716 7,716
Interest rate on time deposits in 2017 and 2016 is 0.75%, respectively, with 1 (one) month maturity period for the Thailand Baht deposits.
Utang Bank Jangka Pendek
11. 2017 USD
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dolar Amerika Serikat Dolar Amerika PT Bank MandiriSerikat (Persero) Tbk Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar Amerika Serikat
Sub Total - Perusahaan
FinalDraft/March 29, 2018
Short Term Bank Loans
2016 USD
Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat
Bangkok Bank Public Company Limited (2017: THB278,028; 2016: THB276,349) Total
The Company 14,994,961 10,639,630 25,634,591
16,978,804 7,514,651 24,493,455
9,000,000 9,000,000 ---
6,000,000 6,000,000 ---
17,490,176
20,545,335
17,490,176
20,545,335
52,124,767
51,038,790
38
PT Bank Central Asia Tbk Rupiah United States Dollar PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia United States Dollar PT Bank Mandiri Tbk United(Persero) StatesRupiah Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk United States Dollar
Sub Total - the Company
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated) 2017 USD
Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Entitas Anak Bank of China Dolar Amerika Serikat Renminbi China United Overseas Bank Dolar Amerika Serikat Renminbi Cina Agricultural Bank of China Renminbi China Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Dolar Amerika Serikat Renminbi Cina China Zheshang Bank Euro Renminbi Cina Sub Total - SKFI Total
2016 USD
2,617,242 7,567,879 10,185,121
2,917,948 6,941,040 9,858,988
2,828,039 5,085,554 7,913,593
2,576,325 4,853,682 7,430,007
872,334 872,334
2,270,434 2,270,434
800,000 3,336,295 4,136,295
325,000 1,874,009 2,199,009
804,025 489,731 1,293,756
----
24,401,099
21,758,438
76,525,866
72,797,228
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, S.H., sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Ketiga Puluh atas Perjanjian Kredit No. 85 tanggal 11 Agustus 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Time Revolving Loan dengan batas maksimum sebesar USD7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (cerukan) dengan batas maksimum sebesar Rp67.000.000.000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan jumlah pokok tidak melebihi USD51,000,000, dengan ketentuan: Sublimit jumlah fasilitas Trust Receipt dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD38,000,000. Sublimit jumlah fasilitas Time Loan dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggitingginya USD18,000,000. Sublimit jumlah fasilitas Standby L/C dan Garansi Bank dengan jumlah setinggi-tingginya USD5,000,000. Sublimit jumlah UPAS L/C dan UPAU L/C dengan jumlah setinggi-tingginya USD38,000,000.
FinalDraft/March 29, 2018
39
Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Subsidiary Bank of China United States Dollar Chinese Renminbi United Overseas Bank United States Dollar Chinese Renminbi Agricultural Bank of China Chinese Renminbi Malayan Banking Berhad Shanghai Branch United States Dollar Chinese Renminbi China Zheshang Bank Euro Chinese Renminbi Sub Total - SKFI Total
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 were made in presence of Ida Sofia, S.H., Notary, which was amended several times, most recently by the Thirtieth Amendment of Loan Agreement No. 85 dated August 11, 2017, the Company has obtained short-term credit facilities as follows: a. Time Revolving Loan with maximum limit of USD7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (overdraft) with maximum limit of Rp67,000,000,000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) facility consisting of Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with maximum combined limit of USD51,000,000 under following terms and conditions: Sublimit total Trust Receipt facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD38,000,000. Sublimit total Time Loan facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD18,000,000. Sublimit total Standby L/C facility and Bank Guarantee at the maximum limit of USD5,000,000. Sublimit total UPAS L/C and UPAU L/C at the maximum limit of USD38,000,000.
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
d. Forex Line dengan batas maksimum sebesar USD9,200,000.
d. Forex Line with USD9,200,000.
Tingkat bunga per tahun sebesar 3,75% per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 9,25% untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitasfasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2018.
The annual interest bears rate of 3,75% for United States Dollar loan and 9,25% for Rupiah loan. These loan facilities due on June 28, 2018.
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masingmasing adalah sebesar USD25,634,591 (Rp203.151.736.048 dan USD10,639,630) dan USD24,493,455 (Rp228.127.206.131 dan USD7,514,651).
As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of these facilities amounted to USD25,634,591 (Rp203,151,736,048 and USD10,639,630) and USD24,493,455 (Rp228,127,206,131 and USD7,514,651).
Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari BCA tidak diperbolehkan, antara lain: Melakukan penarikan modal disetor; Mengubah susunan pemegang saham kecuali perubahan pemegang saham publik; Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas pembayaran utang; Membubarkan Perusahaan; Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau peleburan usaha; Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain.
The Company, without written approval from BCA, shall not, among others: Withdraw paid in capital; Change the composition of shareholders except changes in public’s shareholder; File for bankruptcy or deferral of repayment of debts; Liquidate the Company; Do or permit to merge, take over attempt or consolidation;
Pinjaman dari BCA, bersama dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) dijamin (secara pari passu) yang mencakup: Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 11/Dangdeur dengan luas 72.823 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 8); Mesin dan peralatan yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 8); Kendaraan bermotor (Catatan 8); Mesin dan peralatan serta inventaris/peralatan kantor yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat dan Wisma Indosemen, Lantai 5 Jalan Jendral Sudirman Kavling 70-71, Jakarta (Catatan 8); Piutang usaha (Catatan 4); dan Persediaan (Catatan 6).
The credit facilities from BCA, altogether with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) are secured (on a pari passu basis) by: Land and building with Building Rights Title No. 11/Dangdeur covering an area of 72,823 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 8); Machineries and equipment located at the factories at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (Note 8); Vehicles (Note 8); Machinery and equipment and office equipment located at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, th West Java and Wisma Indocement,5 Floor Jalan Jendral Sudirman Kavling 70-71, Jakarta (Note 8); Trade receivables (Note 4); and Inventories (Note 6).
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) Based on Credit Agreement No. BSMI/NS/0276 tanggal 18 Juli 2013, the Company obtained short-term credit facilities from BSMI as follows:
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BSMI/NS/0276 tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut:
FinalDraft/March 29, 2018
40
maximum
limit
of
Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
a. Loan on Note-1 untuk tujuan pembiayaan kembali pinjaman modal kerja dari PT Bank Mega Tbk dengan batas maksimum sebesar USD12,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah. b. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-2) dengan batas maksimum sebesar USD3,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah. c. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-3) untuk membiayai tagihan yang berasal dari pembeli dengan batas maksimum sebesar USD15,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.
a. Loan on Note-1 to refinance PT Bank Mega Tbk working capital loan with maximum limit of USD12,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.
Batas nilai gabungan maksimum atas Loan on Note1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), dan Loan on Note-3 (LoN-3) adalah sebesar USD15,000,000. Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 31 Juli 2018.
Maximum combined limit of Loan on Note-1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), and Loan on Note-3 (LoN-3) are USD15,000,000. These loan facilities will expire on July 31, 2018.
Tingkat bunga per tahun adalah sebesar Cost of Fund (COF) + 2,5% (untuk penarikan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat) atau Cost of Fund (COF) + 1,5% (untuk penarikan pinjaman dalam Rupiah).
The annual interest is at Cost of Fund (COF) + 2.5% (for USD loan drawdown) or Cost of Fund (COF) + 1,5% (for Rupiah loan drawdown).
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar USD9,000,000 dan USD6,000,000.
As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of these facilities amounted to USD9,000,000 and USD6,000,000, respectively.
Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari BSMI tidak diperbolehkan melakukan reorganisasi, konsolidasi, merger, atau menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan, atau melepaskan aset yang nilai bukunya melebihi 20% dari modal Perusahaan.
The Company, without prior written approval from BSMI, shall not reorganize, consolidate, merge, or lease, assign, transfer, or dispose any asset whose book value is greater than 20% of the Company’s capital.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22, tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Notaris, E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., terakhir diperbaharui dengan Perubahan Keempat pada tanggal 26 Februari 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB sebagai berikut:
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 22 dated Noovember 28, 2014 were made presence of E. Betty Budiyanti Moesigit, S.H., latest updated by the Fourth Amendment dated February 26, 2018, the Company obtained credit facility from CIMB as follows:
a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Extra untuk tujuan pembiayaan modal kerja jangka pendek dengan batas maksimum sebesar USD20,000,000. b. Fasilitas CC Lines yang terdiri dari Letter of Credit (L/C), dan/ atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight, dan/ atau Usance, dan/ atau UPAS/UPAU sampai dengan jumlah setinggi-tinggi nya USD10,000,000, dengan ketentuan:
a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Extra to finance short term working capital with maximum limit of USD20,000,000.
FinalDraft/March 29, 2018
41
b. Working capital loan (Loan on Note-2) with maximum limit of USD3,000,000 or its equivalent amount in Rupiah. c. Working capital loan (Loan on Note-3) to financing the invoices from buyers with maximum limit of USD15,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.
b. CC Lines facilities consisting Letter of Credit (L/C), and/ or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) in means of Sight, and/ or Usance, and/ or UPAS/UPAU with maximum combined limit of USD10,000,000 under following terms and conditions:
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Sublimit total fasilitas Trust Receipt dengan jumlah setinggi-tingginya USD9,000,000. Sublimit total fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Accounts Payable (PTK Impor) dengan jumlah setinggi-tingginya USD5,000,000. Sublimit fasilitas total Negosiasi Wesel Ekspor dan/ atau Diskonto Wesel Ekspor dengan jumlah setinggi-tingginya USD5,000,000.
Sublimit total Trust Receipt facility at the maximum of USD9,000,000. Sublimit total Pinjaman Transaksi Khusus Accounts Payable (PTK Impor) facility at the maximum of USD5,000,000.
Tingkat bunga per tahun adalah sebesar 3,75%. Fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada 28 Februari 2019.
The annual interest bears rate of 3,75%. These loan facilities will expire on February 28, 2019.
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar USD17,490,176 dan USD20,545,335.
As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of this facility is amounted to USD17,490,176 and USD20,545,335, respectively.
Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari CIMB tidak diperbolehkan, antara lain: Memberikan pinjaman kepada pihak lain. Perubahan struktur Perusahaan.
The Company, without prior written approval from CIMB, shall not, among others: Provide loan to other parties. Changes in structure of the Company.
Bank of China (BOC) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari BOC dengan batas maksimum sebesar RMB90,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang digunakan untuk modal kerja dengan tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1.1 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta LIBOR + 4% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.
Bank of China (BOC) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), a subsidiary, obtained credit facilities from BOC with maximum limit of RMB90,000,000 which consist of Trust Receipt and Term Loan facilities. The loans are used for working capital and bear annual interest at rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for Chinese Renminbi loan and LIBOR + 4% for United States Dollar loans.
Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar USD2,617,242 dan USD2,917,948. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2018 bervariasi dengan rata-rata jangka waktu tiga bulan.
The outstanding Trust Receipt facilities as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD2,617,242 and USD2,917,948, respectively. The Trust Receipts facilities will mature on various dates in 2018 within average three-month period.
Sedangkan saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masingmasing adalah sebesar USD7,567,879 (RMB49,450,000) dan USD6,941,040 (RMB48,150,000). Fasilitas Term Loan tersebut jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan November 2018.
The outstanding Term Loans facilities as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD7,567,879 (RMB49,450,000) and USD6,941,040 (RMB48,150,000), respectively. The Term Loan facilities mature on various dates from January until November 2018.
Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan pabrik (Catatan 8), hak pakai tanah (Catatan 9) dan jaminan korporasi dari YKFI.
These facilities are secured by factory building (Note 8), land-use rights (Note 9) and corporate guarantee from YKFI.
United Overseas Bank (UOB)
United Overseas Bank (UOB) YKFI and SKFI obtained joint Term Loan facilities with maximum limit of RMB85,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities which
YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit gabungan dari UOB dengan batas maksimum RMB85,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan FinalDraft/March 29, 2018
42
Sublimit total Negosiasi Wesel Ekspor and/ or Diskonto Wesel Ekspor facility at the maximum USD5,000,000.
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
yang dijamin dengan peralatan pabrik (Catatan 8); dan jaminan korporasi. Tingkat bunga per tahun yang dikenakan sebesar Cost of Fund (COF)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta COF + 3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.
are secured by factory equipments (Note 8); and corporate guarantee. The loans bear annual interest at rates Cost of Fund (COF)*1,1 for Chinese Renminbi loan and COF + 3% for United States Dollar loans.
Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt SKFI pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masingmasing adalah sebesar USD2,228,039 dan USD730,473. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2018.
The outstanding SKFI Trust Receipt facilities as of December 31, 2017 and 2016, amounted To USD2,228,039 and USD730,473, respectively. The Trust Receipts facilities will mature on various dates in 2018.
Saldo pinjaman fasilitas Term Loan SKFI pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masingmasing adalah sebesar USD5,685,554 (RMB33,230,000 dan USD600,000) dan USD6,699,534 (RMB33,670,000 dan USD1,845,852). Fasilitas Term Loan tersebut jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan Desember 2018.
The outstanding SKFI Term Loans facilities as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD5,685,554 (RMB33,230,000 and USD600,000) and USD6,699,534 (RMB33,670,000 and USD1,845,852), respectively. The Term Loan facilities mature on various dates from January until December 2018.
Agricultural Bank of China (ABC) SKFI memperoleh fasilitas kredit dari ABC dengan batas maksimum sebesar RMB19,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan. Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1,15 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI.
Agricultural Bank of China (ABC) SKFI obtained credit facility from ABC with maximum limit of RMB19,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities. Annual interest rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.15 for Chinese Renminbi loan and secured by corporate guarantee from YKFI.
Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar USD872,334 (RMB5,700,000) dan USD2,270,434 (RMB15,750,000). Fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada November 2018.
The outstanding Term Loans facilities as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD872,334 (RMB5,700,000) and USD2,270,434 (RMB15,750,000), respectively. These loan facilities will expire on November 2018.
Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit modal kerja gabungan dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD4,500,000 atau nilai yang setara RMB24,800,000. Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga PBOC*1.163 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta LIBOR 3 bulan + 3,3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan korporasi.
Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) YKFI and SKFI obtained joint working capital credit facility from MBBS with maximum limit of USD4,500,000 or its equivalent amount of RMB24,800,000. Annual interest rate PBOC*1.163 for Chinese Renminbi loan and 3 months LIBOR + 3.3% for United States Dollar loans. This facility secured by corporate guarantee.
Saldo pinjaman fasilitas YKFI seluruhnya pada bulan Maret 2016.
dilunasi
The YKFI outstanding balance had been fully paid in March 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman Term Loan SKFI adalah masing-masing sebesar USD4,136,295 (RMB21,800,000 dan USD800,000) dan USD2,199,009 (RMB13,000,000 dan USD325,000). Fasilitas Term Loan tersebut jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan Juni 2018.
As of December 31, 2017 and 2016, the SKFI outstanding Term Loans balance of this loan amounted to USD4,136,295 (RMB21,800,000 and USD800,000) and USD2,199,009 (RMB13,000,000 and USD325,000), respectively. The Term Loan facilities mature on various dates from January until June 2018.
FinalDraft/March 29, 2018
telah
43
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
China Zheshang Bank (CZB) SKFI memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari CZB dengan batas maksimum sebesar RMB11,653,256 dengan tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga LIBOR + 4,35% untuk pinjaman dalam Renminbi Cina dan 3% untuk pinjaman dalam Euro serta dijamin dengan jaminan piutang usaha.
China Zheshang Bank (CZB) SKFI obtained working capital credit facility from CZB with maximum limit of RMB11,653,256. The loans are used for working capital and bear annual interest at rates LIBOR + 4,35% for Chinese Renminbi loan and 3% for Euro loan and secured by trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman SKFI adalah USD1,293,756 (EUR673,500 dan RMB3,200,000). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan Juni 2018.
As of December 31, 2017, the SKFI outstanding Term Loans balance amounted to USD1,293,756 (EUR673,500 and RMB3,200,000). The Term Loan facility mature on various dates from January until June 2018.
12. Utang Usaha
12. Trade Payables
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu dengan rincian sebagai berikut:
This account represents payables arising from purchases of raw materials and indirect materials with details as follows:
a. Berdasarkan Pemasok
a. By Suppliers 2017
2016
USD
USD
Pihak Ketiga
9,803,501
9,852,110
Third Parties
Total
9,803,501
9,852,110
Total
b. Berdasarkan Umur
b. By Aging Categories 2017 USD
Pihak Ketiga: Belum Jatuh Tempo Jatuh Tempo: Sampai dengan 1 bulan 1 bulan - 3 bulan Total
2016 USD
8,289,710
8,924,807
341,533 1,172,258 9,803,501
721,421 205,882 9,852,110
c. Berdasarkan Mata Uang
Dolar Amerika Serikat Rupiah (2017: Rp41.580.099.060; 2016: Rp28.708.136.888) Renminbi Cina (2017: RMB14,160,685; 2016: RMB18,870,010) Total
FinalDraft/March 29, 2018
Third Parties: Not Yet Due Due: Up to 1 month 1 month - 3 months Total
c. By Currencies 2017
2016
USD
USD
4,567,240
4,995,255
3,069,095
2,136,658
2,167,166 9,803,501
2,720,197 9,852,110
44
United States Dollar Rupiah (2017: Rp41,580,099,060; 2016: Rp28,708,136,888) Renminbi Chinese (2017: RMB14,160,685; 2016: RMB18,870,010) Total
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
13. Utang Lain-lain
Pihak Ketiga: Uang Muka dari Pelanggan Lain-lain Total Jumlah
14.
2017
2016
USD
USD
318,807 406,260 725,067
219,303 286,758 506,061
Beban Akrual
Listrik dan Gas Pengangkutan Bunga Pinjaman Asuransi Tenaga Ahli Lain-lain (di bawah USD100,000) Total
15.
13. Other Payables
14. Accrued Expenses 2017
2016
USD 1,078,488 587,754 286,498 154,686 135,548 1,382,794 3,625,768
USD 958,329 553,568 295,205 160,786 126,987 1,040,178 3,135,053
Utang Bank Jangka Panjang 2017
2016
USD
USD The Company
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 10,967,994 10,967,994
11,485,198 11,485,198
1,795,939
1,848,808
1,795,939
1,848,808
5,589,099
8,383,648
United States Dollar Euro
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dolar Amerika Serikat
Total - Perusahaan Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (Entitas Anak) Allied Commercial Bank Dolar Amerika Serikat Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Dolar Amerika Serikat Renminbi Cina
Total Entitas Anak Total Utang Bank Jangka Panjang Dikurangi: Utang Bank Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Bagian Jangka Panjang
FinalDraft/March 29, 2018
United States Dollar PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Unicredit AG Dolar Amerika Serikat Euro
Electricity and Gas Freight Interest on Loan Insurance Professional Fee Others (below of USD100,000) Total
15. Long Term Bank Loans
Perusahaan Dolar Amerika Serikat
Third Parties: Advances from Customers Others Total
United States Dollar Unicredit AG
445,304
591,179
6,034,403
8,974,827
18,798,336
22,308,833
490,000 490,000
1,930,000 1,930,000
2,785,398 1,022,668 3,808,066
3,416,593 240,776 3,657,369
4,298,066 23,096,402
5,587,369 27,896,202
(7,920,464) 15,175,938
(7,659,634) 20,236,568
45
Total - the Company Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (Subsidiary) Allied Commercial Bank United States Dollar Malayan Banking Berhad Shanghai Branch United States Dollar Chinese Renminbi
Total Subsidiaries Total Long-term Bank Loans Less: Current Portion of Long-term Bank Loans Non-Current Portion
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, S.H., sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Ketiga Puluh atas Perjanjian Kredit No. 85 tanggal 11 Agustus 2017. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebagai berikut:
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 made in presence of Notary Ida Sofia, S.H., which was amended several times, most recently by the Thirtieth Amendment of Loan Agreement No. 85 dated August 11, 2017, the Company has obtained longterm credit facilities as follows:
a. Fasilitas Kredit Investasi VI Plafon : USD8,900,000 Tingkat Bunga : 3.75 % Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya tenggang waktu
a. Investment Credit Facility VI Maximum Limit : USD8,900,000 Interest Rate : 3,75% Maturity Date : 6 years after the grace period
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar USD5,929,825 dan USD7,412,281.
The outstanding balances of this facility as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD5,929,825 and USD7,412,281, respectively.
Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar USD1,482,456.
The current portion of the loan as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD1,482,456.
b. Fasilitas Kredit Investasi VII Plafon : USD5,100,000 Tingkat Bunga : 3.75 % Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya tenggang waktu
b. Investment Credit Facility VII Maximum Limit : USD5,100,000 Interest Rate : 3,75% Maturity Date : 6 years after the grace period
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar USD3,364,583 dan USD4,072,917.
The outstanding balances of this facility as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD3,364,583 and USD4,072,917, respectively.
Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar USD708,333.
The current portion of the loan as of December 31, 2017 dan 2016 amounted to USD708,333, respectively.
c. Fasilitas Kredit Investasi VIII Plafon : USD2,200,000 Tingkat Bunga : 3.75 % Jatuh tempo : 5 tahun setelah berakhirnya tenggang waktu
c. Investment Credit Facility VIII Maximum Limit : USD2,200,000 Interest Rate : 3,75% Maturity Date : 5 years after the grace period
ini pada tanggal adalah sebesar
The outstanding balances of this facility as of December 31, 2017 amounted to USD1,673,586.
Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD83,679.
The current portion of the loan as of December 31, 2017 amounted to USD83,679, respectively.
Fasilitas-fasilitas dari BCA memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan utang bank jangka pendek (Catatan 11).
Credit facilities from BCA are secured and restricted similar to those under the short term bank loans (Note 11).
Saldo pinjaman 31 Desember USD1,673,586.
fasilitas 2017
FinalDraft/March 29, 2018
46
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit) Berdasarkan Akta No 313/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan Perjanjian Kerangka Kerja (“Framework Agreement”) dengan Unicredit untuk pendanaan “pembelian mesin” (kontrak). Pendanaan tersebut diperbolehkan sebesar 85% dari keseluruhan kontrak dan akan dinyatakan dalam perjanjian terpisah dalam bentuk Standard Loan Agreement (SLA).
Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit) Based on the Notarial Deed No. 313/L/XII/10 dated December 3, 2010, made in presence of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, the Company and Unicredit entered into a Framework Agreement to finance “acquisition of machineries” (contract). Up to 85% of the total contract is allowed for financing and such contract will be extended to separate agreement in a form of a Standard Loan Agreement (SLA).
Pada tanggal yang sama, berdasarkan perjanjian di atas, Perusahaan membuat 2 (dua) SLA kontrak, sebagai berikut: a. Berdasarkan Akta No. 314/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Unicredit. Sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Brückner Maschinenbau Gmbh & Co. KG dengan nilai maksimum sebesar USD setara dengan EUR15,682,299 dan USD549,780.
Based on the above agreements, the Company made 2 (two) SLA contracts on the same date, as follows: a. Based on the Notarial Deed No. 314/L/XII/10 dated December 3, 2010, made in presence of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit related to the contract from Brückner Maschinenbau GmBH & Co. KG for total maximum USD amount equivalent to EUR15,682,299 and USD549,780.
b. Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian, cicilan pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 16 kali berturut-turut dimulai 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 April 2012 dan dikenakan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan + 1,7%.
b. The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on April 30, 2012 and bears interest rate USD 6 months LIBOR + 1.7%.
c.
Berdasarkan Akta No. 315/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Unicredit sebesar maksimum EUR1,508,000 sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co.KG.
c. Based on the Notarial Deed No. 315/L/XII/10 dated December 3, 2010, made in presence of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit for maximum amount of EUR1,508,000 related to the contract from Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co. KG.
d. Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian. Pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 16 kali berturutturut dimulai dari 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 Juni 2012 dan dikenakan tingkat bunga EURIBOR (Euro Interest Bank Offering Rate) +1,5%.
d. The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on June 30, 2012 and bears EURIBOR (Euro Interest Bank Offering Rate) + 1.5%.
Jaminan fasilitas kredit tersebut mencakup: 1 (Satu) unit High Capacity Roll Slitting and Winding Machine Model Universal senilai EUR1,620,000 (Catatan 8); 1 (Satu) unit Mesin dan Peralatan BOPET senilai EUR17,285,000 (Catatan 8).
Collateral for the credit facility are as follows: 1 (one) unit of High Capacity Roll Slitting and Winding Machine Model Universal amounted to EUR1,620,000 (Note 8); 1 (one) unit of BOPET Machinery and Equipment amounted to EUR17,285,000 (Note 8).
FinalDraft/March 29, 2018
47
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar USD6,034,403 (EUR373,013 dan USD5,589,099) dan USD8,974,827 (EUR560,891 dan USD8,383,648).
The outstanding balances of this facility as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD6,034,403 (EUR373,013 and USD5,589,099) and USD8,974,827 (EUR560,891 and USD8,383,648), respectively.
Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar USD3,017,746 (EUR186,963 dan USD2,794,549) dan USD2,991,609 (EUR186,963 dan USD2,794,549).
The current portion of the loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD3,017,746 (EUR186,963 and USD2,794,549) and USD2,991,609 (EUR186,963 and USD2,794,549).
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) Berdasarkan Perjanjian kredit No. SMBCI/NS/0411 tanggal 23 Mzei 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman (Loan on Certificate) dari BSMI untuk pendanaan pembelian mesin sebesar USD2,200,762.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) Based on the credit agreement No. SMBCI/NS/0411 dated May 23, 2016, the Company obtained credit facility (Loan on certificate) from BSMI to finance acquisition of machineries amounting to USD2,200,762.
Fasilitas pinjaman tersedia dari tanggal efektif di perjanjian sampai dengan 31 Mei 2017. Cicilan pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 17 kali berturut-turut dimulai dari Mei 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga USD COF + 2,5% dan akan jatuh tempo pada bulan Mei 2021.
The availability of the loan facitily is from the effective date of the agreements until May 31, 2017. It shall be repaid in 17 consecutive installments starting from May 2017. The Loan bears interest rate USD COF + 2.5% and will mature in May 2021.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar USD1,795,939 dan USD1,848,808. Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar USD422,574 dan USD143,741.
The outstanding balances of this facility as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD1,795,939 and USD1,848,808. The current portion of the loan as of December 31, 2017 and 2016 is amounted to USD422,574 and USD143,741.
Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Sumitomo tidak diperbolehkan, antara lain: ● Melakukan transaksi dengan pihak lain kecuali untuk yang dilakukan secara wajar; ● Melakukan reorganisasi atau konsolidasi atau merger dengan perusahaan lain; ● Menimbulkan utang tambahan atas dana yang dipinjam; ● Membuat, mengadakan atau menimbulkan pengikatan hak tanggungan atas harta tak bergeraknya; dan ● Membayar dividen dengan jumlah melebihi 50% dari laba bersih.
The Company, without prior written approval from Sumitomo, shall not among others: ● Enter into, any transaction with any party other than on an arm’s length basis; ● Reorganize or consolidate with, or merge into any other company; ● Incur or suffer to exist any additional indebtedness for money borrowed; ● Create, incur, assume or suffer to exist any security right on its immovables; and
Allied Commercial Bank (ACB) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit Fixed Asset Loan dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD3,500,000 yang dijamin dengan jaminan korporasi GPI dan mesin (Catatan 8). Tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR 3 bulan + 3,87%.
Allied Commercial Bank (ACB) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained Fixed Asset Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of USD3,500,000 secured by corporate guarantee of GPI and machineries (Note 8). Annual interest rate 3 months LIBOR + 3.87%.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebesar USD490,000 dan USD1,930,000. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada Februari 2018.
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD490,000 and USD1,930,000, respectively. The loan is due in February 2018.
FinalDraft/March 29, 2018
48
●
Pay any dividend in excess of 50% of the net profit.
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masingmasing adalah sebesar USD490,000 dan USD1,440,000.
The current portion of the loan as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD490,000 and USD1,440,000, respectively.
Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) Pada tahun 2015, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit pembiayaan aset tetap dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD3,195,052 dan RMB2,628,615 yang dijamin dengan mesin dan peralatan (Catatan 8) dan piutang SKFI (Catatan 4). Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga People’s Bank of China (PBOC)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta LIBOR + 3,9% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2019.
Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) In 2015, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained fixed asset financing facility from MBBS with maximum limit of USD3,195,052 and RMB2,628,615 secured by machineries and equipment (Note 8) and SKFI receivables (Note 4). Annual interest rate of People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for Chinese Renminbi loan and LIBOR + 3.9% for United States Dollar loans. The loan facilities will mature in March 2019.
Pada tahun 2016, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit pembiayaan aset tetap dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD1,635,760 dan RMB5,967,578 yang dijamin dengan mesin dan peralatan (Catatan 8) dan piutang SKFI (Catatan 4). Tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga People’s Bank of China (PBOC)*1,2 untuk pinjaman dalam Renminbi Cina serta LIBOR 3 bulan + 4,23% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Agustus 2021 sampai dengan Oktober 2021.
In 2016, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained fixed asset financing facility from MBBS with maximum limit of USD1,635,760 and RMB5,967,578 secured by machineries and equipment (Note 8) and SKFI receivables (Note 4). Annual interest rate of People’s Bank of China (PBOC)*1.2 for Chinese Renminbi loan and 3 months LIBOR + 4.23% for United States Dollar loans. The loan facilities will mature on various dates from August 2021 until October 2021.
Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar USD3,808,066 (USD2,785,398 dan RMB6,682,312) dan USD3,657,369 (USD3,416,593 dan RMB1,670,266).
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD3,808,066 (USD2,785,398 and RMB6,682,312) and USD3,657,369 (USD3,416,593 and RMB1,670,266).
Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebesar USD1,715,676 (USD1,391,886 dan RMB2,115,706) dan USD893,495 (USD798,763 dan RMB657,154).
The current portion of the loan as of December 31, 2017 and 2016, amounted to USD1,715,676 (USD1,391,886 and RMB2,115,706) and USD893,495 (USD798,763 and RMB657,154).
16.
Utang Pembiayaan Konsumen
PT Bank Victoria International Tbk Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Bagian Jangka Panjang
16. 2017
2016
USD
USD
Customer Financing Payables
18,037 (18,037)
85,238 (64,598)
PT Bank Victoria International Tbk Current Portion of Customer Financing Payables
--
20,640
Long Term Portion
Fasiltas tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 14,99% per tahun.
The facility bear annual interest rates 14.99%.
Fasilitas di atas dijamin dengan aset kendaraan yang bersangkutan (Catatan 8).
The facility is secured by the respective vehicles (Note 8).
FinalDraft/March 29, 2018
49
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
17. Liabilitas Imbalan Pascakerja
17. Post-employment Benefits Liabilities
Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”) bagi karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”) for employees that reach retirement period of 55 years old. The employee benefits are not funded.
Liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2017 dihitung oleh PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporan tanggal 21 Maret 2018.
Post-employment benefits liabilities on December 31, 2017 calculated by PT Sakura Aktualita Indonesia with its report dated March 21, 2018.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The actuarial assumptions used in measuring employee benefits expenses and liabilities as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang Tabel Mortalita Tingkat Cacat
Tingkat Pengunduran Diri
2016
55 Tahun/ Years 7,3% (2016: 8,5%) 6% Tabel TMI III 7% dari Tingkat Asumsi Mortalita/ from Assumption Mortality Rate 7% menurun linear sampai 1% pada usia 45 tahun/ 7% decreases linearly until 1% on 45 years
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2017 USD Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti Nilai Wajar Aset Program Total
Normal Pension Ages Discount Rate Estimated Salary Increase in the Future Mortality Table Disability Rate Decreases Linearly) Early Pension Withdrawal Proportion Normal Pension Withdrawal Proportion Resignation Rate
Employee benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position is as follows: 2016 USD
4,601,946 -4,601,946
Rincian beban imbalan pascakerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2017 USD
3,331,833 -3,331,833
The Present Value of Defined Benefit Liabilities Fair Value of Asset Program Total
Details of current year post-employment benefits expense are as follows: 2016 USD
Beban Jasa Kini Biaya Bunga Beban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi
384,566 225,877 610,443
246,078 176,414 422,492
Current Service Cost Interest Cost Expense for theYear Recognized in Profit Loss
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Diakui Beban Tahun Berjalan Diakui di Penghasilan Komprehensif Lain
789,659
397,239
789,659
397,239
Recognized Actuarial Gain (Losses) Expense for the Year Recognized in Other Comprehensive Income
FinalDraft/March 29, 2018
50
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2017 USD Saldo Awal Beban yang diakui di Laba Rugi Beban yang diakui di Penghasilan Komprehensif Lainnya Pembayaran Manfaat Rugi (Laba) Selisih Kurs Saldo Akhir
2016 USD
3,331,833 610,443
2,650,937 422,492
Beginning Balance Expense recognized in Profit or Loss
789,659 (102,445) (27,544) 4,601,946
397,239 (209,666) 70,831 3,331,833
Expense recognized as Other Comprehensive Income Benefit Payment Foreign Exchange Loss (Gain) Ending Balance
Rekonsiliasi perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2017 USD Saldo Awal Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Pembayaran Manfaat Rugi (Laba) Selisih Kurs Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun Kerugian Aktuarial Tahun Berjalan
A movement of post-employment benefits liabilities in the statements of financial position is as follows:
Reconciliation of change in present value of defined benefit liabilities are as follows: 2016 USD
3,331,833 384,566 225,877 (102,445) (27,544)
2,650,937 246,078 176,414 (209,666) 70,831
3,812,287 (4,601,946)
2,934,594 (3,331,833)
(789,659)
(397,239)
Beginning Balance Current Service Cost Interest Expense Benefit Payment Foreign Exchange Loss (Gain) Predicted Present Value of Liabilities at the End of Year Actual Present Value Liabilities at the End of Year Actuarial Loss Current Year
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:
A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:
a. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
a. Interest Rate Risk The present value of the defined benefit liabilities is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality government bonds. Lower interest rates would increase the plan’s liabilities.
b. Risiko Gaji Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
b. Risk Salaries The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the plan's liabilities.
Analisis Sensitivitas
Sensitivity Analysis 2017 USD
2016 USD
Analisis Sensitivitas Tingkat Diskonto Jika Tingkat +1% Jika Tingkat -1%
4,357,076 4,873,943
3,153,464 3,529,962
Sensitivity Analysis of Discount Rate If Rate +1% If Rate -1%
Analisis Sensitivitas Kenaikan Gaji Jika Tingkat +1% Jika Tingkat -1%
4,853,326 4,370,459
3,514,945 3,163,212
Sensitivity Analysis of Salary Increase If Rate +1% If Rate -1%
FinalDraft/March 29, 2018
51
signed:
e. Ltd.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
18. Kepentingan Nonpengendali
18. Non-Controlling Interest This account represents non-controlling interest in net assets of subsidiaries as follows:
Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak, sebagai berikut: 2017 USD
2016 USD
5,568,706
5,504,009
730,308 -6,299,014
109,790 (45,093) 5,568,706
Saldo Awal Bagian Kepentingan Nonpengendali atas Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Entitas Anak Pembagian Dividen Saldo Akhir
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Entitas Anak Golden Polindo Industries Pte. Ltd.
Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidated statements of financial position is as follows:
2017
2016
USD
USD
6,299,014
5,568,706
Subsidiary Golden Polindo Industries Pte. Ltd.
Non-controlling interest portion for income for the year are as follows:
Bagian kepentingan nonpengendali atas laba tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2017 USD Entitas Anak Golden Polindo Industries Pte. Ltd.
Beginning Balance Non-controlling Interest Portion of Total Comprehensive Income for the Year Subsidiary Dividend Distribution Ending Balance
2016 USD
375,359
Subsidiary Golden Polindo Industries Pte. Ltd.
475,571
19. Modal Saham
19. Capital Stock The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
Komposisi pemegang saham pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
2017 Pemegang Saham
Jumlah Saham (Lembar)/ Number of Shares Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd PT Supernova Flexible Packaging Noble Ox International Ltd Masyarakat Total
FinalDraft/March 29, 2018
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
1,903,153,710 1,667,754,710 1,491,910,560 1,380,560,529 6,443,379,509
29.54 25.88 23.15 21.43 100.00
52
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-in Capital USD 22,552,779 19,186,173 15,938,021 15,197,780 72,874,753
Stockholders
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd PT Supernova Flexible Packaging Noble Ox International Ltd Public Total
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated) 2016
Pemegang Saham
Persentase
Jumlah Saham (Lembar)/ Number of Shares Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd Noble Ox International Ltd PT Supernova Flexible Packaging PT Inti Pincuranmas Nugraha Masyarakat Total
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-in Capital USD
Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
1,903,153,710 1,491,910,560 1,329,459,310 5,950,800 1,712,905,129 6,443,379,509
29.54 23.15 20.63 0.10 26.58 100.00
22,552,779 15,938,021 15,257,587 270,000 18,856,366 72,874,753
Stockholders
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd Noble Ox International Ltd PT Supernova Flexible Packaging PT Inti Pincuranmas Nugraha Public Total
Sehubungan dengan penerbitan 2.300.178.500 lembar saham baru melalui Penawaran Umum Perdana tahun 2010, Perusahaan memperoleh agio sebesar Rp 110 (angka penuh) per saham dan mengakui biaya emisi efek ekuitas sebesar Rp19.017.107.186 (ekuivalen dengan USD2,093,681) sebagai pengurang dari agio saham yang dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 20).
In accordance with the issuance of 2,300,178,500 shares through Initial Public Offering in 2010, the Company received a premium of Rp 110 (full amount) per share and recognized stock issuance costs of Rp19,017,107,186 (equivalent to USD2,093,681) as a deduction of share premium which are recorded under "Additional Paid-in Capital" (Note 20).
Sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri 1 Perusahaan, pada akhir periode konversi waran tanggal 9 Juli 2013, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 2.878.729 lembar saham.
In connection with the exercise of Company’s Series 1 Warrant, as of end of exercise period at July 9, 2013, total warrant converted into shares amounted to 2,878,729 shares.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2016, Perusahaan menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Based on Annual General Stockholder Meeting on June 28, 2016, the Company set a General Reserves of USD100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Companies.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 7 Juni 2017, Perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun 2016 sebesar USD1,697,541 atau setara Rp3,5 per lembar saham. Dividen tunai ini telah didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 7 Juli 2017. Selain itu, Perusahaan juga menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undangundang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Based on Annual General Stockholders Meeting on June 7, 2017, the Company declared dividends distribution of USD1,697,541 or Rp3.5 per share from 2016 net profit. The cash dividends had been distributed to shareholders on July 7, 2017. In addition, the Company also set a General Reserves of USD100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Companies.
FinalDraft/March 29, 2018
53
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. Tambahan Modal Disetor
20. Additional Paid-in Capital
Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari penawaran umum saham perdana Perusahaan dan agio dari hasil konversi waran, sebagai berikut:
Agio sebagai Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Tahun 2010 Biaya Emisi Saham (Catatan 19) Agio dari Konversi Waran Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Catatan 1.d dan 2.p) Total
This account represents share’s premium over the par value of initial public offering and share’s premium on warrant conversion, as follows:
2017
2016
USD
USD
27,856,103 (2,093,681) 43,513
27,856,103 (2,093,681) 43,513
(2,378,527) 23,427,408
(2,378,527) 23,427,408
Premium on Stock from Initial Public Offering in 2010 Stock Issuance Cost (Note 19) Premium from Warrant Conversion Difference in Value Resulting from Restructuring Transaction among Entities Under Common Control (Notes 1.d and 2.p) Total Total
21. Penjualan
21. Sales
Seluruh produk yang dijual Perusahaan adalah “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” dan “Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” dengan rincian sebagai berikut:
Pihak Ketiga Pihak Berelasi (Catatan 27) Total
All the Company’s sales pertain to “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” and Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” with details are as follows:
2017
2016
USD
USD
191,849,847
188,120,943
Third Parties
7,085,135
7,505,814
Related Parties (Note 27)
198,934,982
195,626,757
Total
Konsumen dengan nilai jual bersih melebihi 10% penjualan Grup adalah sebagai berikut:
Customer that exceeded 10% of the Group’s sales is as follows:
2017
2016
USD
USD
35,824,773
32,681,542
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
18.01%
16.71%
Percentage of Total Sales
Konsumen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Persentase terhadap Total Penjualan
Customer
Penjualan kepada pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat arm’s-length basis.
Sales to related parties were conducted under arm’s-length basis.
22. Beban Pokok Penjualan
22. Cost of Goods Sold 2017 USD
2016 USD
Bahan Baku dan Pembungkus yang Digunakan Upah Langsung Beban Pabrikasi Total Beban Produksi
122,288,073 5,127,594 36,608,865 164,024,532
111,858,633 4,611,570 35,538,823 152,009,026
Raw and Packaging Materials Used Direct Labor Factory Overhead Total Manufacturing Cost
Barang Dalam Proses Awal Tahun Akhir Tahun Beban Pokok Produksi
5,452,632 (6,115,094) 163,362,070
5,062,613 (5,452,632) 151,619,007
Work in Process At Beginning of the Year At the End of the Year Cost of Goods Manufactured
4,895,605 (78,060) (7,344,695)
5,252,072 (62,192) (4,895,605)
Finished Goods At Beginning of the Year Sample At the End of the Year
160,834,920
151,913,282
Cost of Goods Sold
Barang Jadi Awal Tahun Pemberian Sampel Akhir Tahun Beban Pokok Penjualan
FinalDraft/March 29, 2018
54
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Pembelian dari pemasok dengan nilai melebihi 10% pembelian Grup adalah sebagai berikut: 2017 USD
Purchases from suppliers which exceeded 10% of the Group’s purchases are as follows: 2016 USD
Pemasok: PT Indorama Ventures Indonesia JG Summit Petrochemical Corp. PT Chandra Asri Petrochem Tbk KP Chemtech Corp. Bassel Polyolefins Company NV Total
Suppliers: 11,951,004 9,036,281 7,511,849 7,247,700 --
7,728,762 9,752,327 5,317,901 -7,178,189
35,746,834
29,977,179
23. Beban Usaha
Klaim Pelanggan Penyusutan dan Amortisasi Komunikasi Lain-lain Sub Total
2016 USD
3,790,743 2,209,399 1,563,399 1,522,821 570,783 185,688 88,293 44,408 24,500 339,281
3,490,079 2,058,169 1,965,245 1,331,253 596,365 174,995 155,599 59,545 528,902 328,755
10,339,315
10,688,907
Beban Umum dan Administrasi Gaji dan Upah Penelitian dan Pengembangan Perjalanan Dinas Perijinan Tenaga Ahli Penyusutan dan Amortisasi Sewa Ruangan dan Service Charge Biaya Kantor Perbaikan dan Perawatan Komunikasi Perlengkapan Kantor
Total
23. Operating Expenses 2017 USD
Beban Penjualan Biaya Penjualan Gaji dan Upah Jamuan dan Donasi Pemasaran, Iklan dan Promosi Perjalanan Dinas Sewa Ruangan dan Service Charge
PT Indorama Ventures Indonesia JG Summit Petrochemical Corp. PT Chandra Asri Petrochem Tbk KP Chemtech Corp. Bassel Polyolefins Company NV
Selling Expenses Sales Charges Salaries and Wages Entertainment and Donation Marketing, Advertising and Promotion Travelling Rental and Service Charges Customers' Claim Depreciation and Amortization Communication Others Sub Total General and Administrative Expenses
10,019,918 1,854,155 1,693,842 864,400 766,388 546,641 538,195 327,505 184,837 180,973 114,193
9,075,406 -1,789,706 1,039,275 346,944 507,136 506,269 453,156 248,464 242,231 141,849
Salaries and Wages Research and Development Travelling Permit Professional Fees Depreciation and Amortization Rental and Service Charges Offices Repairs and Maintenances Communication Office Equipments
Lain-lain
2,495,811
2,772,250
Others
Sub Total Total
19,586,858 29,926,173
17,122,686 27,811,593
Sub Total
24. Pendapatan (Beban) Lain-lain
Total
24. Other Income (Expenses)
a. Pendapatan Lain-lain
a. Other Income 2017 USD
2016 USD
Laba Pelepasan Aset Tetap (Catatan 8) Pendapatan Bunga Jasa Giro Laba Selisih Kurs Lain-lain
-62,669 463,934 432,897
55,444 58,527 -281,895
Gain on Disposal of Fixed Assets (Note 8) Interest Income on Current Accounts Gain on Foreign Exchange Others
Total
959,500
395,866
Total
FinalDraft/March 29, 2018
55
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
b. Beban Lain-lain
b. Other Expenses 2017 USD
Rugi Selisih Kurs Rugi Pelepasan Aset Tetap (Catatan 8)
2016 USD
-(11,930)
(334,372) --
Loss on Foreign Exchange Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 8)
Lain-lain
(101,567)
(290,981)
Others
Total
(113,497)
(625,353)
Total
25.
Beban Keuangan
25. Finance Cost
Beban keuangan ini merupakan beban bunga atas penggunaan fasilitas pinjaman (Catatan 11, 15, dan 16). 26.
Finance cost represents interest expense for usage of the loan facilities (Notes 11, 15, and 16).
Laba per Saham
26. Earnings Per Share 2017 USD
2016 USD
Laba Bersih Diatribusikan kepada Pemilik
Net Income Attributable to the Owner of 2,104,067
Entitas Induk
6,021,796
Parent Entity
Total Saham Beredar (Lembar), Awal Tahun:
6,443,379,509
6,443,379,509
Number of Shares Outstanding (Share), at Beginning of Year:
Rata-rata Tertimbang Akhir Tahun:
6,443,379,509
6,443,379,509
Weighted Average End of Year:
0.0003
0.0009
Basic Earnings Per Share
Laba Per Saham Dasar
27. Transaksi dan Saldo Dengan Pihak-pihak Berelasi
27. Transactions and Balances With Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi/ Related Parties
In the ordinary course of business, the Group engages transactions with its related parties. The nature of the relationships with related parties are as follows:
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Supernova Flexible Packaging
Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control
Piutang Usaha, Penjualan dan Pembelian/ Trade Receivables, Sales and Purchases
PT Supernova
Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control
Piutang Usaha dan Penjualan/ Trade Receivables and Sales
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi/ Board of Commissioners and Board of Directors
Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and Renumeration
Personel Manajemen Kunci/ Key Management Personnel
Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi adalah sebagai berikut:
Piutang Usaha (Catatan 4) PT Supernova Flexible Packaging PT Supernova Total Persentase terhadap Total Aset Piutang Lain-lain (Catatan 5) Karyawan Total Persentase terhadap Total Aset
FinalDraft/March 29, 2018
The details of accounts and transactions with related parties are as follows:
2017
2016
USD
USD
1,464,834 364,129 1,828,963
1,954,532 544,103 2,498,635
Trade Receivables (Note 4) PT Supernova Flexible Packaging PT Supernova Total
0.64%
0.88%
Percentage to Total Assets
197,948 197,948
86,990 86,990
Other Receivables (Note 5) Employees Total
0.07%
0.03%
Percentage to Total Assets
56
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Penjualan (Catatan 21) PT Supernova Flexible Packaging PT Supernova Total
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
2017
2016
USD
USD
5,626,850 1,458,285 7,085,135
5,631,502 1,874,312 7,505,814
Sales (Note 21) PT Supernova Flexible Packaging PT Supernova Total
Persentase terhadap Total Penjualan
3.56%
3.84%
Percentage to Total Sales
Pembelian PT Supernova Flexible Packaging Total
11,527 11,527
178,860 178,860
Purchases PT Supernova Flexible Packaging Total
Persentase terhadap Total Pembelian
0.01%
0.16%
Percentage to Total Purchase
Jumlah kompensasi pengurus Perusahaan adalah masing-masing sebesar USD2,272,348 dan USD1,976,490 pada 31 Desember 2017 dan 2016.
The amount of remuneration for the Company’s management is USD2,272,348 and USD1,976,490 for December 31, 2017 and 2016, respectively.
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang diperhitungkan dengan gaji.
The Company provides non - interest bearing loan facility to its employee which will be settled through salary deduction.
Perusahaan melakukan transaksi penjualan “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)” dan “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, serta pembelian bahan baku, jasa-jasa dan lain-lain dengan pihak-pihak tersebut di atas. Harga jual dan beli dengan pihak berelasi ditentukan menggunakan prinsip arm’s length.
The Company has sales transactions of “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)” and “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, and purchase of raw materials, services and others with the parties as mentioned above. The selling and purchase price with related parties are determined on an arm’s length basis.
Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Perusahaan telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan.
The transactions with related parties are conducted under same terms and conditions as transactions conducted with third parties. Transactions conducted by the Company have complied with the regulations of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.
28. Perpajakan
28. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes 2017
2016
USD
USD
Perusahaan
The Company
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun 2017 Tahun 2016 Tahun 2015
1,319,232 1,313,002 --
-1,418,239 1,625,130
Overpayments of Corporate Income Tax Year 2017 Year 2016 Year 2015
Sub Total - Perusahaan
2,632,234
3,043,369
Sub Total - the Company
--
163,220
Value Added Tax
--
163,220
Sub Total - Subsidiaries
2,632,234
3,206,589
Total
Entitas Anak Pajak Pertambahan Nilai Sub Total - Entitas Anak Total
FinalDraft/March 29, 2018
Subsidiaries
57
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
b. Utang Pajak
b. Taxes Payable 2017 USD
2016 USD
Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21
103,692
84,931
The Company Income Tax Article 21
Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
9,251 -549,324
7,711 1,360 168,830
Article 23 Article 26 Value Added Tax
Sub Total - Perusahaan
662,267
262,832
Sub Total - the Company
718,344 619,136 1,337,480 1,999,747
722,896 -722,896 985,728
Subsidiaries Income Tax Value Added Tax Sub Total - Subsidiaries Total
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pajak Pertambahan Nilai Sub Total - Entitas Anak Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Perusahaan Pajak Tangguhan Penyesuaian Pajak Kini Tahun Sebelumnya Sub Total - Perusahaan Entitas Anak Pajak Kini Sub Total - Entitas Anak Konsolidasian Pajak Kini Pajak Tangguhan Penyesuaian Pajak Kini Tahun Sebelumnya Beban Pajak Penghasilan - Bersih
c. Income Tax Benefits (Expenses) 2017
2016
USD
USD
199,651
(1,726,446)
(240,048)
(116,723)
(40,397)
(1,843,169)
(983,535) (983,535)
(1,985,822) (1,985,822)
(983,535)
(1,985,822)
199,651
(1,726,446)
Deferred Tax
(240,048)
(116,723)
Adjustment for Current Tax of Prior Year
(1,023,932)
(3,828,991)
d. Pajak Kini
Adjustment for Current Tax of Prior Year Sub Total - the Company Subsidiaries Current Tax Sub Total - Subsidiaries Consolidated Current Tax
Income Tax Expenses - Net
d. Current Tax
Reconciliation between income before tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and fiscal loss are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut: 2017
2016
USD Laba Sebelum Pajak - Konsolidasian
The Company Deferred Tax
USD
3,503,358
10,326,358
Income Before Tax - Consolidated
(4,066,560)
(6,064,032)
Less: Income Before Tax -Subsidiaries
(563,202)
4,262,326
Income Before Tax - the Company
(2,949,922)
(3,021,534)
Depreciation and Amortization
Penjualan Aset Tetap
(10,655)
(17,728)
Fixed Assets Disposal
Imbalan Kerja
480,454
283,657
Employee Benefits
Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan
719,418
714,635
Non-Deductible Expenses Interest Income
Dikurangi: Laba Sebelum Pajak - Entitas Anak Laba Sebelum Pajak - Perusahaan Koreksi Fiskal Penyusutan dan Amortisasi
Penghasilan Bunga
Fiscal Correction
(17,335)
(32,373)
Total
(1,778,040)
(2,073,343)
Total
Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal) Tahun Berjalan
(2,341,242)
2,188,983
Taxable Income (Fiscal Loss) for the Year
(932,787)
(3,121,770)
Tax Loss Carryforward from Prior Year Compensated
932,787
--
Tax Loss Correction
(2,341,242)
(932,787)
Accumulated Fiscal Loss
Rugi Fiskal Tahun Pajak Sebelumnya Koreksi Rugi Fiskal Akumulasi Rugi Fiskal
FinalDraft/March 29, 2018
58
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated) 2017
2016
USD
USD
Taksiran Pajak Penghasilan Badan
Estimated Corporate Income Tax
Perusahaan
--
--
Entitas Anak
(983,535)
(1,985,822)
(983,535)
(1,985,822)
Taksiran Pajak Penghasilan Badan - Konsolidasian
The Company Subsidiaries Estimated Corporate Income Tax - Consolidated
Dikurangi:
Less:
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka
Prepaid Taxes
Perusahaan Pasal 22 Total
The Company 1,319,232
1,418,239
1,319,232
1,418,239
Taksiran Lebih Bayar
Total
Total Estimated Overpayment of
Pajak Penghasilan Tahun Berjalan Perusahaan
Article 22
Corporate IncomeTax for the Year (1,319,232)
(1,418,239)
(1,319,232)
(1,418,239)
Lebih Bayar Tahun Pajak Sebelumnya
The Company Total Overpayment of Prior Tax Year
Perusahaan
The Company
2016
(1,313,002)
--
2016
2015
--
(1,625,130)
2015
(2,632,234)
(3,043,369)
Total
Total
Pada bulan April 2017, Perusahaan menerima SKPLB yang menetapkan lebih bayar PPh Badan untuk tahun fiskal 2015 dari semula sebesar USD1,58 juta menjadi USD1,34 juta. Selisih lebih bayar PPh Badan yang tidak diakui sebesar USD240,048 telah dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan. Jumlah lebih bayar PPh Badan yang telah disetujui berdasarkan SKPLB tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2017.
In April 2017, the Company received SKPLB declaring overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 2015 from USD1.58 million to USD1.34 million. The unrecognized overpayment of Corporate Income Tax amounting to USD240,048 were charged to current year profit or loss. Total agreed overpayment of Corporate Income Tax from SKPLB has been received by the Company in May 2017.
Pada bulan April 2016, Perusahaan menerima SKPLB yang menetapkan lebih bayar PPh Badan untuk tahun fiskal 2014 dari semula sebesar sebesar USD1,68 juta menjadi USD1,56 juta. Selisih lebih bayar PPh Badan yang tidak diakui sebesar USD116,723 telah dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan. Jumlah lebih bayar PPh Badan yang telah disetujui berdasarkan SKPLB tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2016.
In April 2016, the Company received SKPLB declaring overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 2014 from USD1.68 million to USD1.56 million. The unrecognized overpayment of Corporate Income Tax amounting to USD116,723 were charged to current year profit or loss. Total agreed overpayment of Corporate Income Tax from SKPLB has been received by the Company in May 2016.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, rugi fiskal Perusahaan sebesar USD2,341,242 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 akan diperhitungkan Perusahaan dalam SPT PPh Badan Tahun Pajak 2017.
In these consolidated financial statements, the Company’s fiscal loss amounted to USD2,341,242 for the year ended December 31, 2017 will be counted by the Company in its Annual Corporate Income Tax Return Fiscal Year 2017.
Penghasilan kena pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan.
Taxable income in United States Dollar is used as the basis in filling of the Annual Corporate Income Tax Return.
Penghasilan kena pajak untuk tahun 2016 telah disampaikan kepada kantor pelayanan pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada bulan April 2017.
Taxable income in 2016 have been submitted to tax office in United States Dollar currency in April 2017.
FinalDraft/March 29, 2018
59
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax).
Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan). e. Pajak Tangguhan
e. Deferred Tax 2017
2016 USD
Dikreditkan Ke Penghasilan Kompehensif Lain/ Credited to Other Comprehensive Income USD
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or Loss USD
2017 USD
Liabilitas Pajak Tangguhan Perusahaan Penyusutan Aset Tetap Imbalan Pascakerja Rugi Fiskal Berjalan
(9,156,632) 832,959 --
(300,915) 120,114 380,452
-197,415 --
(9,457,547) 1,150,488 380,452
Deferred Tax Liabilities The Company Depreciation of Fixed Assets Post-employment Benefits Fiscal Loss
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
(8,323,673)
199,651
197,415
(7,926,607)
Deferred Tax Liabilities - Net
2016
2015 USD Liabilitas Pajak Tangguhan Perusahaan Penyusutan Aset Tetap Imbalan Pascakerja Rugi Fiskal Berjalan Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
(8,396,816) 662,735 1,037,544 (6,696,537)
Dikreditkan Ke Penghasilan Kompehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income USD
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or Loss USD
(759,816) 70,914 (1,037,544) (1,726,446)
(9,156,632) 832,959 -(8,323,673)
Deferred Tax Liabilities The Company Depreciation of Fixed Assets Post-employment Benefits Fiscal Loss Deferred Tax Liabilities - Net
A reconciliation between income tax expense with the result of income before income tax with prevailing tax rates is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2017
2016
USD Laba Sebelum Pajak Penghasilan - Konsolidasian
-99,310 -99,310
2016 USD
USD
3,503,358
10,326,358
Laba Sebelum Pajak - Entitas Anak
(4,066,560)
(6,064,032)
Income Before Tax -Subsidiaries
Laba Sebelum Pajak - Perusahaan
(563,202)
4,262,326
Income Before Tax - the Company
Pajak Dihitung pada Tarif yang Berlaku
(140,801) (444,510)
1,065,582 (518,336)
Income Tax Computed with Prevailing Tax Rates
Koreksi Fiskal
--
(780,443)
Penyesuaian Pajak kini Tahun Sebelumnya
the Current Year Fiscal Loss Carryforward to
Rugi Fiskal yang Dapat Dikompensasi ke Tahun Berikutnya Pajak Kini
Tax Correction Fiscal Loss Carryforward Compensated in
Rugi Fiskal Dikompensasikan ke Tahun Berjalan
Income Before Tax - Consolidated
585,311
233,197
the Next Year
--
--
Current Tax Expense
(240,048)
(116,723)
Adjustment for Current Tax of Prior Year
199,651
(1,726,446)
Deferred Tax Arising from Temporary Difference
Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan
(40,397)
(1,843,169)
Income Tax Expenses - the Company
Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak
(983,535)
(1,985,822)
Income Tax Expenses - Subsidiaries
(1,023,932)
(3,828,991)
Income Tax Expense - Consolidated
Pajak Tangguhan dari Beda Temporer
Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasi
FinalDraft/March 29, 2018
60
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
f. Administrasi
f.Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Untuk tahun pajak sebelum 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Untuk tahun 2008 dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak terutangnya pajak.
Under the Taxation Law of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. For fiscal years before 2008, Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. For fiscal year 2008 and subsequent years, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
29. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing
29. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2017 and 2016, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
2017
2016
USD Mata Uang Setara Dolar AS/ Asing/ Foreign US Dollar Currencies Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
USD Setara Dolar AS/ US Dollar Equivalent
Aset Kas dan Bank RMB IDR SGD AUD EUR Piutang Usaha IDR RMB EUR AUD Piutang Lain-lain IDR RMB Dana yang Dibatasi Pengunaannya THB Total Aset Liabilitas Utang Bank Jangka Pendek RMB IDR EUR Utang Usaha RMB IDR Utang Lain-lain IDR GBP EUR RMB YEN Utang Bank Jangka Panjang RMB EUR Total Liabilitas Total Aset - Bersih
FinalDraft/March 29, 2018
Assets 57,186,759 1,472,464,380 1,687,150 7,538 13,992
8,751,921 108,685 1,261,941 5,874 16,704
45,803,886 45,767,839,524 1,894,054 59,976 --
6,602,835 3,406,359 1,311,703 43,408 --
265,188,226,848 114,609,062 143,323 1,064,286
19,573,976 17,539,890 171,099 829,346
265,321,901,240 107,164,417 49,043 741,384
19,747,090 15,448,234 51,691 536,577
11,487,471,132 4,986,042
847,909 763,069
9,850,012,216 6,161,125
733,106 888,154
278,028
8,505 49,878,919
276,349
7,716 48,776,873
Cash on Hand and in Banks RMB IDR SGD AUD EUR Trade Receivables IDR RMB EUR AUD Other Receivables IDR RMB Restricted Funds THB Total Assets Liabilities Short Term Bank Loans RMB IDR
113,380,000 203,151,736,048 673,500
17,351,793 14,994,961 804,025
110,570,000 228,127,206,131 --
15,939,165 16,978,804 --
14,160,685 41,580,099,060
2,167,166 3,069,095
18,870,010 28,708,136,888
2,720,197 2,136,658
6,993,789,204 -56,294 760,946 15,552
516,223
4,753,455,260 40,433 44,780 ---
353,785 49,676 47,198 ---
6,682,312 373,013
1,022,668 445,304 40,555,033
1,670,266 560,891
240,776 591,179 39,057,438
Trade Payables RMB IDR Other Payables IDR GBP EUR RMB YEN Long Term Bank Loans RMB EUR Total Liabilities
9,719,435
Total Assets - Net
-67,204 116,456 138
9,323,886
61
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
30. Informasi Segmen
30. Segment Information The chief operating decision-maker of the Company are the Directors. Directors review Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate recources. Management determine the operating segment based on this information.
Pembuat keputusan dalam operasional adalah para Direksi. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini. Indonesia/ Indonesia USD Pendapatan dari Pelanggan Eksternal Penghasilan Bunga Penyusutan Beban Pajak Penghasilan Bersih Laba Segmen Dilaporkan
203,036,291 62,669 11,657,779
(40,397) 2,104,067
(983,535) 3,488,468
-(131,609)
-(405,443)
(1,023,932) 5,055,483
2016 Singapura/ Singapore USD
Amerika Serikat / United States USD
Cina/ China USD
----
3,683,866 -3,686
199,146,692 58,527 11,720,993
(1,843,169) 6,021,796
(1,887,978) 4,419,802
(97,844) 1,802,691
-(341,592)
(3,828,991) 11,902,697
245,266,401 92,121,207
244,660,471 94,273,401
Total Pendapatan untuk Laporan Segmen Eliminasi Pendapatan antar Segmen
2017 Singapura/ Amerika Serikat / Singapore United States USD USD
93,278,563 36,342,574
40,885,688 54,471
2,420,208 3,336,092
2016 Singapura/ Amerika Serikat / Singapore United States USD USD
Cina/ China USD 82,692,583 32,577,823
38,638,071 50,607
1,711,520 2,221,961
Eliminasi
FinalDraft/March 29, 2018
Revenue from External Customers Interest Income Depreciation Net Income Tax Expense Reported Segment Income
Total USD 381,850,860 131,854,344
Reported Segment Assets Reported Segment Liabilities
Total USD 367,702,645 129,123,792
Reported Segment Assets Reported Segment Liabilities
Reconciliation of segment revenue, net income, assets and liabilities:
2017
2016
USD
USD Revenues
203,036,291
199,146,692
Total Income for Segment Report Elimination of Inter-segment Revenue
(4,101,309)
(3,519,935)
198,934,982
195,626,757
5,055,483
11,902,697
(2,576,057) 2,479,426
(5,405,330) 6,497,367
Laba Tahun Berjalan
Laba Konsolidasian
USD
75,356,962 26,154 3,270,833
Cina/ China USD
Revenue from External Customers Interest Income Depreciation Net Income Tax Expense Reported Segment Income
Total
120,105,864 32,373 8,446,474
Pendapatan
Laba Segmen Dilaporkan
USD
4,172,292 -6,684
Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset dan liabilitas:
Pendapatan Konsolidasi
Total
----
Indonesia/ Indonesia USD Aset Segmen Dilaporkan Liabilitas Segmen Dilaporkan
Amerika Serikat / United States USD
73,840,605 45,334 3,064,380
Indonesia/ Indonesia USD Aset Segmen Dilaporkan Liabilitas Segmen Dilaporkan
2017 Singapura/ Singapore USD
125,023,394 17,335 8,586,715
Indonesia/ Indonesia USD Pendapatan dari Pelanggan Eksternal Penghasilan Bunga Penyusutan Beban Pajak Penghasilan Bersih Laba Segmen Dilaporkan
Cina/ China USD
Consolidated Revenue Income for The Year
62
Reported Segment Income Elimination Consolidated Income
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated) 2017
2016
USD
USD
Aset
Assets
Aset Segmen Dilaporkan
381,850,860
367,702,645
Reported Segment Assets
Eliminasi Aset Antar Segmen
(94,057,402)
(84,808,241)
Elimination of Inter-segment Assets
287,793,458
282,894,404
Laba Segmen Dilaporkan
131,854,344
129,123,792
Reported Segment Liabilities
Eliminasi Liabilitas Antar Segmen
(3,505,094) 128,349,250
(2,185,164) 126,938,628
Elimination of Inter-segment Liabilties
Aset Konsolidasi Liabilitas
Liabilitas Konsolidasian
Consolidated Assets Liabilities
31. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan
Consolidated Liabilities
31. Financial Instrument and Financial Risk Management
a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian bagi Grup.
a. Financial Risk Management Policies In the course of its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows: Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Group.
Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Grup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo.
Liquidity risk represents risk of the Group’s inability to repay all their liabilities at maturity date. At present the Group does expect to pay all liabilities at their contractual maturity.
Risiko pasar terdiri atas: - Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasinilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. - Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan risiko suku arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation risk in the value of financial instruments that caused the changes foreign exchange currency notes. - Interest rate risk consist of interest rate risk at fair value, which is the fluctuation risk of the financial instruments value that caused of the interest market rates and interest rate risk on cash flows, the cash flows risk in the future that will fluctuated because of interest market rate changes.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.
In order to effectively manage those risks, the Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with the Group’s objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.
FinalDraft/March 29, 2018
63
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan menyediakan cadangan mata uang yang cukup; memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama; dan semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar terbaik.
The major guidelines of this policy are the following: minimize effect of changes in foreign exchange and market risk for all kind of transactions by providing adequate foreign currencies reserve; maximize the use of favourable “natural hedge” as much as possible the natural offsetting of revenue and costs and payables and receivables denominated in the same currency; and all financial risk management activities carried out on a prudent, consistent basis, and following the best market practices.
Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.
The Group does not have derivative instruments to anticipate possible risks.
Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bankbank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.
Credit Risks The Group manage credit risk exposed from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
In respect of credit exposures given to customer, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position
Kas dan Bank Piutang Usaha Piutang Lain-lain Aset Tidak Lancar Lainnya Total
FinalDraft/March 29, 2018
2017
2016
USD
USD
11,554,129 49,178,766 1,610,978
13,516,650 44,414,792 1,621,260
Cash on Hand and in Banks Trade Receivables Other Receivables
98,617
91,881
Other Non Current Assets
62,442,490
59,644,583
Total
64
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Kualitas Kredit Aset Keuangan Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.
Credit Quality of Financial Assets The Group manages credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.
Seluruh pelanggan Grup merupakan pelanggan yang sudah ada (lebih dari 6 bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.
All customers of the Group is existing customers (more than 6 months) with no default in ther past.
Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.
Liquidity Risks Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitments, the Group expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows.
Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Jumlah liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan dalam satu tahun sejak 31 Desember 2017 adalah sebesar USD98,645,012 sedangkan liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan lebih dari satu tahun sejak 31 Desember 2017 adalah sebesar USD15,175,938.
In addition, the Group holds liquid financial assets and available to fulfill its liquidity requirement. The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuosly and supervises the maturity of its financial liabilities. Total financial liabilities that are expected to be paid within one year from December 31, 2017 amounted to USD98,645,012 while payment for non current financial liabilities from December 31, 2017 is amounted to USD15,175,938.
Risiko Pasar Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang.
Market Risks Market risk includes the risk of changes in the prices of financial instruments, caused by changes in market factors, such as changes in interest risk and currency risk.
Risiko Suku Bunga Grup terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang kepada bank dengan menggunakan tingkat bunga pasar pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas. Pada saat ini, Grup tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup akan menegosiasikan kembali suku bunga tersebut dengan para pemberi pinjaman dan mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Interest Rate Risks The Group exposures to interest rate risk mainly concerning financial liabilities. The Group holds short- term and long-term loans to banks which use market interest rate loans at variable rates expose cash flows risk. Currently, the Group has no certain policy or arrangement to manage its interest rate risk. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rates significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lenders and changing high interest rate loans to the lower interest rate loans. There are no interest rate hedge activities as of December 31, 2017 and 2016.
FinalDraft/March 29, 2018
65
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Tabel berikut menganalisis rincian keuangan berdasarkan jenis bunga:
Jenis Bunga Bunga Tetap Bunga Mengambang Tanpa Bunga Total
liabilitas
The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type of interest:
2017 USD
2016 USD
18,037 99,622,268 14,180,645 113,820,950
85,238 100,693,430 13,518,726 114,297,394
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut: Kenaikan/ penurunan dalam satuan poin/ Increase/ decrease In basis point
Type of Interests Fixed Rate Floating Rate Non-Interest Bearing Total
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows: Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses
2017
2017
Tingkat Bunga per Tahun
-50
375,973
Interest Rate per Annum
Tingkat Bunga per Tahun
+50
(375,973)
Interest Rate per Annum
Risiko Mata Uang Grup terekpos risiko mata uang asing karena sebagian aset, liabilitas dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang asing khususnya Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pinjaman. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 29. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai mata uang selama periode laporan keuangan.
Currency Risk The Group is exposed to foreign currency risk due to certain assets, liabilities, and operational transactions of the Group are denominated by foreign currencies particularly Rupiah that mainly resulted from loan activities. Total exposure of foreign currency at the reporting date is disclosed in Note 29. There is no currency hedging activities during the period of consolidated of financial statements.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah against the United Stated Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows: Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan/ Effect on Profit Before Income Tax USD
Perubahan tingkat USD/ Change in USD rate 2017 Rupiah
+1%
(19,310)
2017 Rupiah
Rupiah
-1%
19,310
Rupiah
FinalDraft/March 29, 2018
66
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
b. Pengukuran Nilai Wajar
b. Fair Value Measurement
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: 2017 Nilai Tercatat/ Carrying Amount USD Aset Keuangan Kas dan Bank Piutang Usaha dan Lain-lain Aset Tidak Lancar Lainnya
Liabilitas Keuangan Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen Utang Usaha dan Lain-lain Beban Akrual Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Nilai Wajar/ Fair Value USD
The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows: 2016 Nilai Tercatat/ Carrying Amount USD
Nilai Wajar/ Fair Value USD
11,554,129 50,789,744 98,617 62,442,490
11,554,129 50,789,744 98,617 62,442,490
13,516,650 46,036,052 91,881 59,644,583
13,516,650 46,036,052 91,881 59,644,583
99,622,268 18,037 10,528,568 3,625,768 26,309 113,820,950
99,622,268 18,037 10,528,568 3,625,768 26,309 113,820,950
100,693,430 85,238 10,358,171 3,135,053 25,502 114,297,394
100,693,430 85,238 10,358,171 3,135,053 25,502 114,297,394
Financial Assets Cash on Hand and in Banks Trade and Other Receivables Other Non Current Assets
Financial Liabilities Bank Loans Customer Financing Payables Trade and Others Payables Accrued Expenses Short Term Employee Benefits Liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
The fair value of long-term loans are measured at amortized cost using the effective interest method.
c. Manajemen Permodalan Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Capital Management The primary objective of the Group capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Company also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in their Annual General Shareholder’s Meeting.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.
Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.
Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
FinalDraft/March 29, 2018
67
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Rasio Adjusted Leverage 31 Desember 2017 dan 2016 berikut:
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
pada tanggal adalah sebagai 2017 USD
Pinjaman - Pihak Ketiga Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen
The Adjusted Leverage Ratio as December 31, 2017 and 2016 are as follow: 2016 USD
Loan - Third Parties Bank Loans Customer Financing Payables
99,622,268 18,037
100,693,430 85,238
99,640,305
100,778,668
Total
Ekuitas
159,444,208
155,955,776
Total
159,444,208
155,955,776
Equity Total
0.62
0.65
Total
of
Ekuitas
Equity
Rasio Adjusted Leverage
32. Transaksi Non Kas
32. Non-Cash Transaction 2017 USD
Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Kenaikan (Penurunan) Utang Bank dari Selisih Kurs Pembelian Aset Tetap dengan Utang Lain-lain dan Beban Akrual
Adjusted Leverage Ratio
2016 USD
Activities Not Affecting Cash Flows: 993,777
(940,519)
55,510
--
33. Perjanjian Penting
Increase (Decrease) of Bank Loans from Exchange Rates Fixed Assets Purchased with Other Payables and Accrued Expenses
33. Significant Agreement
Berdasarkan perjanjian Lease Agreement No. 2009/12/LA/ 064-ISI tanggal 29 Desember 2010 dengan PT Serasi Tunggal Mandiri, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang perkantoran di Wisma Indosemen dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai tanggal 31 Desember 2011. Ruang perkantoran yang disewa adalah seluas 1.341,19 m2 dan digunakan sebagai kantor pusat Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diperbaharui beberapa kali terakhir dengan dengan Perjanjian Sewa No. 2018/01/LA/001-ISI tanggal 12 Januari 2018 dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018.
Based on the Lease Agreement No. 2009/12/LA/064-ISI dated December 29, 2010 with PT Serasi Tunggal Mandiri, the Company entered into an office space lease agreement located in Wisma Indosemen. The term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2011 up to December 31, 2011. The leased office space covering an area of 1,341.19 sqm which is used as the Company’s head office. This agreement has been renewed several times, most recently with Lease Agreement No. 2018/01/LA/001-ISI dated January 12, 2018 with term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2018 up to December 31, 2018.
34. Standar dan Penyesuaian Standar yang Berlaku Efektif setelah Akhir Periode
34. Standards and Improvements to Standards Effective after Ending Period
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2017.
DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2017.
FinalDraft/March 29, 2018
68
signed:
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2017 and 2016 (In Full USD, unless otherwise stated)
Standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:
New standards, amendments and improvement to standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2018, are as follows:
PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap”
PSAK No. 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment” PSAK No. 69: “Agriculture” PSAK No. 2 (Amendment 2016): “Statements of Cash Flows” PSAK No. 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”
PSAK No. 69: “Agrikultur” PSAK No. 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas” PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi” PSAK No. 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi” PSAK No. 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
PSAK No. 13 (Amendment 2017): “Investment Property” PSAK No. 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment” PSAK No. 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”
Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan: PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan” PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” PSAK No. 73: “Sewa” PSAK No. 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi”. PSAK No. 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
The- following is interpretation of standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019 with early adoption is permitted: ISAK No. 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration” The- following is new standards and amendment of standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020 with early adoption is permitted: PSAK No. 71: “Financial Instrument” PSAK No. 72: “Revenue from Contract with Customer” PSAK No. 73: “Lease” PSAK No. 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract”. PSAK No. 15 (Amendment 2017): “Investment inAssociates and Joint Venture”.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.
As - at the date of the consolidated financial statements being authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards and amendments these standards.
Interpretasi atas standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan: ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
35. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
35. Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2018.
FinalDraft/March 29, 2018
69
The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by Director for issuance on March 26, 2018.
signed:
Wisma Indosemen, 5th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70 – 71 Jakarta 12910, Indonesia Phone : +62 21 2510088 Fax : +62 21 2510460 www.ilenefilms.com